ANEMIA
APLASTIK
BATASAN
Anemia refrakter yang ditandai adanya anemia yang berat, leukopenia,
trombositopenia dan disertai sumsum tulang yang aplastik atau hipoplastik
KLASIFIKASI
Didapat
Kongenital
ETIOLOGI
1. Didapat
2. Idiopatik
3. Obat : Kloramfenikol, anti kanker, sulfa,
fenilbutazon dll
4. Radiasi
5. Infeksi : hepatitis, mononukleosus
infeksiosa
KRITERIA DIAGNOSIS
·
Anamnesis
Riwayat pucat,
lemah, lesu dan perdarahan
Panas badan (
infeksi )
·
Pemeriksaan fisis
Purpura, petekie, ekimosis, epistaksis, perdarahan
saluran cerna
Tanpa
limpadenopati dan hepatosplenomegali
·
Laboratorium
Darah tepi
ditemukan trias : anemia, leukopenia, trombositopenia ( pansitopenia )
Retikulosit
menurun
Morfologi
eritrosit : normokrom normositer
Sumsum tulang
: hiposeluler ( aplasia/ hipoplasia )
DIAGNOSIS BANDING
Preleukemia
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah
tepi : Hb, leukosit, trombosit, retikulosit, morfologi darah
Pungsi
sumsum tulang
PENYULIT
Infeksi
Perdarahan
hebat
PENATALAKSANAAN
Non- Farmakologi
1.
Mencari dan menghindarkan bahan yang mungkin menjadi
penyebab
2.
Mencegah perdarahan dengan cara menghindari trauma
dengan istirahat dan pembatasan aktivitas
3.
Mencegah infeksi dengan menghindari kontak
4. Makanan gizi seimbang ( mulai makanan
lunak )
5. Transplantasi sumsum tulang (pada tempat
yang telah tersedia sarana yang memungkinkan)
6. Transfusi darah
·
PRC
10-15 ml/kgBB, untuk mengatasi anemia.
Fresh
whole blood 10-15ml/kgBB
bila anemia disebabkan oleh perdarahan hebat
·
Suspensi
trombosit 1 unit/5 kgBB pada perdarahan akibat trombositopenia
( tiap unit diharapkan dapat menaikkan
jumlah trombosit 50.000-100.000/mm)
Terapi Farmakologi
1.
Androgen
·
Hanya
efektif untuk anemia aplastik ringan
·
Oksimetolon ( dihidrotestosteron ) 2,0-6,5
mg/kgBB/hari atau metandrostenolon ( dianabol ) 0,25-0,5 mg/kgBB/hari atau
sejenisnya
·
Bila
4 bulan respon (-)à pengobatan harus dihentikan
2. Kortikosteroid
·
Prednison
1 mg/kgBB/hari pada penderita yang mendapat androgen > 4 bulan untuk menghambat
kecepatan pematangan umur tulang yang distimulasi oleh androgen
·
Anemia
aplastik berat à diberikan metilprednisolon dosis
tinggi ( 20 mg/kgBB/hari ) selama 5 hari
3. Antithymocyte globulin ( ATG )
Dosis 15 mg/kgBB/hari selama 10 hari
4. Siklosporin A
Dosis 8 mg/kgBB/hari p.o. selama
14 hari, selanjutnya 15 mg/kgBB/hari
p.o. selama 14 hari
5. Antibiotik spekrum luas yang tidak
mendepresi sumsum tulang ( misalnya ampisilin 100 mg/kgBB/hari dan garamisin 5
mg/kgBB/hari, sampai 3 hari bebas panas ) untuk mengatasi infeksi
PROGNOSIS
1. Tergantung dari respon terapi
2. Infeksi dan perdarahan sering → kematian
setelah 6-12 bulan diagnosis ditegakkan
No comments:
Post a Comment