Tuesday, June 9, 2015

PIELONEFRITIS KRONIK



PNC (PIELONEFRITIS KRONIK)
Adalah: peradangan pada ginjal dan pelvis renis yang dimulai pada jaringan interstisial dan dengan cepat meluas mengenai tubulus,glomerulus, serta pembuluh darah akibat efek jaringan parut dari infeksi sebelumnya atau infeksi yang kambuh kembali atau infeksi yang progresif
Diagnosa biasanya ditegakkan apabila penderita memperlihatkan gejala-gejala insufusiensi ginjal kronik atau hipertensi,atau temuan protenuria pada waktu pemeriksaan rutin.Beberapa temuan khas pada pielonefritis kronis antara lain bakteriuria intermitten dan silinder leukosit,atau adanya leukosit dalam kemih.


Etiologi
1.         Bakteri (Escherichia coli, Klebsielle pneumoniac, Streptococus fecalis, dll). Escherichia coli merupakan penyebab 85% dari infeksi (www.indonesiaindonesia.com/f/10918-pielonefritis).
2.         Obstruksi urinari track. Misal batu ginjal atau pembesaran prostat
3.         Refluks, yang mana merupakan arus balik air kemih dari kandung kemih kembali ke dalam ureter.
4.         Kehamilan
5.         Kencing Manis
6.         Keadaan-keadaan menurunnya imunitas untuk malawan infeksi.

Manifestasi Klinis
Gejala yang paling umum dapat berupa demam tiba-tiba. Kemudian dapat disertai menggigil, nyeri punggung bagian bawah, mual, dan muntah. Pada beberapa kasus juga menunjukkan gejala ISK bagian bawah yang dapat berupa nyeri berkemih dan frekuensi berkemih yang meningkat. Dapat terjadi kolik renalis, di mana penderita merasakan nyeri hebat yang desebabkan oleh kejang ureter. Kejang dapat terjadi karena adanya iritasi akibat infeksi. Bisa terjadi pembesaran pada salah satu atau kedua ginjal. Kadang juga disertai otot perut berkontraksi kuat. Pada pielonefritis kronis, nyerinya dapat menjadi samar-samar dan demam menjadi hilang timbul atau malah bisa tidak ditemukan demam sama sekali.
 

No comments:

Post a Comment