Thursday, June 11, 2015

PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK



PERKEMBANGAN

BATASAN
      Bertambahnya kemampuan ( skill), struktur, dan fungís tubuh yang lebih kompleks.

PENILAIAN
      Deteksi dini perkembangan anak dilakukan dengan cara pemeriksaan perkembangan secara berkala, apakah sesuai dengan usia atau telah terjadi penyimpangan perkembangan normal.
      Pemantauan perkembangan anak dapat dilakukan dengan melihat pola perkembangan(milestone) atau dengan beberapa tahap antara lain :
      Tahap awal dengan melakukan skrining, bila ditemukan kecurigaan gangguan perkembangan kemudian dilakukan penilaian selanjutnya untuk menegakkan diagnosis.

POLA PERKEMBANGAN SAMPAI USIA 1 TAHUN

Masa neonatus (4 minggu pertama )
  • Ti: Tiarap dalam sikap fleksi; memutar kepala dari sisi ke sisi; kepala melengkung pada suspensi ventral.
  • Tl: Biasanya fleksi dan sedikit kaku
  • V : Dapat melakukan fiksasi muka atau cahaya pada garis penglihatan; gerakan mata “ mata boneka “( doll’s eye) pada pemutaran tubuh.
  • R : Respons Moro aktif; refleks melangkah dan menempatkan; refleks memegang aktif
  • S : Penglihatan memilih pada muka manusia 
Usia 4 mgg.
  • Ti: Kaki lebih ekstensi; mempertahankan dagu kc atas; memutar kepala; mengangkat kepala sebentar sebidang dengan tubuh pada suspensi ventral
  • Tl: Postur tonus leher menonjol; lentur dan rileks; kepala tertinggal di belakang pada penarikan untuk posisi duduk
  • V: Mengamati orang; mengikuti gerakan objek
  • S : Gerakan tubuh seirama dengan suara orang lain pada kontak sosial; mulai tersenyum

8-12 mgg.
  • Ti: Mengangkat kepala sedikit lebih jauh; kepala ditahan pada bidang tubuh pada suspensi vertikal
  • Tl: Postur tonus leher menonjol; kepala ter.tinggal di belakang pada penarikan untuk pcsisi duduk
  • V: Mengikuti gerakan objek 180 derajat
  • S: Tersenyum pada kontak sosial; mendengarkan suara dan coos 
12-28 mgg
  • Ti: mengangkat kepala dan dada. lengan ekstensi; kepala ditahan pada bidang tubuh pada suspensi ventral
  • Tl: Postur tonus  leher menonjol; menjulurkan tangan kearah dan menghindari objek; melambaikan mainan
  • D: Kepala yang tertinggal di belakang pada posisi duduk; kepala mantap, condong kedepan; menyenangi duduk dengan dukungan badan sepenuhnya
  • B: Bila dipegang tegak, mendorong dengan kaki
  • A: Melihat bola kecil, tetapi tidak bergerak ke arahnya
  • S: Tertawa keras; dapat menampakkan tidak senang jika kontak sosial diputus, gembira pada saat melihat makanan
28-40 mgg
  • Ti: Berguling-guling; berputar; merangkak atau merayap-merangkak  ( Knobloch)
  • Tl: mengangkat kepala; berguling-guling; gerakan meliuk-liuk
  • D: Duduk sebentar, dengan dukungan pelvis; membungkuk ke depan pada  tangan: punggung memutar
  • B: Dapat mendukung sebagian besar:melompat-lompat secara aktif
  • A: Mencapai dan memegang objek besar. Memindahkan objek dari tangan ke tangan; memegang menggunakan telapak tangan sisi radial; cendrung pada bola kecil
  • Ba: Suara vokal polisilabus dibentuk
  • S: Menyukai ibu; mengoceh; senang berkaca; berespon  terhadap perubahan pada kepuasan emosi kontak sosial  
40-52 mgg ( 1th )
  • D: Duduk bangun sendiri dan dengan tidak terbatas tanpa dukungan, punggung lurus.
  • B: Menarik posisi berdiri; "berkeliling" atau berjalan berpegangan pada peralatan rumah          tangga
  • M: Merayap atau merangkak
  • A: Memegang objek dengan ibu jari dan jari telunjuk; mendorong barang­-barang dengan        jari telunjuk, mengambil bola-bola kecil dengan dibantu gerakan tangan; menemukan      mainan yang disembunyikan, berupaya mendapatkan kembali objek yang   jatuh:melepaskan objek yang dipegang oleh orang lain
  • Ba: Suara konsonan berulang (ma-ma,pa-pa)
  • S: Berespon terhadap suara ma-ma; memainkan permainan ciluk-ba; melambaikan bye- by
52 mgg.-l th 3 bI (15 bl)
  • M:Berjalan dcngan satu tangan dipegang (48 mgg.); bangkit secara bebas; melangkah beberapa langkah (Knocbloch)
  • A : Mengambil bola kecil tanpa dibantu gerakan tangan jari telunjuk dan jempol; melepaskan objek pada orang lain atas permintaan atau isyarat.
  • Ba: Beberapa permainan disamping "mama"," papa"
  • S : Memainkan  permainan bola sederhana; membuat penyesuaian postur untuk berpakaian 
Keterangan
  • Ti : Tiarap                                
  • Tl : Telentang
  • V : Visual                                
  • R : Refleks
  • S : Sosial                                
  • D : Duduk
  • B : Berdiri                               
  • Ba : Bahasa
  • M : Motor                                
  • A : Adaptif


POLA PERKEMBANGAN PADA USIA 1-5 TAHUN  

Usia 18 bl
  • M: Berjalan sendiri; merangkak naik tangga.
  • A : Membuat menara tiga kubus; membuat garis dengan pensil berwarna (crayon); memasukkan pellet ke dalam botol
  • Ba: Campuran; mengikuti perintah sederhana; dapat menamai objek yang familiar (bola)
  • S : Menunjukkan beberapa keinginan atau kebutuhan dengan menunjuk, memeluk orang tua
Usia 18-30 bl
  • M: Lari dengan kaku; duduk pada kursi kecil; berjalan naik tangga dengan satu tangan dipegang: menjelajahi laci dan keranjang sampah
  • A: Membuat menara dari 4 kubus; meniru mencorat-coret: meniru coretan vertikal; melempar bola kecil    .
  • Ba: 10 kata (rata-rata); memberi nama gambar; mengidentifikasi satu atau lebih bagian tubuh
  • S : Makan sendiri; mencari pertolongan bila ada kesukaran; dapat mengeluh bila basah atau menjadi kotor; mencium orang tua dengan mengerut 

Usia 24 bl
  • M: Berlari baik; naik turun tangga, satu tangga setiap saat; membuka pintu: memanjat peralatan rumah tangga; melompat
  • A : Menara 7 kubus (6 pada 21 bl); menggambar lingkaran; meniru coretan horizontal; melipat kertas mengikuti lipatan yang sudah ada
  • Ba: Mengajukan 3 kata bersama (subjek. kata kerja, objek)
  • S : Memegang sendek dengan baik: sering menceriterakan pengalaman baru; membantu membuka pakaian: mendengarkan cerita dengan gambar 
Usia 30-36 bl
  • M:  naik tangga dengan kaki berselang-seling
  • A:  menara 9 kubus; membuat garis vertikal dan harisontal, tetapi biasanya  tidak mau menggabungnya menjadi silang; meniru garis sirkuler, membentuk gambar tertutup
  • Ba: menyebut dirinya dengan sebutan "saya"; mengelahui nama .seluruhnya
  • S: membantu menjauhkan barang; berpura-pura dalam bermain 
Usia 36-48 bl
  • M: Menaiki sepeda roda tiga; berdiri sebentar pada satu kaki
  • A: Menara 10 kubus; meniru konstruksi "jembatan": meniru membuat lingkaran; meniru silang
  • Ba: Mengetahui usia dan jenis kelamin; Menghitung 3 objek dengan benar; mengulangi 3 angka atau kalimat 6 silabus
  • S: Memainkan permainan sederhana (bersama dengan anak lain); membantu dalam berpakaian (pakaian yang tidak berkancing dan membuka sepatu); mencuci tangan 
Usia 48-60 bl
  • M: Melompat dengan satu kaki; melempar bola tangan ke atas; menggunakan gunting untuk memotong gambar; memanjat baik
  • A: Meniru membuat jembatan dari model; membuat konstruksi "gerbang" dari 5 kubus; meniru silang dan segi empat; menggambar manusia dengan 2 atau 4 bagian selain kepala; nama-nama yang lebih panjang dari 2 garis
  • Ba: Menghitung 4 uang logam dengan tepat: menceritakan sejarah
  • S: Bermain dengan beberapa anak. dengan memulai interaksi sos;al dan memainkan peran; pergi ke toilet sendiri
Usia 60 bl
  • M: Melompat-lompat
  • A: Menggamhar segitiga dari mencontoh; memberi nama yang lebih berat dari 2 timbangan
  • Ba: Memberi nama 4 warna; mengulangi kalimat 10 silabus; menghitung 10 uang  logam dengan benar
  • S: Berpakaian dan membuka pakaian; menanyakan pertanyaan mengenai .arti kata-kata; memainkan peran domestik 
Keterangan
  • Ba:  Bahasa             
  • A: Adaptif        
  • M: Motorik             
  • S: Sosial
Dikutip dari : Gesell,1996

1.   Penjaringan Perkembangan (skrining)

Tujuan untuk memisahkan anak yang diduga mempunyai kelainan perkembangan
 Keadaan –keadaan yang perlu untuk diskrining ( di curigai ):
            Bayi dengan riwayat ikterik neonatorum
            Lahir dengan asfiksia
            Riwayat kejang
            Pemakaian oksigen jangka panjang
            BBLR
            SGNN
            Lahir dari ibu :  DM, Hipertiroid, PKU dan penyakit – penyakit kronik
Dapat dilakukan 1 atau 2 tahap.
Skrining 2 tahap terdiri dari
            Preskrining (menggunakan_kuesioner yang diisi oleh orang tua)
             Skrining (dilakukan bila hasil preskrining meragukan/abnormal)
Alat skrining yang dipakai antara lain:
            Denver II
            Bayley Infant Neurodevelopmental Screener (BINS)
            Muenchener
            Vojta

No comments:

Post a Comment