Saturday, June 13, 2015

polisitemia



POLISITEMIA

BATASAN
Ht darah vena ≥ 65%

KLASIFIKASI
1.      Asimtomatik
2.      Simtomatik

FAKTOR RISIKO
  1. Insufisiensi plasenta
¨      Pertumbuhan intra uterin terlambat
¨      Kehamilan lebih bulan
¨      Ibu dengan pengobatan propanolol.
  1. Sindroma down dan kelainan kromosom lain
  2. Hiperplasia adrenal kongenital
  3. Tirotoksikosis neonatal.
  4. Ibu DM
  5. Twin to twin tranfusion
  6. Maternal to fetal transfusion
  7. Kelambatan penjepitan tali pusat.
 
KRITERIA DIAGNOSIS
  1. Anamnesis
    1. Ibu dengan faktor risiko (lihat diatas)
    2. Bayi (kehilangan cairan, BLB)
  2. Gejala klinis.
a.       Feeding problems
b.      Pletora
c.       Letargi
d.      Sianosis
e.       Takipnea
f.       Hipotonia
g.      Iritabilitas
  1. Laboratorium : Ht vena ≥ 65%
  2. EKG bisa didapatkan hipertrofi jantung kanan, depresi segmen ST.

DIAGNOSA BANDING
1.      Ht ↑ palsu
2.      Ht ↑ pada keadaan dehidrasi.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
  1. Laboratorium darah : Ht vena
  2. EKG

PROGNOSIS
Jika tidak diberikan terapi akan menimbulkan gejala sisa berupa gejala neurologik.
PENYULIT
1.      Hiperbilirubinemia
2.      Iskemia serebral
3.      Kejang
4.      Gawat kardiopulmonal
5.      EKN
6.      Gagal ginjal
7.      Gangren perifer
8.      Priapism.

PENATALAKSANAAN

Terapi Non-Farmakologi
1.      Tanpa gejala
Observasi (Ht ↓ dengan penambahan cairan 20-40 ml/kgBB/hari.
Jika Ht > 70% → transfusi ganti parsial.
2.      Dengan gejala
Transfusi ganti parsial menggunakan larutan NaCl fisiologis atau fresh frozen plasma 

No comments:

Post a Comment