ENZIM UNTUK PENGOBATAN
Definisi Enzim Pengobatan
Enzim adalah protein yang bekerja
sebagai katalisator untuk mencetuskan suatu reaksi kimiawi, daya kerja suatu
enzim bersifat spesifik, misalnya lipase hanya berdaya merombak lemak, protease
memecahkan protein dan amilase mengubah amilum (pati). proses enzimatik didalam
tubuh yang terkenal adalah pencernaan bahan gizi : protein, karbohidrat,
kolesterol dan lemak. contoh lain adalah pembentukan dan perubahan hormon
maupun vitamin, begitu pula perombakan banyak zat endogen dan eksogen dalam
hati.enzim memiliki tiga karakteristik
Enzim adalah molekul protein yang
kompleks yang di hasilkan oleh sel hidup yang berfungsi sebagai katalisator
dalam berbagai proses kimia di dalam tubuh makhluk hidup. Sebagai katalisator, enzim tidak
ikut bereaksi tetapi hanya mempercepat proses reaksi. Struktur enzim tidak
berubah baik sebelum dan sesudah reaksi. Karena itu peran serta enzim dalam
suatu reaksi tidak akan mempengaruhi kesetimbangan reaksi.
Enzim disintesis dalam bentuk calon
enzim yang tidak aktif, kemudian diaktifkan dalam lingkungan pada kondisi yang
tepat. Bentuk enzim yang tidak aktif ini disebut zimogen. Enzim
tersusun atas dua bagian yang saling berpasangan. Jika pasangan enzim ini di
pisahkan maka akan berada dalam kondisi tidak aktif. Kedua bagian itu di sebut
Apoenzim dan Koenzim.
Untuk dapat bekerja sesuai dengan
fungsinya, enzim harus berada dalam kondisi aktif dan sempurna. Enzim yang
sempurna terdiri atas Apoenzim dan Koenzim dan di sebut holoenzim.
Komponen utama enzim adalah
protein. Tapi tidak semua protein bertindak sebagai enzim. Karena protein yang
membentuk enzim sifatnya fungsional, bukan protein struktural. Enzim dibentuk
dalam protoplasma sel. Enzim yang beraktifitas di dalam sel tempat sintesisnya
disebut endoenzim. Sedangkan enzim yang beraktivitas diluar sel tempat sintesisnya
disebut eksoenzim. Sebagian besar enzim bersifat endoenzim dan diberi nama
sesuai dengan nama substrat yang di bentuknya atau reaksi yang di katalisnya.
Enzim memiliki sifat-sifat yang membedakannya dengan senyawa lain.
Pemanfaatan
enzim dalam pengobatan
Penggunaan enzim sebagai obat :
untuk mengatasi defisiensi enzim yang terdapat
didalam tubuh.Enzim
sebagai sasaran pengobatan
ENZIM UNTUK PENGOBATAN
Streptokinase
Urokinase
Papain
Meicelase
Sanaktase
Protease
Lipase
Serratiopeptidase
Bromelain
Lybrozym
Streptokinase
Adalah suatu protein (tetapi bukan
enzim itu sendiri) yang disentesis oleh streptococus yang bergabung dengan
plasminogen proaktivator. Komplek enzim ini mengkatalisis konversi dari
plasminogen inaktif menjadi plasmin aktif.
a.
Farmakokinetik :
Absorbsi, diberikan secara iv atau
langsung ke dalam arteri koroner atau kanula, menghasilkan ketersediaan hayati
yang cepat dan sempurna.
Distribusi, tidak menembus plasenta.
Metabolisme dan eksresi, dibersihkan dengan cepat
dari sirkulasi oleh antibodidan sistem retikuloendotelial dan sirkulasi setelah
pemberian iv.
Waktu paruh, 23 menit ( kompleks streptokinase atau
plasmin ).
b.
Indikasi :
Infark miokard akut,trombosis vena
dalam (DVT),emboli paru,trombosis arteri perifer akut/subakut,penyakit subatan
arteri kronis,sumbatan arteri/vena retina sentral.
c. Efeksamping
Seperti obat lain yang mempengaruhi hemostasis,
efek yang tidak diharapkan pada streptokinase adalah perdarahan. Risiko
perdarahan ini tergantung pada banyak variabel, termasuk dosis, penggunaan
obat-obat lain yang mempengaruhi hemostasis, ;dan predisposisi pasien (termasuk
hipertensi). Efek lisis yang cepat terhadap trombus pada penggunaan obat
trombolisis dapat menyebabkan aritmia artrial atau ventrikular karena
terjadinya reperfusi yang cepat.;>10% : hipotensi, pendarahan pada lokasi
penyuntikan.;1%-10% : demam, perubahan warna pada kulit karena luka, rash,
pruritus, pendarahan gastrointestinal,mual, muntah,pendarahan genitouriner,
anemia, sakit otot, pendarahan mata, edema periorbital, bronkospasma,
epitaksis,diaforesis.;< 1%: nekrosis tubular akut, reaksi alergi, syok
anafilaktik, reaksi anafolaktoid, anafilaksis, edema angioneurotik, sakit
punggung, embolisasi kolesterol, erysipelas like rash, hemarthrosis, pendarahan
intrakarnial, edema laringeal, ;morbiliform,pemdarahan perikardial, depresi
pernapasan, pendarahan retroperitonial, ruptur splenik, peningkatan
transaminase, urtikaria.
d.
Dosis :
250,000 iu IV infus selama 30
menit,di ikuti dengan dosis pemeliharaan 100,000iu/jam.pada infark miokard
akut: terapi tidak lebih dari 5 hari.infark miokard akut dosis bolus 20,000 iu
dengan infus intra koroner.di ikuti dengan dosis pemeliharaan 2,000-4,000 iu
pada interval 3-5 menit . terapi ini dapat diteruskan sampai total dosis adalah
120,000 iu.
Urokinase
Adalah suatu enzim manusia yang
disintesis oleh ginjal yang mengubah plasminogen menjadi plasmin aktif secara
langsung. Plasmin yang dibentuk didalam trombus oleh aktivator ini dilindungi
dari antiplasmin plasma yang memungkinkan plasmin untuk menghancurkan trombus
itu dari dalam. merupakan enzim yang dihasilkan dari biakan jaringan sel ginjal
manusia
a.
Farmakokinetik :
Bila diberikan infus intravena urokinase mengalami
klirens yang cepat oleh hati. Masa paruh sekitar 20 menit. Sejumlah kecil obat
diekskresi dalam empedu dan urin.
b.
Indikasi:
Untuk mengobati gumpalan darah dalam paru-paru.
c.
Efek Samping:
Efek
hematologis (pendarahan khususnya
dari luka tusukan, perdarahan internal yang parah, pendarahan intrakarnial);
Reaksi alergi (ruam, kulit kemerah-merahan, urticaria, dan anaphylatic yang
agak jarang dan serum penyakit seperti gejala-gejala); Efek lainnya (demam,
kedinginan dengan sakit di bagian punggung dan perut); Efek GI (N/V); sindrom
Guillain-Barre.Pemberian infus mungkin dihubungkan dengan hipotensi (baik
secara langsung maupun sebagai hasil dari reperfusi), bradycardia, dan
arrhythmias bisa terjadi karena reperfusi.Menghancurkan gumpalan adakalanya
menyebabkan emboli dimanapun. Reaksi alergi yang serius lebih mungkin terjadi
dengan penggunaan Urokinase daripada Streptokinase.
d.
Dosis :
IV (infus) permula 250.000 iu dalam larutan
Nacl/glukosa selama 15 menit,lalu 100-250.000 iu selama 8-12 jam.Dosis yang
dianjurkan adalah dosis muat 1000-4.500 IU/kg BB Secara IV dilanjutkan dengan
infu IV 4.400 IU/kgBB.
Asam aminokaproat
merupakan penawar spesifik untuk keracunan urokinase. Dosis biasa
dimulai dengan 5 g(oral/IV) diikuti dengan 1,25 g tiap jam sampai pendarahan
teratasi. Dosis tidak boleh melebihi 30 g dalam 24 jam. Penyuntikan IV cepat
dapat menyebabkan hipotensi, bradikardia dan aritmia.
Meiselase
a.
Definisi :
Excelase-E Kapsul 10, Informasi obat kali ini akan
menjelaskan jenis obat enzim pankreas, yang diantaranya menjelaskan dosis
obat, komposisi atau kandungan obat, manfaat atau kegunaan dan khasiat atau
dalam bahasa medis indikasi, aturan pakai Excelase-E Capsul, cara minum/makan
atau cara menggunakannya, juga akan menerangkan efek samping atau kerugian,
pantangan atau kontra indikasi serta bahayanya, over dosis atau keracunan, dan
farmakologi serta meknisme kerja dan harga dari obat Excelase-E,
b.
Komposisi:
Amylase, sanactase 50 mg, protease
60 mg, lipase 20 mg, meicelase 50 mg, pancreatin 167.74 mg.
c.
Indikasi:
Terapi pengganti pada defisiensi enzim pankreas.
d.
Dosis:
Dewasa : 1 kapsul 3 kali/hari Pemberian Obat:
Diberikan segera sesudah makan.
Sanaktase
a.
Definisi :
b.
Contoh sediaan :
Excelase – E
c.
Indikasi :
terapi pengganti pada defisiensi enzim pankreas
d.
Dosis :
dewasa 1 kaps 3xhr
e.
Farmakokinetik:
Protease
Protease ( pelarut protein ) yang
penting dalam daya tangkis tubuh terhadap kanker,diantaranya enzim-enzim yang
terdapat pada getah pankreas.protease berdaya mengurangi selubung fibrin ( efek
fibrinolitis) sehingga sel-sel sistem imun diberi kesempatan untuk memmusnahkan
sel-sel ganas yang diselubunginya.protease juga mampu memasuki langsung sel-sel
(pre-tumor) dan melarutkannya dari dalam (efek sitolitis) disamping itu zat ini
berdaya merombak imun kompleks yang dapat memblokir efek sitotoksis dari
limfosit
Efek samping:
dapat memengaruhi kepatuhan terhadap
terapi atau memimpin kepada penghentian terapi secara dini. Pemahaman dari
keparahan dan pengelolaan efek samping adalah penting untuk mengelola efek
samping secara optimal pada pasien yang menggunakan terapi hepatitis C di
perawatan klinis rutin.
Xepazym
komposisi :
pankreatin
170 mg
amilase 5500 IU
lipase 6500 IU
Protease 400 IU dimetilpolisiloksan 80mg
a.
indikasi :
gangguan hati, insufisiensi
pankreas , kelenjar empedu
b.
dosis :
1-2 kaplet pada waktu makan
Lipase
a.
Definisi :
Lipase adalah enzim yang dapat larut dalam air dan
bekerja dengan mengkatalisis.hidrolisis ikatan ester dalam substrat lipid yang
tidak larut air seperti trigliserida berantai panjang.Dengan demikian, lipase
tergolong dalam enzim esterase.Enzim ini juga mampu mengkatalisasi pembentukan
ikatan ester (esterifikasi) dan pertukaran ikatan ester (transeterifikasi) pada
media bukan air. Lipase diproduksi pada karbon berlipid, seperti minyak, asam
lemak, dan gliserol. Lipase dari bakteri kebanyakan diproduksi secara
ekstraselular.[Kebanyakan lipase dapat bekerja pada kisaran pH dan
temperatur yang bervariasi, walaupun lipase dari bakteri yang bersifat basa
lebih umum.[Lipase adalah serina hidrolase dan mempunyai stabilitas
yang tinggi dalam larutan organik.
b.
Contoh sediaan :
Cotazym forte
Komposisi :
Enzim pankreas (lipase, amilase) 170 mg
Ekstrak empedu sapi (ox bile) 65mg
Selulosa
10mg
c.
Indikasi :
defisiensi enzim pankreas ralatif / mutlak.
d.
Dosis :
tablet saat atau sesudah makan
Serratiopeptidase
7
a.
Definisi :
Serratiopeptidase adalah enzim yang diisolasi dari
enterobacterium non-patogenik disebut Serratia E15 yang umum ditemukan pada
ulat sutera. Meskipun ulat sutera menggunakan enzim untuk membubarkan kepompong
mereka, serratiopeptidase telah digunakan di Asia dan Eropa selama hampir 40
tahun dalam kasus-kasus arthritis, trauma, operasi, sinusitis, bronkitis,
pembekuan darah, sindrom carpal tunnel dll.
b.
contoh sediaan :
Nutriflam
komposisi :
serratiopeptidase
5mg
pancreatin 25 mg
lesitin 100 mg
c.
indikasi :
inflamasi pada semua kondisi pembedahan dan infeksi
d.
dosis :
dewasa 3x sehari 1-2 kapsul
Papain
a.
Definisi :
Papain adalah enzim jenis protease yang terdapat
pada getah pepaya. Cairan putih kental layaknya susu ini banyak dijumpai pada
bagian batang, buah maupun daunnya. Volume getah pepaya ini jauh lebih banyak
pada bagian yang muda ketimbang yang tua. Sebagai enzim, papain sangat ampuh
memecah molekul protein.
b.
contoh sediaan :
Papaven
komposisi :
ekstrak daun graphtophyllum pictum 200mg
ekstrak trokserutin 200mg
papain 100mg
c.
indikasi :
pengobatan ambeien, varises membantu meredakan
nyeri.
d.
dosis ;
sehari 3x1 kaplet
e.
contoh sediaan
Vitazym
komposisi :
pancreatin 50mg
papain 10mg
empedu sapi 50mg
kunyit 35mg
ekstrak hati 50mg
f.
indikasi :
gangguan pencernaan yang disertai perut mual,perih
dan susah bab.
g.
dosis :
anak-anak 3x1 tab. dewasa : 3x1-2 tab sesudah makan
VITAZYM merupakan kombinasi zat-zat yang berguna
untuk membantu proses pencernaan dan metabolisme di dalam tubuh, yang tersusun
atas:
Enzim pencernaan: amilase mengubah karbohidrat
menjadi molekul gula, lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol,
protease berfungsi untuk mengurai protein. Amilase, lipase dan protease
merupakanenzim pencernaan yang sangat baik untuk mencerna bahan makanan di
dalam lambung dan usus kecil. Dimethylpolysiloxane membantu penyerapan
gas dalam lambung.
h.
Contoh sediaan :
Librozym/librozymplus
Komposisi ;
Librozym (diastase)
200mg
Pankreatin
100mg
Pepsin
50mg
Powd rhiz.curcuma xanth 100mg
i.
Indikasi :
pencegahan dan pengobatan gangguan pencernaan
j.
Dosis :
1-2 dragee sesudah makan
k.
Kontra Indikasi :
Penderita yang hipersensitif terhadap salah satu
komponen obat.Penderita dengan kerusakan pada saluran empedu.
Bromelain
a.
Definisi :
Bromelin adalah enzim proteolitik yang ditemukan
pada bagian batang dan buah nanas (Ananas comosus). Enzim ini diproduksi
sebagai hasil sampingan dari pabrik jus nanas.Dalam memproduksi bromelin,
beberapa senyawa yang dapat digunakan untuk presipitasi (pengendapan) enzim ini
adalah amonium sulfat dan alcohol
b.
Contoh sediaan
Benozym (bernofarm)
Komposisi
:
pankreatin 150mg
Bromelain 50mg
Ox bile 30mg
c.
Indikasi :
gangguan pencernaan lemak, karbohidrat dan protein,
pengobatan pengganti pada defisiensi enzim pencernaan dan pancreas
d.
Dosis :
1 dragee saat makan atau sesudah makan
Elsazym
Komposisi :
Pankreatin 400 mg
Bromelain 50 mg
Dimetilpolisiloksan 40mg
e.
Indikasi :
dispepsia, rasa penuh dilambung dan perut,
pengobatan tambahan setelah operasi saluran cerna.
f.
Dosis :
1 dragee saat /sesudah makan
Lybrozym
Per tablet :
Diastase 200 mg, Pankreatin 100 mg, Pepsin 50 mg,
serbuk akar rimpang Curcumaexanthorrhizae.
a.
indikasi
Pengobatan & pencegahan gangguan pencernaan.
b.
KEMASAN
Tablet salut gula 100 biji.
c.
DOSIS
1-2 tablet pada saat makan atau setelah makan.
d.
Penyajian
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan
e.
Farmakologi :.
sumber mana gan ....
ReplyDeletegan sumbernya gan
ReplyDelete