HIPERNATREMIA
BATASAN
Keadaan apabila kadar Na darah
> 150 mEq/L
ETIOLOGI
Masukan cairan yang tidak adekuat
Konsentrasi garam dalam darah yang tinggi
Kehilangan cairan ekstra renal
Kegagalan
sistem osmolaritas dan kehilangan cairan secara simuitan (tetapi yang akan
ditinjau disini hanyalah yang disebabkan karena diaiel
KRITERIA DIAGNOSIS
Anamnesis
- Dapat disertai diare
- Mendapat cairan rehidrasi oral yang mengandung Na tinggi. atau tidak mendapat cukup cairan.
- Mendapat obat tertentu yang menyebabkan kebilangan cairan hipotonis, misalnya laktulosa.
- Menderita penyakit ginjal kongenital, misalnya disfungsi tubuler, displasia renal.
- Rewel
- Dapat disertai panas badan
- Iritabel, high pitched cry bila dehidrasi berat tonus otot meningkat, akan terjadi koma dan kejang.
- Pemeriksaan fisis
- Pada keadaan dehidrasi ringan sukar dibedakan dari hiponatremia tetapi apabila keadaan dehidrasi berat turgor kulit seperti karet (kadar Na > 150 mEq/L]
PENYULIT
Kerusakan SSP Perdarahan
intra serebral, retardasi mental
Kematian
PENATALAKSANAAN (Terapi Farmakologi)
1. Bila dehidrasi berat disertai syok/presyok
→ NaCl 0,9% atau Ringer laktat atau Albumin 5%
2. Setelah syok teratasi→ larutan yang
mengandung Na: 75-80 mEq L, misalnya NaCl-dekstrosa (2 A) atau DG half strength
sampai ada diuresis → berikan K 40 mEq/L
3. Apabila ada hipokalsemia→ Ca glukonat
sesuai kebutuhan
Jumlah cairan
Defisit cairan dikoreksi dalam 2 x 24 jam:
1. Hari ke-1:
50% det'isit + kebutuhan rumatan menurut rumus Holliday dan Segar,
·
BB :
0-10 kg 100 mL/kgbb
·
10-20 kg 1.000 mL + 50 mL/kgbbuntuk setiap kg diatas
10 kg
·
> 20 kg 1.500 mL + 20 ml/kgbb untuk setiap kg diatas
20 kg
2. Hari ke-2:
50% defisit + cairan rumatan seperti diatas
·
Cairan oral
·
Anak mau minum → segera diberikan cairan oralit
PROGNOSIS
:
No comments:
Post a Comment