UJI DISOLUSI TABLET
Disolusi
adalah suatu proses dimana bahan padat melarut ke dalam medium disolusi dan
laju disolusinya senyawa padat ditentukan oleh laju difusi suatu lapisan yang
sangat tipis dari larutan jenuh yang terbentuk disekeliling bahan padat.
Penentuan disolusi dapat dilakukan secara invitro dimana kecepatan disolusi
menurut persamaan Noyes – Whitney, hubungan sbb:
D =
koefisien difusi bahan terlarut dalam medium disolusi
A =
luas permukaan efektif
h =
tebal lapisan difusi
Cs =
kelarutan bahan aktif dari medium
C =
konsentrasi bahan terlarut dalam medium disolusi.
Tujuan dan prinsip disolusi secara
invitro:
-
Untuk meramalkan kecepatan disolusi
suatu obat dalam saluran cerna
-
Merupakan suatu pegangan dalam
pengembangan suatu produk sediaan obat
-
Untuk mengawasi keseragaman suatu produk
sediaan obat.
Disolusi merupakan
salah satu pendekatan untuk meramalkan ketersediaan biologis obat dalam tubuh.
Prinsip penentuan disolusi bahan aktif sediaan yaitu dengan menentukan jumlah
bahan aktif terlarut pada setiap selang waktu tertentu. Pengukuran disolusi
dilakukan terhadap 5 tablet, diukur satu per satu menggunakan dissolution
tester.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi disolusi secara invitro:
1. Kecepatan
Pengadukan
Jika
pengadukan cepat maka disolusi semakin cepat. Pengadukan juga mempengaruhi
tebal lapisan difusi. Bila pengadukan cepat maka lapisan difusi kecil sehingga
kecepatan disolusi bertambah.
2. Suhu
Medium
Jika
suhu tinggi, viskositas akan turun sehingga koefisien difusi akan naik.
3. pH
Medium
kecepatan
disolusi asam lemah akan naik dengan naiknya pH dan kecepatan disolusi basa
lemah akan menurun dengan naiknya pH.
4. Viskositas
medium
Viskositas
yang besar akan memberikan koefisien difusi yang kecil, sehingga kecepatan
disolusi menjadi berkurang.
5. Sifat
Fisika dan Kimia Bahan Aktif
Sifat
hidrofil-hidrofob, jika bahan hidrofob terdispersi dalam media disolusi maka
luas permukaan partikel yang kontak dengan medium disolusi menjadi berkurang.
Ukuran
Partikel : makin kecil ukuran partikel, luas permukaan besar sehingga disolusi
makin besar.
Kelarutan
: menurut Noyes dan Whitney, kelarutan bahan aktif berbanding lurus dengan
kecepatan disolusi.
6. Tegangan
permukaan antara bahan obat dengan medium disolusi.
Penambahan
surfaktan pada senyawa hidrofob akan menaikkan kecepatan disolusi. Hal ini
karena surfaktan akan menurunkan tegangan permukaan antara senyawa tersebut
dengan medium disolusi menjadi naik, akibatnya kecepatan disolusi menjadi
besar.
7. Faktor
Formulasi
Bahan
Pengisi : granul yang dibuat dengan bahan pengisi yang hidrofil, maka kecepatan
disolusinya menjadi cepat karena permukaan granul lebih mudah terbasahi oleh
medium disolusi terutama untuk bahan aktif yang bersifat hidrofob.
Bahan
Pengikat : jika bahan pengikat bersifat hidrofob, kecepatan disolusi akan
diperlambat sedangkan bahan pengikat yang hidrofil akan mempercepat kecepatan
disolusi tablet.
Bahan
Penghancur : adanya bahan penghancur akan memcahkan granul sehingga kontak
bahan aktif dengan medium disolusi menjadi besar dan kecepatan disolusi menjadi
besar.
Ukuran
granul : makin kecil ukuran granul, kecepatan disolusi makin besar.
Bahan
lubrikan : umumnya bersifat hidrofob sehingga akan memperlambat kecepatan
disolusi, tetapi lubrikan yang bersifat menurunkan tegangan permukaan akan
mempercepat disolusi.
Bahan
pembasah : surfaktan ditambahkan untuk meningkatkan kelarutan dari senyawa
hidrofob sehingga dapat mempercepat disolusi.
8. Faktor
Teknik Pembuatan
Penambahan
daya kompressi ikat antar partikel maka kecepatan disolusi akan berkurang, tapi
jika dengan bertambahnya daya kompressi menyebabkan berkurangnya daya ikat
antar partikel, maka kecepatan disolusi akan bertambah besar.
Alat dan bahan untuk melakukan uji Disolusi
Tablet:
-
Alat disolusi menggunakan dayung (metoda
disolusi paddle)
-
Medium disolusi 1000 ml asam klorida o,1
N
-
Air untuk pengenceran, air yang
digunakan adalah aqua destilata
-
Gelas ukur
-
Labu ukur 25 ml
-
Pipet gondok untuk pengambilan sampel
dan pergantian medium
-
Stopwatch untuk mengukur waktu
-
Spektrofotometer untuk pengukuran
Absorbannya.
cara kerja uji Disolusi Tablet
1.
Buat medium disolusi yaitu HCl 0,1 N 1000 ml sebanyak 2
buah. Satu untuk medium disolusi dan satu lagi untuk menambah medium setelah
pengambilan waktu tertentu.
2.
Medium dipanaskan dalam thermostat hingga suhu larutan
37oC.
3.
Tablet diletakkan di dalam keranjang lalu dimasukkan ke
dalam medium disolusi. Ketika alat dihidupkan keranjang akan berputar.
4.
Pada waktu 5, 10, 15, 30, 45, 90 menit, ambil 5 ml
larutan masukkan kedalam labu ukur 25 ml lalu cukupkan dengan medium disolusi
sampai batas.
5.
Ukur masing-masing larutan pada panjang gelombang 243
nm.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletekak, mohon maaf. itu referensi cara untuk disolusi dari mana ya? terima kasih
ReplyDelete