TUBERKULOSIS KELENJAR LIMFE
SUPERFISIALIS
MANIFESTASI KLINIS
Dikelompokkan dalam 3 stadium
Stadium I : satu kelenjar limfe besar dikelilingi oleh
beberapa kelenjar kecil, teraba kenyal, kulit pada daearh pembesaran tidak
terkena
Stadium II : Kelenjar limfe bersatu dan kulit di daerah
pembesaran kelenjar menjadi terfiksasi. Kelenjar melunak à abses, bila kulit terbuka dan akan keluar
pus
Stadium III : kelenjar terus membesar, teraba kenyal dan tidak menjadi lunak
DIAGNOSIS
Anamnesis
Nyeri
leher/bahu
Nyeri/kaku
pada punggung
Paresis/paralisis
Nyeri/kaku pada otot à otot mengecil, berjalan pincang
Nyeri/bengkak pada lutut
Fisis
Abses
leher daerah sternokleidomastoid
Abses
psoas
Gibbus
Paresis/paralisis
Tes tuberkulin
Laboratorium
Bilasan
lambung
BTA
(+)
Kultur
M.tuberculosis (+) à untuk diagnosis pasti
Radiologi
Foto
toraks à
lesi diparu
Foto
daerah lesi (vertebra./femur/lutut AP dan lateral)
Biopsi
DIAGNOSIS
BANDING
Infeksi
piogenik
Keganasan
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Tes
tuberkulin
Bilasan
lambung
Foto
toraks
Foto
sesuai lesi (AP-lateral)
PENATALAKSANAAN
Terapi
Farmakologi
1.
Lihat tabel OAT
2. Operasi
(dipertimbangkan walaupun diberikan OAT, bila terdapat penekanan medula
spinalis, abses paravertebra, dan progresivitas
penyakit)
No comments:
Post a Comment