Sunday, June 14, 2015

PERIKARDITIS



PERIKARDITIS DAN EFUSI PERIKARD

ANAMNESIS
  1. Riwayat infeksi saluran nafas bagian atas atau ditempat lain
  2. Manifestasi infeksi sistemik ( demam, letargi, mengigil, keringat malam, muntah, anoreksia
  3. Manifestasi penyakit perikard ( nyeri dada yang tidak berhubungan dengan respirasi dan perubahan posisi )
  4. Gejala tamponade jantung ( sesak, gelisah, sianosis, keringat dingin )

PEMERIKSAAN FISIK
  1. Perikarditis ( friktion rub ditepi sternum bagian bawah sesuai dengan siklus jantung )
  2. Efusi perikard ( iktus kordis menghilang, aktivitas ventrikel kiri dan kanan meningkat, bunyi jantung menurun dan pulsus paradoksus )
  3. Tamponade jangtung (gelisah, sesak, ekstremitas dingin, hipotensi, JVP yang makin meningkat pada saat inspirasi, tanda kusmaul, bunyi jantung makin melemah bila membungkuk , pulsus paradoksus)

PEMERIKSAAN PENUNJANG
  1. Laboratorium rutin ( darah tepi , LED )
  2. Uji tuberkulin
  3. Biakan basil tahan asam dari bilasan lambung
  4. Foto thorak dan fluoroskopi (kardiomegali, bentuk jantung seperti buah pir, gerakan jantung minimal atau silent heart)
  5. Elektro kardiografi (voltase komplek QRS rendah, elevlasi segmen ST, gelombang T terbalik, elektrikal alternance )
  6. Ekokardiografi (terlihat cairan dalam rongga perikard)
    1. Jenis cairan (purulen, serous, fibrineus)
    2. Pemeriksaan terhadap uji rivalta, leukosit, glukosa, protein, sedian apus untuk pewarnaan gram, kultur dan PA)

DIAGNOSIS
1.      Klinis
a.       Perikarditis akut
b.      Efusi perikard dan tamponade jantung
c.       Perikarditis konstriktiva
2.      Etiologi
a.       Idiopatik / non spesifik
b.      Bakteri (tbc, banal)
c.       Virus (coxsackie B, dll )
d.      Jamur (histoplasmosis, koksidiodomikosis )
e.       Autoimum (arthritis reumatoid, demam reumatik, SLE)
f.       Hipersensitivitas (pasca kardiotomi/ infark/ trauma)
g.      Neoplasma
h.      Kelainan metabolik
i.        Trauma
j.        Radiasi


PENATALAKSANAAN

Terapi Non-Farmakologi
1.      Fungsi perikard
a.       Cairan purulen untuk diagnosis dan terapi, dikeluarkan sebanyak-      banyaknya secara hati-hati, dilakukan berulang-ulang beberapa hari sampai bersih
b.      Cairan serous pada TBC hanya untuk diagnosis kecuali bila ada tamponade jantung sampai  gejala hilang
2.      Tindakan bedah
a.       Perikardiostomi
b.      Perikardiektomi
c.       Reseksi perikardium

Terapi Non-Farmakologi
1.      Antibiotik sesuai dengan kuman penyebab (spesifik,/aspesifik)
2.      Pada cairan purulen sebelum ada hasil kultur, kombinasi penisilin dan kloromisetin,/ aminoglikosid 

No comments:

Post a Comment