SUPLEMEN MAKANAN
Suplemen makanan pada
umumnya mengandung bahan aktif yang berasal dari bahan alam atau sintetis dan semi sintetis
lainnya, terdiri dari satu atau lebih bahan berupa vitamin, mineral, asam amino dan atau bahan
lain.
Sesuai dengan kandungan atau komposisinya pada
umumnya terdapat 2 macam produk suplemen
makanan yang beredar dipasaran yaitu ;
·
Produk yang mengandung bahan
alam sebagian besar merupakan bahan Herbal
·
Produk yang tidak mengandung
bahan alam
§ Pada keadaan atau kondisi tertentu tubuh kita memang membutuhkan zat zat
tertentu, terutama pada saat zat gizi kita kurang atau kebutuhan tubuh akan
gizi tsb meningkat.
§ Dalam keadaan spt ini tubuh kita memerlukan zat zat tertentu untuk
menunjang fungsi organ atau sisitem organ dalam tubuh kita agar dapat bekerja
secara optimal.
§ Suplemen makanan bukan merupakan produk yang digunakan untuk pengobatan
suatu penyakit, tetapi pada keadaan tertentu, suplemen makanan digunakan untuk
memelihara kesehatan atau sebagai nutrisi, disamping itu juga digunakan sebagai
pelengkap dalam upaya pencegahan atau pengobatan suatu penyakit.
§ Namun bila terdapat bukti bukti ilmiah berdasarkan penelitian yang dapat
dipertanggung jawabkan maka suatu produk suplemen makanan dapat sebagai obat
bila fungsinya ; untuk mencegah atau
mengobati suatu penyakit atau kelainan.
Pengelompokan sesuai
manfaat atau kegunaannya terhadap organ atau sistem organ yaitu ;
1.
Susunan saraf pusat
2.
Saluran napas
3.
Saluran cerna
4.
Sistem urogenital
5.
Sistem musculoskeletal
6.
Sistem kardiovaskuler atau
hematopoetik
7.
Vitamin, asam amino, mineral
8.
Metabolisme
9.
Nutrisi
10.
Sistem imun
11.
Kulit dan lapisan mukosa
12.
Efek mirip hormon.
Kegunaan :
1. Medium claim [ klaim medium ]
-
membantu memulihkan fungsi organ
- membantu
meningkatkan, membantu
memperbaiki fungsi organ /sistem organ .
-
mengurangi suatu resiko penyakit atau gangguan.
2. General claim [ klaim umum ]
- memelihara kesehatan
tubuh
-
memelihara kesehatan fungsi organ, sistem organ
dsb.
HAL HAL YANG
HARUS DIINGAT PADA SAAT AKAN MENGKONSUMSI SUATU PRODUK SUPLEMEN MAKANAN :
Agar penggunaan suplemen makanan tepat, rasional
dan aman sehingga kemungkinan timbulnya kejadian yang tak diingini dapat terhindari, maka sebelum
menggunakan produk suplemen makananharus mengetahui dan memahami semua
informasi tentang suplemen makanan yang akan digunakan. Informasi tsb dapat di
peroleh dari penandaan yang terdapat pada etiket , bungkus luar produk atau
brosur yang menyertai produk tsb.
Apabila isi
informasi pada etiket atau brosur kurang dipahami, dianjurkan agar menanyakan
kepada tenaga kesehatan atau Badan POM.
Yang perlu diperhatikan ;
Semua produk suplemen
makanan tidak boleh dikonsumsi melebihi dosis dan digunakan sesuai aturan yang telah ditetapkan
pada kemasannya. Bila terjadi efek tidak diinginkan , penggunaannya harus
segera dihentikan dan kapan perlu konsultasi dengan dokter.
Juga
harus diingat bila sedang menggunakan obat yang diberi oleh dokter. Jadi ada
pemakaian yang tidak boleh bersamaan, contohnya :
- (Seperti Ginko biloba tdk boleh diminum bersamaan obat yang menghambat Pembekuan darah seperti warfarin, asetosal dll.)
- Begitu juga pemakaian yang alergi ,seperti suplemen Chitosan yang diperoleh dari biota laut.
- Apabila menderita penyakit hipertensi , gangguan fungsi jantung, ginjal dan hati. Contoh Produk suplemen Panax ginseng Radix dan kafein dapat memicu meningkatnya tekanan darah.
- Apabila sedang hamil atau merencanakan hamil karena beberapa bahan dapat mempengaruhi janin.
- Juga pada wanita yang sedang menyusui harus hati hati karena beberapa bahan bahan dapat diekskresikan melalui air susu ibu sehingga dapat menimbulkan efek yang tidak diingini bayi. Contoh produk yang mengandung kafein.
- Banyak produk suplemen makanan yang tidak boleh atau tidak di anjurkan digunakan oleh anak anak . Contoh : Produk suplemen makanan yang mengandung ginkgo biloba, kaffein atau ginseng.
Informasi pada kemasan,
etiket atau brosur suplemen makanan :
- Pada setiap kemasan, etiket atau brosur suplemen makanan selalu di cantumkan tulisan “ Suplemen Makanan “, nama produk, nama dan alamat produsen atau importir, ukuran atau isi atau berat bersih, komposisi, kegunaan, cara penggunaan dan takaran pemakaian, nomor batch dan batas kadaluarsa. Apabila ada kontra indikasi , efek samping, peringatan, perhatian dan interaksi maka harus dicantumkan.
- Disamping itu dicantumkan juga nomor persetujuan pendaftaran sebagai tanda bahwa produk tersebut telah mendapat izin dari Badan POM untuk diedarkan.
- Untuk produk dalam bentuk cairan oral dengan pertimbangan tekno logi farmasi yang berkaitan dengan proses pembuatan maka batas kandungan alcohol [ etanol ] tidak diperbolehkan lebih dari 5 % dan harus dicantumkan pada kemasan atau etiket.
CARA
PENGGUNAAN SUPLEMEN MAKANAN YANG BENAR :
- Penggunaan suplemen makanan harus sesuai anjuran, pada waktu yang tepat sehingga efek kerjanya optimal. Keadaan lambung sangat mempengaruhi efek kerja suplemen makanan, ada yang diminum pada waktu lambung berisi dan ada yang harus diminum pada waktu lambung kosong. Juga harus sesuai dengan jangka waktu yang diperlukan atau yang ditentukan.
- Jika timbul efek yang tidak diingini, hentikan penggunaan dan segera hubungi dokter / tenaga kesehatan terdekat.
- Etiket atau bungkus suplemen makanan jangan dibuang, karena pada etiket tercantum cara penggunaan dan informasi lain yang penting.
- Untuk menghindari kesalahan jangan diminum suplemen makanan pada tempat yang gelap. Untuk menjaga ketepatan dosis penggunaan suplemen makanan, dalam bentuk cair agar memakai sendok takar yang tersedia dalam kemasan. [ bukan sendok rumah tangga ] dll.
No comments:
Post a Comment