Friday, August 21, 2015

Pemeriksaan Senyawa Steroid, Terpenoid, Saponin, dan Fenol



Pemeriksaan Senyawa  Steroid, Terpenoid, Saponin, dan Fenol (15)
Pemeriksaan dilakukan menurut metoda Simes yang dimodifikasi. Sebanyak 4 gram sampel segar dipotong halus, didihkan dengan 25 ml etanol selama 15 menit, saring selagi  panas dan fitrat diuapkan sampai kering. Ekstrak yang didapat ditambah dengan kloroform dan air suling (1:1) masing-masing  sebanyak 5 ml, kocok perlahan-lahan lalu biarkan sejenak hingga terbentuk lapisan air dan kloroform.
Lapisan air digunakan untuk uji senyawa fenolik dan saponin. Sebagian dari lapisan air dikocok dalam  sebuah tabung reaksi, bila ada saponin akan terbentuk busa yang stabil selama  15 menit. Sisa dari lapisan air ditambahkan besi (III) klorida untuk memeriksa adanya senyawa Fenol, reaksi positif bila terjadi perubahan warna (biru tua sampai hitam).
Lapisan kloroform dilewatkan melalui arang aktif dalam pipet tetes lalu teteskan kedalam tiga lubang pada plat tetes dan dikeringkan, pada lubang pertama ditambahkan asam sulfat pekat dan lubang yang lain ditambahkan pereaksi Lieberman Burchard kemudian dibandingkan perubahan warna yang timbul, bila kedua lubang memberikan warna yang sama berarti negatif terhadap steroid dan terpenoid. Terpenoid memberikan warna merah jambu dengan pereaksi Lieberman-Burchard dan steroid memberikan warna hijau atau biru.

No comments:

Post a Comment