Tuesday, September 8, 2015

Uji Desintegrasi Tablet



Uji Desintegrasi Tablet

            Agar komponen obat sepenuhnya tersedia untuk diabsorpsi dalam saluran pencernaan, maka tablet harus hancur dan melepaskan obatnya ke dalam cairan tubuh untuk dilarutkan. Daya hancur tablet juga penting untuk tablet yang mengandung bahan obat (seperti antasid dan antidiare) yang tidak dimaksudkan untuk diabsorpsi tetapi lebih banyak bekerja setempat dalam saluran cerna. Dalam hal ini, daya hancur tablet memungkinkan partikel obat menjadi lebih luas untuk bekerja secara lokal dalam tubuh.  Semua tablet dalam USP harus melalui pengujian daya hancur secara resmi yang dilaksanakan invitro dengan alat uji khusus.
Uji Waktu Hancur Tablet (FI edisi IV) :
Uji ini dimaksudkan untuk menetapkan kesesuaian batas waktu hancur yang tertera dalam masing-masing monografi, kecuali pada etiket dinyatakan bahwa tablet/kapsul digunakan sebagai tablet isap atau kunyah, dirancang untuk pelepasan kandungan obat secara bertahap dalam jangka waktu tertentu, atau melepaskan obat dalam dua periode berbeda atau lebih dengan jarak waktu yang jelas diantara periode pelepasan tersebut. Gunakan prosedur yang tepat untuk 6 unit sediaan atau lebih.
            Uji waktu hancur tidak menyatakan bahwa sediaan atau bahan aktifnya terlarut sempurna. Sediaan dinyatakan hancur sempurna bila sisa sediaan yang tertinggal pada kasa alat uji merupakan massa lunak yang tidak mempunyai inti yang jelas. Kecuali bagian dari penyalut atau cangkang kapsul yang tidak larut.
            Desintegrasi didefinisikan sebagai keadaan dimana tidak ada sisa-sisa tablet kecuali pecahan-pecahan bahan penyalut tablet yang tidak larut yang tertinggal diatas dawai kasa alat uji. Pemeriksaan dilakukan terhadap 6 tablet, dengan menggunakan alat penentu waktu hancur dengan memakai medium air pada suhu 36 oC sampai 38oC.



-          Alat uji desintegrasi yang terdiri dari tabung kaca atau plastik panjangnya 80 mm sampai 100 mm, diameter sebelah dalam 38 mm dan sebelah luar 30 – 31 mm. Bagian bawah dilengkapi dengan kepingan dawai anti karat yang memenuhi syarat lobang ayakan 2 mm.


cara kerja uji Desintegrasi Tablet

1.      Isi bejana dengan aguadest yang jumlahnya sedemikian rupa sehingga pada saat keranjang turun permukaannya tidak tenggelam dalam cairan dan pada saat naik permukaan bawah tidak melebihi permukaan cairan.

2.      Atur suhu larutan ± 37 oC
3.      Isi tablet 6 buah kedalam masing-masing tabung
4.      Isikan tablet yang diukur waktu hancurnya satu per satu pada 6 tabung yang ada, setelah itu kedalam masing-masing tabung dimasukkan pula cakram yang terbuat dari plastic.
5.      Tekan tombol untuk menjalankan alat dan catat waktu pada saat tablet telah melewati saringan yang terdapat pada setiap tabung kecuali sisa-sisa tablet yang tidak larut dalam cairan yang digunakan.
6.      Untuk tablet biasa Farmakope Indonesia membatasinya tidak lebih dari 15 menit, sedangkan tablet bersalut gula tidak lebih dari 60 menit.
 

No comments:

Post a Comment