Tuesday, July 7, 2015

PEMERIKSAAN KEHAMILAN



PEMERIKSAAN KEHAMILAN
1.      Tujuan
·         Agar mahasiswa mengetahui cara pemakaian Test-Pack

2.      Tinjauan pustaka
Inti test kehamilan adalah untuk mengetahui kadar HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yaitu suatu hormon yg dihasilkan plasenta saat kehamilan yg akan meningkat dalam urin dan darah seminggu setelah konsepsi. jadi sebetulnya seminggu sesudah terlambat haid, alat test kehamilan dapat mendeteksi tanda-tanda kehamilan. Tapi memang hal itu salah satunya tergantung dari sensitivitas alat test tersebut. saran kami coba ganti dgn merk lain yang memiliki tingkat sensitivitas yang lebih tinggi dan juga lakukan test kehamilan dua minggu kemudian. Tidak mungkin terjadi kehamilan kalau hasil test negatif. Yang ada mungkin sudah hamil tapi belum terdeteksi. Jikalau selama 2-3 bulan tidak mengalami haid, tapi hasil test masih tetap negatif, lebih baik perikasakan segera ke dokter, takutnya ada penyakit lain seperti myoma uteri dll.
Selama keputihan  tsb tidak berbau, tidak berwarna dan jumlahnya tidak berlebihan serta tidak menyebabkan terjadi gatal2 yang menyebabkan iritasi maka keputihan tsb normal2 saja. Tapi lebih baik lakukan pengobatan, jangan dibiarkan berlarut-larut. Ada artikel yang dapat membantu anda mengenai keputihan ini:
 HCG = Human Chorionic Gonadotropin. Hormon ini mencapai kadar puncaknya pada kehamilan 100 hari kemudian menurun lagi. Kadarnya tertinggi di urine pagi hari. Kalau mengatakan HCG berarti Betha-HCG. Alfa HCG nggak masuk hitungan karena struktur salah satu cincinnya mirip dengan hormon estrogen sehingga agak sulit dibedakan, membuat test ini positif:
1.      Hamil Kimia
Banyak kasus kehamilan yang tidak diketahui mengalami keguguran yang disangka haid. Padahal angkanya cukup tinggi. Saat di test positif sebelum terlambat haid, ternyata saat tiba jadwal haid keluar seperti biasa jumlahnya dan kehamilan juga keluar bersama haid.

2.      Waktu pemeriksaan
Test kehamilan dilakukan diluar standar yang ditentukan oleh pembuat test, misalnya terlalu lama. Yang akan membuat test menjadi positif.

3.      Pengaruh obat atau bahan kimia
Obat2 tertentu dapat membuat test ini positif seperti: pemakaian HCG utk terapi kesuburan dan diet. Obat diuretik dan obat2 anti Parkinson jg bisa membuat positif hasil pemeriksaan. Bahan kimia atau sabun yang terkontaminasi pada urin juga bisa membuat test positif. Vitamin C dosis tinggi juga dikatakan bisa mempengaruhi hasil test.

4.      Adanya tumor dalam tubuh yang menghasilkan HCG seperti tumor jaringan plasenta (trofoblastik), tumor indung telur yang menghasilkan HCG dll.

3.      Alat dan Bahan
Alat:          - Test-Pack (Home Pregnancy Test)
Bahan:       - Urin pagi wanita hamil
4.      Cara Kerja
  • Sediakan urin pagi wanita hamil masukkan dalam wadah sebisa mungkin  Test-pack tercelup sampai tanda batas
  • Buka kemasan aluminium, dan keluarkan strip untuk menguji
  • Celupkan strip kedalam sample urine, sampai bagian bawah garis biru terendam selama 3 sampai 10 detik, angkat
  • Tunggu 1 samapi 3 menit, keudian bacalah hasil tes dengan hati-hati

5.      Hasil dan Pembahasan
  1. Muncul satu garis, hasilnya adalah negatif, artinya tidak hamil
  2. Muncul dua garis, hasilnya  adalah positif, artinya hamil

Hasil: Muncul dua garis, hasilnya adalah positif, artinya hamil



Pembahasan:
Hasil positif menunjukkan bahwa strip mendeteksi adanya hormone Human Chorionic Gonadotropin (HCG) dalam urine. Hormone ini dihasilkan oleh jaringan  plasenta yang sedang berkembang sesaat setelah terjadi pembuahan. Dalam kehamilan yang normal HCG muncul dalam urine dan konsentrasinya meningkat dengan cepat, oleh karena itu HCG merupakan petunjuk yang baik untuk mendeteksi kehamilan secara dini. Ketika wanita sedang hamil, pada hari pertama ia tidak mendapatkan haid, kadar HCG mencapai 100 mlU/ml. kadar HCG mencapai puncaknya kira-kira 8 minggu setelah haid terakhir, lalu turun pada masa kehamilan berikutnya. Setelah bersalin, kadar HCG akan turun dengan cepat dan kembali normal dalam beberapa hari.

6.      Kesimpulan:
·         Tes Kehamilan
Dilakukan dengan berbagai cara seperti:
o   Feeling atau Intuisi
o   Test-Pack (Home Pregnancy Test)
o   Tes Urin di Laboratorium
Tes kehamilan ini juga mengecek kadar hCG dalam urin tetapi dilakukan oleh profesional di laboratorium.
o   Tes Darah
o   Tes Fisik
Tes kehamilan secara fisik dilakukan oleh bidan atau dokter kandungan

  • Inti test kehamilan adalah untuk mengetahui kadar HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yaitu suatu hormon yg dihasilkan plasenta saat kehamilan yg akan meningkat dalam urin dan darah seminggu setelah konsepsi.
  • Muncul satu garis, hasilnya adalah negatif, artinya tidak hamil, Muncul dua garis, hasilnya  adalah positif, artinya hamil
  • Human Chorionic Gonadotropin (HCG) dalam urine. Hormone ini dihasilkan oleh jaringan  plasenta yang sedang berkembang sesaat setelah terjadi pembuahan
  • Ketika wanita sedang hamil, pada hari pertama ia tidak mendapatkan haid, kadar HCG mencapai 100 mlU/ml. kadar HCG mencapai puncaknya kira-kira 8 minggu setelah haid terakhir, lalu turun pada masa kehamilan berikutnya. Setelah bersalin, kadar HCG akan turun dengan cepat dan kembali normal dalam beberapa hari


Daftar Pustaka
·         Syaifuddin.1996.Anatomi Fisiologi Untuk Siswa Keperawatan.Jakarta:EGC
·         Ganong, William F.2002.Fisiologi Kedokteran edisi 20.Jakarta:Buku kedokteran
·         Admin.2009.Sesuai keakuratan kehamilan. Theme: Digg 3 Column by WP Designe
·         Wikipedia Bahasa INDONESIA, Ensiklopedia Bebas.2010. Human Chorionic Gonadotropin (HCG)









No comments:

Post a Comment