HIPOKALSEMIA
BATASAN
Kadar Ca total serum < 7 mg/dl dan kadar ion Ca < 4
mg/dl
KLASIFIKASI
1.
Hipokalsemia dini (< 24 jam)
2.
Hipokalsemia lanjut (minggu pertama)
3.
Lain-lain
Hipokalsemia
dapat terjadi setiap saat, berhubungan penyakit dan terapi tertentu
ETIOLOGI
1. Hipokalsemia dini
¨
Prematuritas
¨
Asfiksia
¨
Ibu
DM
2. Hipokalsemia lanjut
¨ Hiperfosfatemia
¨ Ibu dengan defisiensi vitamin D
¨ Ibu hiperparatiroid
¨ Hipomagnesemia
¨ Hipoparatiroid primer
3. Lain-lain
¨ Terapi bikarbonat
¨ Transfusi darah sitrat
¨ Penggunaan furosemid
¨
Fototerapi dengan white light
¨
Penyakit ginjal
PATOFISIOLOGI
1.
Hipokalsemia dini
¨
Pada BKB/bayi dari ibu DM, kadar ion Ca yang
rendah dan gangguan produk metabolit aktif {1,25(OH)2D} tidak dapat
dikompensasi karena disfungsi kelenjar paratiroid
¨
Pada bayi asfiksia, peningkatan konsentrasi
fosfat atau kalsitonin menimbulkan hipokalsemia
2.
Hipokalsemia lanjut
¨
Pemakaian susu sapi penuh à
kadar fosfat darah à
hipokalsemia
¨
Disfungsi kelenjar paratiroid karena ibu
menderita hiperparatiroid/
¨
Agenesis kelenjar paratiroid pada bayi à
hipokalsemia
¨
Malabsorpsi usus dan retensi Mg tidak adekuat
¨ Defisiensi dan gangguan metabolisme
vitamin D
3. Lain-lain
Iatrogenik (akibat pemberian
obat dan tindakan)
KRITERIA DIAGNOSIS
1.
Gejala klinis
¨
Asimtomatik
¨ Simtomatik : Tetani, apnea, takikardia,
takipnea dan edema
2.
Laboratorium
¨
Ca serum total < 7 mg/dl
¨
Ion Ca 4 mg/dl
3. Radiologi : Demineralisasi tulang, yang
paling mudah terlihat pada lutut dan
Ujung tulang iga anterior
4.
EKG : Interval QT memanjang atau aritmia
DIAGNOSIS BANDING
Berdasarkan
etiologi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
: Ca darah
EKG
Radiologik
tulang
PENYULIT
Fraktur
tulang iga
PENATALAKSANAAN
Hipokalsemia dini
Bayi premature dan tidak ada
gejala, tidak memerlukan terapi karena akan membaik dalam waktu 3 hari
1.
Ca darah < 6,5 mg/dl : Ca glukonas 10 % 45
mg/kgBB/hari, i.v. sampai kadar Ca serum 7 mg/dl
2.
Jika ada gejala : Ca glukonas 10 % 1-2 ml/kgBB
(9-18 mg/kg) i.v. selama > 5 menit, jika tidak ada respons setelah 10 menit,
dosisyang sama diulang, dilanjutkan dengan dosis rumatan sebanyak 200-800
mg/kgBB/hari i.v./p.o. (4 dosis)
3.
Jika tidak berhasil, dapat diberikan Mg sulfat 50%
0,1-0,2 ml/kgBB/dosis i.v./i.m., diulang setiap 6 atau 12 jam
Dosis
rumatanMg : 0,2 ml/kgBB/hari p.o.
Hipokalsemia lanjut
1. Hipokalsemia
dengan hiperfosfatemia
¨ Mempertahankan cadangan vitamin D ibu yang
adekuat
¨ Mengurangi masukan fosfat dengan
menggunakan ASI atau susu formula yang rendah fosfat
¨ Ca suplemen peroral untuk meningkatkan
rasio Ca fosfat 4:1
¨ Pemberian Ca harus diturunkan secara
bertahap2-4 minggu
2. Hipoparatiroid
¨ Diet rendah fosfat dengan suplemen Ca dan
koreksi jika ada defisiensi vitamin D
¨ Kelainan vitamin D : vitamin D2
5000 U/hari p.o.
¨ Defek metabolisme vit. D : Analog vit. D,
seperti calcitriol
PROGNOSIS
1. Secara efektif dapat dikendalikan dengan
monitoring yang ketat
No comments:
Post a Comment