Malam lebah
disebut juga dengan Malam Putih (Cera Alba) dan Malam Kuning (Cera Flava).
Malam Kuning adalah hasil pemurnian malam dari sarang madu labah Apis mellifera Linn famili Apidae. Malam
putih adalah hasil pemurnian dan pengelantangan malam kuning yang diperoleh
dari sarang lebah madu Apis Mellifera linn
famili Apidae.
Warna dari malam lebah mentah bervariasi
dari coklat tua hingga kuning terang, tergantung pada tipe bunga dimana lebah
mengisap sarinya, jumlah kontaminan alami seperti propolis dan usia. Ciri-ciri
lilin yang dapat diuji :
q Absorpsi
dan adsorpsi
q Sifat
adhesifnya
q Kandungan
bakteri
q Blocking
q Kekuatan
lilin
q Koefisien
expansi
q Warna
q Sifat
korosifnya
q Massa
jenis
q Elastisitas
q Fleksibilitas
q Flouresensi
q Homogenitas
q Titi
leleh
q Bau
q PH
q Reaktivitas
q Rasa
q Transparansi
q Viskositas,
dll
Pemerian :
Padatan putih kekuningan, sedikit
tembus cahaya, dalam keadaan lapisan tipis, bau khas lemah dan bebas bau tengik
dengan bobot jenis lebih kurang 0,95.
Kelarutan :
Tidak larut dalam air, agak sukar
larut dalam etanol dingin. Etanol mendidih melarutkan asam serotat, dan bagian
dari mirisin yang merupakan kandungan malam putih. Larut sempurna dalam
kloroform, dalam eter, minyak lemak dan minyak atsiri. Sebagian larut dalam
benzena dingin dan dalam karbon disulfida dingin.
Penyiapan :
Malam lebah mentah dileleh ulang
dan cuci hingga kotoran juga akan dipisahkan. Hasil saringan lebah itu dicetak
kira-kira dalam suatu tempat persegi ataupun dalam 25 lempengan yang siap untuk
dipasarkan. Hasil saringan malam lebah selanjutnyaa dapat mengalami
dekolorisasi dan dipisahkan dengan filtrasi. Malam yang dikelantang atau diputihkan secara kimia dibuat dengan
oksidasi kimia dan dengan pengirisan secara mekanik menjadi permukaan yang
terbuka untuk dikelantang matahari. Pada tahap akhir proses pengelantangan
dengan matahari, malam lebah dicuci, dilakukan pembersihan dengan filtrasi dan
dicetak dalam piringan, cetakan, ataupun lempengan, sehingga siap untuk
digunakan.
Komposisi :
Secara kimia malam lebah tersusun
atas Myricyl palmitat, serotat dan asam homolog, dengan sedikit hidrokarbon,
esterkolesterol dan ceryl alkohol. Serbuk sari dari lem lebah adalah 2 pewarna
dan pengotor penting bagi malam lebah di alam. Adanya lem lebah dalam jumlah
yang tidak semestinya menyebabkan kesulitan dalam pengelantangan. Asam lemak
bebas merupakan suatu faktor penting dalam kemampuan untuk teremulsi. Asam
lemak bebas ini mudah tersaponifikasi dengan alkali (-).
Kecocokan :
Malam lebah cocok dengan sayuran
dan hewan dan juga lilin mineral, asam lemak, gliserida, hidrokarbon, alkohol,
lemak serta hampir semua lilin dan minyak lainnya.
Jarak lebur :
antara 62 0C – 65 0C
Metode IV (FI IV) : lebur
hati-hati senyawa yang akan ditetapkan pada suhu serendah mungkin, masukkan ke
dalam pipa kapiler (yang kedua ujungnya terbuka) hingga kedalaman 10 mm.
Dinginkan kapiler yang telah berisi zat uji pada suhu 10 0C atau
lebih rendah selama 24 jam atau tempelkan pada es selama tidak kurang dari 2 jam kemudian tempelkan termometer
dengan cara yang sesuai atur dalam
tangas air sehingga ujung atas dari zat uji 10 mm di bawah permukaan air
dan panaskan seperti metoda I kecuali, sampai 5 0 dari suhu lebur
yang diperkirakan atur kenaikan suhu sampai 0,5 0 C sampai 1 0C per menit. Suhu pada
saat senyawa yang diamati dalam pipa kapiler manaik adalah suhu lebur.
Bilangan Asam :
Antara 17 dan 24
Penetapan dengan cara :
Timbang seksama lebih kurang 3
gram, masukkan dalam labu 200 ml, tambahkan 25 ml etanol mutlak P netral,
hangatkan sampai lebur, kocok campuran,tambahkan 1 ml phenftalein LP dan
titrasi dengan cairan hangat KOH –etanol 0,5 N LV sampai warna merah muda
tetap.
Bilangan Ester :
Antara 72 dan 79
Penetapan ddengan cara :
Pada larutan hasil dari penetapan
bilangan asam, tambahkan 25 ml KOH-etanol 0,5 N LV dan 50 ml etanol bebas
aldehid P, refluks selama 4 jam dan titrasi kelebihan alkali dengan HCl 0,5 N
LV. Lakukan penetapan blangko.
Wadah dan penyimpanan:
Dalam wadah tertutup baik.
Lilin lebah biasanya digunakan
dalam :
q Lilin
q Industri
pakaian
q Kosmetik
q Emulsi
q Pahatan
q Obat-obatan
seperti urap, salep
q Modelling
dan penetuan keaktifan.
Pemalsuan malam lebah :
Malam lebah dapat dipalsukan
dengan mengunakan material yang bermacam-macam, lamak/gomok, asam stearat,
lilin jepang, rossin, paraffin, lilin mikrokristal dan ceresin. Kemurnian malam
lebih diuji dengan perbandingan nilai ester dengan nilai asam.
Uji kekeruhan penyabunan :
Masukkan 3,00 gram dalam labu
didih alas bulat 100 ml yang dipasang dengan sambungan kaca. Tambahkan 30 ml
larutan yang dibuat dengan melarutkan 40 gram KOH P dalam lebih kurang 900 ml
etanol bebas aldehid P dan suhu diatur
tidak lebih dari 15 0 C setelah larut sempurna . Hangatkan hingga
suhu kamar dan tambahkan lagi etanol bebas aldehid P sampai 1000 ml. Refluks
campuran perlahan-lahan selama 2 jam. Pada akhir tahap ini buka labu, masukan
termometer kedalam larutan dan letakan labu ke dalam wadah yang berisi air
dengan suhu 80 0 C. Putar labu dalam tangas sampai tangas dan
larutannya mendingin : larutan tidak boleh menunjukan kekeruhan atau bentuk
tetesan sebelum suhu mencapai 65 oC.
No comments:
Post a Comment