Statistik Pengawasan Mutu
Statistik merupakan
salah satu dari sarana – sarana ilmiah yang banyak dipergunakan didalam
perusahaan,. Di dalam pengawasan mutu,
metoda statistik dipergunakan untuk mengendalikan mutu dari produk yang
dihasilkan.
Ada banyak defenisi
atau pengertian yang diberikan terhadap” Statistik Quality control”. Salah satu diantaranya adalah “ Suatu sisitem
yang dikembangkan, untuk menjaga standar yang uniform dari mutu hasil produksi
pada tingkat biaya yang minimum dan merupakan bantuan untuk mencapai efisiensi
perusahaan”.
Statistik tidak hanya
memberikan informasi – informasi mengenai apakah suatu prsoes produksi yang
telah ditetapkan mampu atau tidak menghasilkan produk – produk dengan
spesifikasi yang sudah ditentukan sebelumnya, tetapi juga memberikan suatu
batasan pengawasan sehingga operasi dapat dihentikan sebelum produk yang
mutunya rendah dihasilkan, dengan statitistikal quality control memungkinkan
pada permulaan menetapkan kemampuan dari suatu
proses produksi serta mengadakan pengendalian atau pengawasan yang
diperlukan sehingga operasi – operasi yang dilaksanakan dapat dihindari kerusakan peralatan produksi secara berlebihan
serta perubahan – perubahan yang lain.
Peranan statistikal
quality control pada dasarnya merupakan alat untuk menentukan dan mengawasi
mutu hasil produksi agar tetap berada dalam pengawasan, jadi statistikal
quality control meliputi 2 hal yaitu :
- Penggunaan prinsip – prinsip statistik dan tabel – tabel (diagram)
- Tindakan – tindakan dari para karyawan untuk mengawasi proses produksi.
Secara umum sistem ini
(statistik quality control) di dasarkan pada hukum
- hukum probabilitas dan dapat digambarkan sebagai suatu sistem untuk mengendalikan mutu produk dalam batas
- batas yang ditentukan dengan menggunakan suatu prosedur penarikan contoh dan analisa atas hasil – hasil pemeriksaan.
Di dalam penerapan sistem
ini berhubungan dengan penganalisaan sampel dan penarikan kesimpul;an tentang
ciri – ciri dari suatu populasi. Dengan
menggunakan sampling dan statistic inference (penarikan kesimpulan statistik),
maka statistik di dalam pengawasan mutu dapat digunakan untuk menerima atau
menolak produk – produk yang telah dihasilkan
atau digunakan untuk mengawasi proses produksi dan mutu dari produk yang
sedang dibuat. Dengan digunakannya
statistic quality control, maka akan lebih banyak kerusakan yang akan diketahui
sehingga perusahaan akan dapat mengambil tindakan koreksi yang lebih awal.
Penerapan yang sebaik – baiknya dari pengendalian
kualitas statistik akan menghasilkan manfaat sebagai berikut ini :
1) Mutu
produk yang lebih seragam
2) Memberikan
cara – cara untuk menetukan kesalahan
kesalahan permulaan.
3) Mengurangi
biaya produksi
4) Mengurangi
besarnya bahan yang terbuang dan menghemat biaya bahan
5) Memajukan
pengertian dan kesadaran perlunya pengendalian mutu
6) Meningkatkan
hubungan dengan pelanggan
7) Menunjukkan
adanya tempat – tempat kesulitan
8) Memberikan
dasar – dasar untuk spesifikasi – spesifikasi yang dicapai
No comments:
Post a Comment