Wednesday, June 3, 2015

HIPERTENSI URGENSI



HIPERTENSI URGENSI

1. Batasan
Hipertensi urgensi didefinisikan sebagai tekanan darah sangat tinggi (yaitu , sistolik > 220 mm Hg atau diastolik > 120 mm Hg ) tanpa adanya kerusakan organ target.

2. Penatalaksanaan
Pasien dengan hipertensi urgensi tidak memerlukan terapi segera untuk menurunkan tekanan. Bahkan terapi yang agresif justru dapat membahayakan beberapa organ pasien seperti jantung, ginjal, otak dan juga dapat terjadi hipoperfusi .

3. Manajemen medis
Pasien dengan hipertensi urgensi tidak harus masuk ke rumah sakit. Tujuan terapi pada pasien ini adalah untuk mengurangi tekanan darah dalam waktu 24 jam, yang dapat dicapai tanpa harus rawat inap.

TABEL OBAT UNTUK HIPERTENSI URGENCY
OBAT
DOSIS
DURASI
KETERANGAN
Clonidine
0,1 mg kemudian 0,1 mg setiap 2 jam maksimum dosis 0,7 mg
3-12 jam
Onset 30-45 menit; puncak penurunan tekanan darah 3-4 jm; efek samping sedation, dry mouth, dizzines, drowsiness. Hibdarkan pada penderita dengan perubahan status mental, gagal jantung atau AV blok.
Atenolol
100 mg
24 jam
Onset 60 menit; puncak penurunan tekanan darah 12-16 jam; efek samping broncho-spasm, bradikardia; hindarkan bila asma, gagal jantung dan AV block.
Captopril
6,25-25 mg dikunyah maksimum total dosis = 25 mg
4-6 jam
Onset 15-30 menit; puncak penurunan tekanan darah 1-2 jam; efek samping gagal ginjal akut; hati-hati pada gagal ginjal.

No comments:

Post a Comment