Friday, August 21, 2015

Ekstraksi dan Fraksinasi



Ekstraksi dan Fraksinasi
Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi dengan pelarut metanol. Sebanyak 4 kg berupa rimpang segar lengkuas ( A. Galanga (Linn.) Willd. ), dirajang halus, lalu dimasukkan ke dalam botol gelap lalu direndam dengan metanol 3 x 6 liter selama lima hari dan sesekali diaduk, selanjutnya maserat disaring dengan menggunakan kapas sehingga diperoleh filtrat, gabungan filtrat diuapkan dengan alat destilasi biasa sehingga diperoleh ekstrak encer metanol.
Fraksinasi dilakukan dengan menggunakan pelarut yang berbeda tingkat kepolarannya, difraksinasi dalam corong pisah dengan menggunakan pelarut n-heksana yang bersifat non polar sebanyak 5 x  500 ml, sehingga diperoleh dua fraksi yaitu fraksi n-heksana dan fraksi air. Fraksi n-heksana diuapkan pelarutnya in vacuo dan didapatkan fraksi kental n-heksana.
Fraksi air selanjutnya difraksinasi dengan etil asetat sebanyak 4 x 500 ml sehingga diperoleh dua fraksi yaitu fraksi etil asetat dan fraksi air. Fraksi etil asetat diuapkan pelarutnya dengan in vacuo dan didapatkan fraksi kental etil asetat. Fraksi air selanjutnya difraksinasi dengan n-butanol sebanyak 3 x 200 ml. Fraksi n-butanol diuapkan pelarutnya in vacuo didapatkan fraksi kental n-butanol dan fraksi sisa.

No comments:

Post a Comment