Monday, June 8, 2015

sepsis



SEPSIS
Sepsis adalah kondisi medis yang berpotensi berbahaya atau mengancam nyawa, yang ditemukan dalam hubungan dengan infeksi yang diketahui atau dicurigai (biasanya namun tidak terbatas pada bakteri-bakteri) yang tanda-tanda dan gejala-gejalanya memenuhi paling sedikit dua dari kriteria-kriteria berikut dari sindrom respon peradangan sistemik atau systemic inflammatory response syndrome (SIRS):
·         denyut jantung yang meningkat (tachycardia) >90 detak per menit waktu istirahat
·         temperatur tubuh tinggi (>100.4F atau 38C) atau rendah (<96.8F atauor 36C)
·         kecepatan pernapasan yang meningkat dari >20 napas per menit atau PaCO2 (tekanan parsial dari karbondioksida dalam arteri darah) <32 mm Hg
·         jumlah sel darah putih yang abnormal (>12000 sel/µL atau <4000 sel/µL atau >10% bands [tipe yang belum matang dari sel darah putih]
Pasien-pasien yang memenuhi kriteria-kriteria diatas mempunyai sepsis dan juga diistilahkan septic. Kriteria ini diusulkan oleh beberapa lembaga-lembaga medis dan mungkin terus menerus dimodofikasi oleh kelompok-kelompok medis lain. Contohnya, kelompok-kelompok pediatric (penyakit anak-anak) menggunakan empat kriteria yang sama yang didaftar diatas namun memodifikasi nilai-nilai untuk setiapnya untuk membuat kriteria SIRS untuk anak-anak. Kelompok-kelompok lain ingin menambah kriteria, namun sekarang ini ini adalah definisi yang paling luas diterima.
A.      Etiologi dan Patogenesis
Mayoritas dari kasus-kasus sepsis disebabkan oleh infeksi bakteri, beberapa disebabkan oleh infeksi-infeksi jamur, dan sangat jarang disebabkan oleh penyebab-penyebab lain dari infeksi atau agen-agen yang mungkin menyebabkan SIRS. Agen-agen infeksius, biasanya bakteri-bakteri, mulai menginfeksi hampir segala lokasi organ atau alat-alat yang ditanam (contohnya, kulit, paru, saluran pencernaan, tempat operasi, kateter intravena, dll.). Agen-agen yang menginfeksi atau racun-racun mereka (atau kedua-duanya) kemudian menyebar secara langsung atau tidak langsung kedalam aliran darah. Ini mengizinkan mereka untuk menyebar ke hampir segala sistim organ lain. Kriteria SIRS berakibat ketika tubuh mencoba untuk melawan kerusakan yang dilakukan oleh agen-agen yang dilahirkan darah ini.
Penyebab Sepsis :
·         Gram negative : Esheria coli, Klebsiella spp, Seratia spp, Enterobacter spp, Proteus spp, Pseudomonas aureginosa (yang paling sering dan berakibat fatal).
·         Gram positif : Staphilococcus aureus, Staphilococcus epidermidis, Staphilococcus pneumonia.
·         Candida albicans merupakan penyebab utama sepsis di Rumah Sakit.
B.  Gambaran Klinis
Pasien harus mempunyai sumber infeksi yang terbukti atau yang dicurigai (biasanya bakteri) dan mempunyai paling sedikit dua dari persoalan-persoalan berikut: denyut jantung yang meningkat (tachycardia), temperatur yang tinggi (demam) atau temperatur yang rendah (hypothermia), pernapasan yang cepat (>20 napas per menit atau tingkat PaCO2 yang berkurang), atau jumlah sel darah putih yang tinggi, rendah, atau terdiri dari >10% sel-sel band. Pada kebanyakan kasus-kasus, adalah agak mudah untuk memastikan denyut jantung (menghitung nadi per menit), demam atau hypothermia dengan thermometer, dan untuk menghitung napa-napas per menit bahkan di rumah. Adalah mungkin lebih sulit untuk membuktikan sumber infeksi, namun jika orangnya mempunyai gejala-gejala infeksi seperti batuk yang produktif, atau dysuria, atau demam-demam, atau luka dengan nanah, adalah agak mudah untuk mencurigai bahwa seseorang dengan infeksi mungkin mempunyai sepsis. Bagaimanapun, penentuan dari jumlah sel darah putih dan PaCO2 biasanya dilakukan oleh laboratorium. Pada kebanyakan kasus-kasus, diagnosis yang definitif dari sepsis dibuat oleh dokter dalam hubungan dengan tes-tes laboratorium.
Beberapa pengarang-pengarang mempertimbangkan garis-garis merah atau alur-alur merah pada kulit sebagai tanda-tanda dari sepsis. Bagaimanapun, alur-alur ini disebabkan oleh perubahan-perubahan peradangan lokal pada pembuluh-pembuluh darah lokal atau pembuluh-pembuluh limfa (lymphangitis). Alur-alur atau garis-garis merah adalah mengkhawatirkan karena mereka biasanya mengindikasikan penyebaran infeksi yang dapat berakibat pada sepsis.
D. Diagnosa
Secara klinis, pasien perlu memenuhi paling sedikit dua dari kriteria SIRS yang didaftar diatas dan mempunyai infeksi yang dicurigai atau terbukti. Diagnosis yang definitif tergantng pada pembiakn darah yang positif untuk agen infeksius dan paling sedikit dua dari kriteria SIRS. Bagaimanapun, dua subset dari empat kriteria tergantung pada analisa laboratorium; pemeriksaan-pemeriksaan sel darah putih dan PaCO2. Kriteriakriteria subset ini, seperti pembiakan-pembiakan darah, dilakukan di laboratorium-laboratorium klinik.
Ada diagnosa-diagnosa lain yang mengindikasikan keparahan dari sepsis pasien. Sepsis yang parah didiagnosa ketika pasien septic mempunyai disfungsi organ (contohnya, aliran urin yang rendah atau tidak ada, keadaan mental yang berubah). Sepsis yang parah dapat juga termasuk hipotensi yang diinduksi oleh sepsis (juga diistilahkan septic shock) ketika tekanan darah pasien jatuh (biasanya <90 mmHg pada kaum dewasa) dan berakibat pada aliran darah yang rendah atau tidak ada ke berbagai organ-organ.
F. Penatalaksanaan
v  Pendekatan Umum
·         Menetapkan pathogen
·         Eliminasi pathogen
·         Terapi anti mikroba secara efektif
·         Menghentikan kemungkinan terjadinya shock
·         Menghindari gagal organ
v  Terapi Empirik
·         Tempat infeksi : regimen antimikroba
Infeksi
(Tempat atau Tipe)
Regimen Antimikroba
Di dapat dari lingkungan
Di dapat di Rumah Sakit
Saluran Urin
Ciprofloksasin atau levofloksasin
Piperacilin atau ceftazidin, seftriakson atau ciprofloksasin, levofloksasin
Dengan atau tanpa gentamisin
Saluran Nafas
Fluorokuinolon terbaru atau seftriakson
Ditambah clarithromycin-azithromycin
Piperacillin, ticarcillin atau ceftazidin, cefipime
Ditambah dengan gentamicin atau ciprofloksasin
Intra abdominal
Beta laktamase inhibitor atau ciprofloksasin + metronidazole
Piperacilin-tazobactam atau meropenem
Kulit atau jaringan lunak
Nafzilin atau ceftazolin
Seftriakson debgab atau tanpa vancomycin
Cateter atau penyebab yang tidak diketahui

Vancomycin, pipercilin atau ceftazidime-cefipime atau meropenem

v  Penunjang hemodinamik
·         Resustasi cairan : Isotonik kristaloid (NaCl. RL, atau cairan lain yang biasa digunakan), Iso-oncotic colloid (albumin)
·         Inotropik dan vasoactive drug support : dopamine, dobutamine, nor ephinefrin, ephinefrin.
v  Terapi adjuvant
·         Glukokortikoid, 5-7 hari
·         Activated protein C (drotrecogin) untuk merangsang fibrinolisis

No comments:

Post a Comment