Tuesday, June 16, 2015

MENINGITIS TUBERKULOSIS



MENINGITIS TUBERKULOSIS

MANISFESTASI KLINIS
Dikelompokkan dalam 3 stadium
Stadium I (non-spesifik)
Apatis, anoreksia, iritabel, demam, seringkali disertai muntah dan konstipasi. Pada anak yang lebih tua dapat memperlihatkan perubahan suasana hati secara mendadak, prestasi sekolah menurun, letargis dan apatis. Manifestasi awal ini terjadi hilang timbul, sering kali diabaikan atau tersamar dengan penyebab lain. Umumnya berlangsung 1 –3 minggu. Jika sebuah tuberkel pecah ke dalam subaraknoid maka stadium I akan berlangsung singkat, sehingga terabaikan à cepat stadium III
Stadium II (stadium transisional)
Ditandai dengan oleh kelainan neurologik akibat eksudat yang terbentuk di atas lengkung serebri
Peradangan meningen à kaku kuduk, refleks Kernig dan Brudzinski (+). Dengan berjalannya waktu, terbentuk infiltrat (massa jelly berwarna abu) di dasar otak à tanda gangguan otak/batang otak : strabismus, ptosis, reaksi pupil lambat, gangguan penghilatan. Peradangan/penyempitan arteri di otak à bingung, disorientasi, kesadaran ¯, tremor, kejang dan hemiparesis
Stadium III (koma)
Pernafasan ireguler, panas tinggi, edema papil, hiperglikemia

KRITERIA DIAGNOSIS
Anammesis
Riwayat kejang atau kesadaran ¯ (tergantung stadium penyakit)
Fisis
Tergantung stadium penyakit
Tes tuberkulin (+) (40% kasus negatif)
Laboratorium
Darah
Anemia ringan
Jumlah leukosit N/­/¯
Likuor (pungsi lumbal)
Ground glass appearance/santokrom, tetapi bisa jernih/sedikit opalesens
Jumlah sel 10-1.000/mm3 (stadium awal à sel PMN dominan ; stadium lanjut à limfosit dominan)
Protein ­ > 40 mg/dl
Glukosa biasanya ¯ < 40 mg/dl, (Rasio dalam likuor ; darah <1/2)
Klorida normal pada stadium awal, kemudian ¯
Sarang laba-laba (pellicle)
Bilasan lambung
BTA (+)
Kultur M.tuberculosis (+) à untuk diagnosis pasti
Radiologi
Foto toraks à lesi di paru
USG kepala à  hidrosefalus
CT-scan kepala


DIAGNOSIS BANDING 
Meningtitis atiptik
Stadium awal meningitis bakterialis

PEMERIKSAAN  PENUNJANG
Tes tuberkulin
Bilasan lambung
Foto toraks
Fungsi lumbal
USG kepala
CT  -scan kepala bila memungkinkan

PENATALAKSANAAN
Terapi Non-Farmakologi
1.      Lihat tabel obat anti tuberculusis (OAT)
2.      Kortikosteroid (prednison 1-2 mg/kgBB/hari selama 4-8 minggu) – tappering off selama 2-3 minggu.

KONSULTASI
Bagian mata
Bagian bedah saraf
Bagian radiologi

PROGNOSIS
Tergantung umur dan stadium penyakit
Umur < 2 th à mortalitas / insidens sekuele tinggi
Stadium I à kesembuhan 100% ; insidens sekuele rendah
Stadium II à mortalitas 15-30% ; insidens sekuele 75%
Stadium IIIà mortalitas 50% ; insidens sekuele > 80%

No comments:

Post a Comment