ANEMIA
DEFISIENSI BESI
BATASAN
Anemia yang disebabkan karena kekurangan zat besi yang diperlukan untuk
sintesis Hemoglobin
PATOFISIOLOGI
Fe
diperlukan untuk pembentukan hem dan hemoglobin.
Kekurangan Fe akan menyebabkan kekurangan hemoglobin dan Kadar Hb eritrosit turun (mikrositer hipokrom)
ETIOLOGI
Kebutuhan :
- Pertumbuhan ( bayi, preadolesens)
- Menstruasi
- Infeksi kronik
- Infeksi akut berulang
- Prematuritas
- Gemeli
- Penyakit jantung sianotik
Masukan
besi ↓
:
- Jenis makanan miskin besi
- Malabsorbsi ( PEM, enteritis, sprue, reseksi lambung,giardiasis, reduplikasi)
Kehilangan
darah
·
Neonatus : perdarahan feto-maternal, perdarahan
plasenta, ruptur/ perdarahan umbilikus, pengambilan contoh darah berulang
·
Pasca neonatus : Hiatus hernia, ulkus peptikum,
infeksi cacing, divertikulum Meckell, pemberian salisilat, poliposis,
enteropati eksudatif, penyakit radang usus, teleangiektasi, hemorhoid,
pemberian kortikosteroid, epistaksis , menorrhagi,hematuri, sindr.nefrotik dll)
KRITERIA DIAGNOSIS
·
Anamnesis
Riwayat faktor
predisposisi dan etiologi
Pucat, lemah,
lesu, cepat lelah, berdebar-debar,gejala lain pica
·
Pemeriksaan fisis
Tampak pucat,
bisa takikardi
Tidak ada
organomegali
Bising sistolik dijantung (bila anemia berat)
Spoon nail
·
Laboratorium
Darah rutin/
lengkap : Hb rendah, jumlah eritrosit rendah
, Retikulosit tinggi
MCV, MCH,
MCHC: menurun
Gambaran :
Anemia hipokrom mikrositer
Kimia darah :
Fe serum rendah , total iron binding
capacity ( TIBC ) , saturasi transferin
< 16%
Kadar feritin
serum < 10-12%
Nilai free
erythrocyte protoporphyrin (FEP)
> 40 mg/dl
·
Pemberian preparat besi Hb naik
DIAGNOSIS BANDING
Talasemia
Anemia
yang disebabkan penyakit kronik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hb
Indeks
eritrosit : MCV, MCH , MCHC
Apus
darah tepi
Retikulosit
FEP
Feritin
serum
Fe serum dan
TIBC
PENYULIT
Kardiomegali
Gagal
jantung kongestif
Gangguan
pertumbuhan dan perkembangan
KONSULTASI
Bagian
terkait ( tergantung kasus )
PENATALAKSANAAN
Terapi Non-Farmakologi
Umum
1.
Makanan gizi seimbang
2.
Mengatasi faktor penyebab ( infeksi dan perdarahan )
3.
Transfusi PRC bila anemianya berat ( Hb < 5 gr%) dan
gangguan kardiovaskuler
4. Dosis : 6 ml/kgBB/ kali hingga kadar Hb 12 gr%,
tetesan pelan, makin anemis makin
pelan
Terapi Non-Farmakologi
Khusus
Preparat besi :
1. Dipakai senyawa fero-sulfat (20% elemen
Fe), fero fumarat (33% elemen Fe) atau fero glukonat (12% elemen Fe) dengan
dosis 6 mg Fe elemental/kgBB/hari p.o. dibagi dalam 3 dosis, diberikan diantara
waktu makan .
2. Pemberian dilanjutkan minimal 6 -8 minggu
setelah Hb normal.
3. Asam askorbat 100 mg/15 Fe elemental
(untuk meningkatkan absorpsi besi )
4. Bila tidak memungkinkan p.o. diberikan iron-dextran complex i.m.
5.( imferon ) dosis :

100
PROGNOSIS
No comments:
Post a Comment