Wednesday, June 10, 2015

SECTIO CAESAR



SC (Sectio Caesar)
Istilah section caesarea berasal dari bahasa latin caedere yang artinya memotong. Sedangkan definisi section caesarea adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut atau vagina (Rustam M, 1998).
ETIOLOGI
Pada persalinan normal bayi akan keluar melalui vagina, baik dengan alat maupun dengan kekuatan ibu sendiri. Dalam keadaan patologi kemungkinan dilakukan operasi section caesarea. Adapun penyebab dilakukan operasi section caesarea adalah :
a.       Kelainan dalam bentuk janin
1)      Bayi terlalub esar. Berat bayi lahirs ekitar 4000 gram ataul ebih (giant baby), menyebabkan bayi sulit keluar dari jalanl ahir.
2)      Ancaman gawa tjanin. Keadaan gawat janin pada tahap persalinan, memungkinkan dokte rmemutuskan untuk segera melakukan operasi. Apalagi jika ditunjang oleh kondisi ibu yang kurang menguntungkan.
3)      Janin abnormal. Janin sakit atau abnormal, misalnya gangguan Rh, kerusakan genetic, dan hidrosephalus (kepala besar karena otak berisi cairan), dapat menyebabkan diputuskannya dilakukan operasi.
4)      Bayi kembar. Tidak selamanya bayik embar dilahirkan secara caesar. Hal ini karena kelahiran kembar memiliki resiko terjadi komplikasi yang lebih tinggi dari pada kelahiran satu bayi. Selain itu, bayi kembar pun dapat mengalami sungsang atau salah letak lintang sehingga sulit untuk dilahirkan secara normal.
b.      Kelainan panggul
Bentuk panggul yang menunjukkan kelainan atau panggul patologis dapat menyebabkan kesulitan dalam proses persalinan. Terjadinya kelainan panggul ini dapat disebabkan oleh terjadinya gangguan pertumbuhan dalam rahim (sejak dalam kandungan), mengalami penyakit tulang (terutama tulang belakang), penyakit polio atau mengalami kecelakaan sehingga terjadi kerusakan atau patah panggul.
c.       Faktor hambatan jalanl ahir
Adanya gangguan pada jalan lahir, misalnya jalan lahir yang tidak memungkinkan adanya pembukaan, adanya tumor dan kelainan bawaan pada jalan lahir, tali pusat pendek dan ibu sulit bernafas (DiniKasdu, 2003).
PROGNOSIS
Dulu angka morbiditas dan mortalitas pada ibu dan janin tinggi, pada masa sekarang oleh karena kemajuan yang pesat dalam teknik operasi, anastesi, penyediaan cairan dan darah, indikasi dan antibiotic angka ini sangat menurun. Angka kematian ibu pada rumah-rumah sakit dengan fasilitas operasi yang baik dan tenaga-tenaga yang cekatan kurang dari 2 per 1000 (Rustam M, 1998).

No comments:

Post a Comment