Tuesday, June 23, 2015

ANTALGIN



ANTALGIN
Indikasi                       : Karena risiko efek sampingnya, penggunaannya   sebagai analgesik-antipiretik sangat dibatasi yaitu:
- Nyeri akut hebat sesudah luka atau pembedahan.
- Nyeri karena tumor atau kolik.
- Nyeri hebat akut atau kronik bila analgesik lain tidak menolong.
- Demam tinggi yang tidak bisa diatasi antipiretik lain.
Dosis                           :  Dewasa: 500 - 1000 mg 3 - 4 kali sehari (maksimum 3 gram/hr)
Cara Kerja Obat          : Antalgin adalah derivat metansulfonat dan amidopirina yang    bekerja terhadap susunan saraf pusat yaitu mengurangi sensitivitas reseptor rasa nyeri dan mempengaruhi pusat pengatur suhu tubuh. Tiga efek utama adalah sebagai analgesik, antipiretik dananti-inflamasi. Antalgin mudah larut dalam air dan mudah diabsorpsi ke dalam jaringan tubuh.
Efek Samping             : Gejala kepekaan yang manifestasinya kelainan pada kulit. Pada penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan agranulositosis.
Kontra indikasi           : Pada penderita yang alergi terhadap derivat pirazolon. Kasus porfiria hati (amat jarang) dan defisiensi bawaan glukosa-6-fosfat-dehidrogenase. Penderita yang hipersensitif. Bayi 3 bulan pertama atau dengan berat badandibawah 5 kg. Wanita hamil terutama 6 bulan pertama. Penderita dengan tekanan darah <100 mmHg
Peringatan dan Perhatian : Karena dapat menimbulkan agranulositosis yang berakibat fatal, maka sebaiknya tidak digunakan terus-menerus dalam jangka panjang
Interaksi Obat             : Bila digunakan bersama dengan klorpromazine, dapat  menimbulkan hipotermia yang berat.
Penggunaan pada ibu hamil dan menyusui: Jangan diberikan pada wanita hamil karena potensi karsigonik dari metabolit nitrosamin. 

No comments:

Post a Comment