POLISITEMIA
BATASAN
Ht darah vena ≥ 65%
KLASIFIKASI
1. Asimtomatik
2. Simtomatik
FAKTOR RISIKO
- Insufisiensi plasenta
¨
Pertumbuhan
intra uterin terlambat
¨
Kehamilan
lebih bulan
¨
Ibu
dengan pengobatan propanolol.
- Sindroma down dan kelainan kromosom lain
- Hiperplasia adrenal kongenital
- Tirotoksikosis neonatal.
- Ibu DM
- Twin to twin tranfusion
- Maternal to fetal transfusion
- Kelambatan penjepitan tali pusat.
KRITERIA DIAGNOSIS
- Anamnesis
- Ibu dengan faktor risiko (lihat diatas)
- Bayi (kehilangan cairan, BLB)
- Gejala klinis.
a. Feeding
problems
b. Pletora
c. Letargi
d. Sianosis
e. Takipnea
f. Hipotonia
g. Iritabilitas
- Laboratorium : Ht vena ≥ 65%
- EKG bisa didapatkan hipertrofi jantung kanan, depresi segmen ST.
DIAGNOSA BANDING
1.
Ht ↑ palsu
2.
Ht ↑ pada keadaan dehidrasi.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Laboratorium darah : Ht vena
- EKG
PROGNOSIS
Jika tidak diberikan terapi akan menimbulkan
gejala sisa berupa gejala neurologik.
PENYULIT
1.
Hiperbilirubinemia
2.
Iskemia serebral
3.
Kejang
4.
Gawat kardiopulmonal
5.
EKN
6. Gagal ginjal
7. Gangren perifer
8. Priapism.
PENATALAKSANAAN
Terapi Non-Farmakologi
1.
Tanpa gejala
Observasi (Ht ↓ dengan penambahan cairan 20-40
ml/kgBB/hari.
Jika Ht > 70% → transfusi ganti parsial.
2.
Dengan gejala
Transfusi ganti parsial menggunakan larutan NaCl
fisiologis atau fresh frozen plasma
No comments:
Post a Comment