Thursday, June 11, 2015

anemia defisiensi besi



ANEMIA DEFISIENSI BESI

BATASAN
Anemia yang disebabkan karena kekurangan zat besi yang diperlukan untuk sintesis Hemoglobin

PATOFISIOLOGI
            Fe diperlukan untuk pembentukan hem dan hemoglobin.
            Kekurangan Fe akan menyebabkan kekurangan hemoglobin dan Kadar Hb eritrosit turun   (mikrositer hipokrom)
ETIOLOGI
Kebutuhan      :
  • Pertumbuhan ( bayi, preadolesens)
  • Menstruasi
  • Infeksi kronik
  • Infeksi akut berulang
  • Prematuritas
  • Gemeli
  • Penyakit jantung sianotik
Masukan besi     :
  • Jenis makanan miskin besi
  • Malabsorbsi ( PEM, enteritis, sprue, reseksi lambung,giardiasis, reduplikasi)

Kehilangan darah
·         Neonatus : perdarahan feto-maternal, perdarahan plasenta, ruptur/ perdarahan umbilikus, pengambilan contoh darah berulang
·         Pasca neonatus : Hiatus hernia, ulkus peptikum, infeksi cacing, divertikulum Meckell, pemberian salisilat, poliposis, enteropati eksudatif, penyakit radang usus, teleangiektasi, hemorhoid, pemberian kortikosteroid, epistaksis , menorrhagi,hematuri, sindr.nefrotik dll)

KRITERIA DIAGNOSIS

·         Anamnesis
Riwayat faktor predisposisi dan etiologi
Pucat, lemah, lesu, cepat lelah, berdebar-debar,gejala lain pica
·         Pemeriksaan fisis
Tampak pucat, bisa takikardi
Tidak ada organomegali
Bising sistolik dijantung (bila anemia berat)
Spoon nail
·         Laboratorium
Darah rutin/ lengkap : Hb rendah, jumlah eritrosit rendah  , Retikulosit  tinggi
MCV, MCH, MCHC:  menurun
Gambaran : Anemia hipokrom mikrositer
Kimia darah : Fe serum rendah   , total iron binding capacity ( TIBC )   , saturasi transferin < 16%
Kadar feritin serum < 10-12%
Nilai free erythrocyte protoporphyrin (FEP)      > 40   mg/dl
·         Pemberian preparat besi             Hb naik

DIAGNOSIS BANDING
            Talasemia
            Anemia yang disebabkan penyakit kronik

PEMERIKSAAN PENUNJANG
            Hb
            Indeks eritrosit : MCV, MCH , MCHC
            Apus darah tepi
            Retikulosit
            FEP
            Feritin serum
Fe serum dan TIBC

PENYULIT
            Kardiomegali
            Gagal jantung kongestif
            Gangguan pertumbuhan dan perkembangan

KONSULTASI
            Bagian terkait ( tergantung kasus )

PENATALAKSANAAN
Terapi Non-Farmakologi
Umum
1.      Makanan gizi seimbang
2.      Mengatasi faktor penyebab ( infeksi dan perdarahan )
3.      Transfusi PRC bila anemianya berat ( Hb < 5 gr%) dan gangguan kardiovaskuler
4.      Dosis : 6 ml/kgBB/ kali hingga kadar Hb 12 gr%, tetesan pelan,    makin anemis makin pelan
Terapi Non-Farmakologi    
Khusus
    Preparat besi :
1.      Dipakai senyawa fero-sulfat (20% elemen Fe), fero fumarat (33% elemen Fe) atau fero glukonat (12% elemen Fe) dengan dosis 6 mg Fe elemental/kgBB/hari p.o. dibagi dalam 3 dosis, diberikan diantara waktu makan .
2.      Pemberian dilanjutkan minimal 6 -8 minggu setelah Hb normal.
3.      Asam askorbat 100 mg/15 Fe elemental (untuk meningkatkan absorpsi besi )
4.      Bila tidak memungkinkan p.o. diberikan iron-dextran complex i.m.
5.( imferon ) dosis :

Hb normal – Hb awal    x volume darah ( ml) x 3,4 x 1,5
            100

PROGNOSIS
            Baik dengan pemberian preparat besi

No comments:

Post a Comment