AMOKSISILIN

AMOKSISILIN

Farmakologi kategori    : antibiotic penisilin

Indikasi                         : otitis media, sinusitis, infeksi yang disebabkan suspek infeksi saluran nafas atas dan bawah, kulit dan saluran kemih ; profilaksis infeksi endocarditis.

Kontraindikasi              : hipersensitif terhadap penisilin atau beta laktam atau komponen formula.

Efek samping                : CNS ; agitasi, ansietas, sakit kepala, imsomnia, seizure. GI ; diare, mual, muntah.

Interaksi Obat               : amoxicillin ditingkatkan efeknya oleh alopurinol, metotrexat, dan diturunkan oleh tetrasiklin

Mekanisme aksi            : menghambat sintesa dinding sel bahteri dengan berikatan dengan satu atau lebih ikatan protein pada tahap transpeptidase dari sintesa peptidaglikan pada pembetukan dinding sel bahteri, sehingga menghambat biosintesa dinding sel bahteri.

Farmakokinetik             : absorbsi : cepat dan hamper komplek, makanan tidak mempengaruhi. Distribusi ; tersebar luas dalam jaringan tubuh, tulang. Ikatan protein 17 -20 % metabolism hepatic. T ½ eliminasi anak : 1- 2 jam. Puncak serum 2 jam.Eksresi urin 60 % dalam bentuk tak berubah.

Dosis                             : Dewasa oral 250 – 500 mg setiap 8 jam.