Friday, June 12, 2015

talasemia



THALASSEMIA
(TALASEMIA)

BATASAN
Golongan penyakit yang bersifat keturunan ( herediter ) yang ditandai dengan adanya defisiensi pembentukan rantai globin spesifik dari Hb

KLASIFIKASI
            Thalasemia Mayor
            Thalasemia Minor

ETIOLOGI
            Defisiensi rantai globin yang bersifat herediter

KRITERIA DIAGNOSIS
·         Anamnesis
Pucat, gangguan pertumbuhan
Riwayat keluarga
·         Pemeriksaan fisis
Facies Cooley pada anak yang lebih besar, ikterik ringan, hepatosplenomegali tanpa limfadenopati
·         Laboratorium
Anemia berat ( Hb < 3 g/dl atau 4 g/dl )
Morfologi eritrosit : gambaran hemolitik ( anisositosis, poikilositosis, polikromasi, sel target, normoblas )
Dapat terjadi leukopenia dan trombositopenia
Retikulosit↑
MCV rendah ( < 65fl ), MCHC↓
Hb F atau Hb A2 ↑
Sumsum tulang→ aktivitas eritropoesis ↑

DIAGNOSIS BANDING
1.            Hemoglobinopati
2.            Anemia defisiensi besi
3.            Anemia diseritropoetik kongenital

PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.      Hb, leukosit, trombosit, hitung jenis, morfologi darah tepi, retikulosit,
2.      Indeks eritrosit : MCV, MCHC
3.      Pungsi sumsum tulang
4.      Hb elektroforesis

PENYULIT
            Hemosiderosis

PENATALAKSANAAN

Terapi Non-Farmakologi
·   Umum
1.      Makanan gizi seimbang
2.      Dietetik : makanan, obat yang banyak mengandung zat besi sebaiknya dihindarkan

·               Khusus
1.      Dapat dicoba transplantasi sumsum tulang ( pada tempat yang telah tersedia sarana)
2.      PRC 10-15 ml/kgBB setiap 4 minggu
Untuk mengatasi anemia sehingga kadar Hb > 10 g/dl
Bila terdapat tanda gagal jantung, pernah ada kelainan jantung atau Hb < 5 g/dl maka dosis untuk satu kali pemberian tidak boleh lebih dari 5ml/kgBB dengan kecepatan tidak lebih dari 2 ml/kgBB/jam. Sambil menunggu transfusi darah, diberikan O2 dengan kecepatan 2-4 L/menit
3.      Iron chelating agent ( desferioksamin ) untuk mengatasi kelebihan Fe dalam jaringan tubuh, dengan dosis 1-2 g/hari, s.k.
4.      Splenektomi
Dilakukan bila didapat hipersplenisme atau jarak pemberian transfusi yang makin pendek

Terapi Farmakologi
Asam folat 1 mg/hari p.o.

PROGNOSIS
            Buruk

No comments:

Post a Comment