Ekstraksi dan Fraksinasi
Ekstraksi
dilakukan dengan cara maserasi dengan pelarut metanol. Sebanyak 4 kg berupa rimpang segar lengkuas ( A. Galanga (Linn.)
Willd. ), dirajang halus, lalu dimasukkan ke dalam botol gelap lalu
direndam dengan metanol 3 x 6 liter selama lima hari dan sesekali diaduk,
selanjutnya maserat disaring dengan menggunakan kapas sehingga diperoleh filtrat,
gabungan filtrat diuapkan dengan alat destilasi biasa sehingga diperoleh
ekstrak encer metanol.
Fraksinasi dilakukan dengan
menggunakan pelarut yang berbeda tingkat kepolarannya, difraksinasi dalam
corong pisah dengan menggunakan pelarut n-heksana yang bersifat non
polar sebanyak 5 x 500 ml, sehingga
diperoleh dua fraksi yaitu fraksi n-heksana dan fraksi air. Fraksi n-heksana
diuapkan pelarutnya in vacuo dan didapatkan fraksi kental n-heksana.
Fraksi air selanjutnya
difraksinasi dengan etil asetat sebanyak 4 x 500 ml sehingga diperoleh dua
fraksi yaitu fraksi etil asetat dan fraksi air. Fraksi etil asetat diuapkan
pelarutnya dengan in vacuo dan didapatkan fraksi kental etil asetat.
Fraksi air selanjutnya difraksinasi dengan n-butanol sebanyak 3 x 200 ml.
Fraksi n-butanol
diuapkan pelarutnya in vacuo didapatkan fraksi kental n-butanol
dan fraksi sisa.
No comments:
Post a Comment