Pemeriksaan
Senyawa Steroid, Terpenoid, Saponin, dan
Fenol (15)
Pemeriksaan dilakukan menurut
metoda Simes yang dimodifikasi. Sebanyak 4 gram sampel segar dipotong halus, didihkan
dengan 25 ml etanol selama 15 menit, saring selagi panas dan fitrat diuapkan sampai kering.
Ekstrak yang didapat ditambah dengan kloroform dan air suling (1:1) masing-masing sebanyak 5 ml, kocok perlahan-lahan lalu
biarkan sejenak hingga terbentuk lapisan air dan kloroform.
Lapisan air digunakan untuk
uji senyawa fenolik dan saponin. Sebagian dari lapisan air dikocok dalam sebuah tabung reaksi, bila ada saponin akan
terbentuk busa yang stabil selama 15
menit. Sisa dari lapisan air ditambahkan besi (III) klorida untuk memeriksa
adanya senyawa Fenol, reaksi positif bila terjadi perubahan warna (biru tua
sampai hitam).
Lapisan kloroform dilewatkan
melalui arang aktif dalam pipet tetes lalu teteskan kedalam tiga lubang pada
plat tetes dan dikeringkan, pada lubang pertama ditambahkan asam sulfat pekat
dan lubang yang lain ditambahkan pereaksi Lieberman Burchard kemudian
dibandingkan perubahan warna yang timbul, bila kedua lubang memberikan warna
yang sama berarti negatif terhadap steroid dan terpenoid. Terpenoid memberikan
warna merah jambu dengan pereaksi Lieberman-Burchard dan steroid memberikan
warna hijau atau biru.
No comments:
Post a Comment