Uji Aktivitas Aktivitas
Analgetik lemah (SIGMUN TEST)
Obat
uji dinilai kemampuannya dalam menekan atau menghilangkan rasa nyeri yang
diinduksi secara kimia (pemberian fenil butazon atau asam asetat) pada hewan
percobaan mencit. Rasa nyeri diperlihatkan oleh mencit dalam bentuk respon
gerakan geliatan. Frekuensi gerakan ini dalam waktu tertentu menyatakan derajat
nyeri yang dirasakan oleh hewan percobaan.
Bahan dan Alat
Bahan : Fenil p-benzokuinon,
diberikan 0.25 mg/ekor, atau asam asetat, obat pembanding (asetosal)
Alat : Kandang pengamatan
(terbuat dari kaca sehingga mudah diamati), atau alat Sigmund Test yang
dilengkapi dengan mesing penghitung., Alat penghitung, Stopwatch, timbangan mencit,
alat suntuk i.p. dan oral.
Prosedur
Mencit
yang telah terseleksi dan dikelompokkan untuk masing-masing dosis bahan uji,
dipuasakan makan selama 16 jam, kemudian ditimbang dan diberikan sediaan uji
dengan volume 1% berat badan (i.p.) atau oral. Seperempat atau setengah jam
kemudian kepada mencit diberikan larutan fenil p- benzokuinon 0.02 % sebanyak
0.25 ml/ekor, kemudian mencit diletakan di dalam kandang pengamatan yang
terbuat dari kaca.
Parameter
yang diamati berupa jumlah geliatan yang ditunjukkan oleh setiap mencit dalam setiap 5 menit selama 30 menit.
Pengamatan
dimuali 10 menit setelah pemberian bahan penginduksi nyeri.
Aktivitas
analgetik diperlihatkan dengan penekanan jumlah geliatan dari mencit yang
menerima dosis sediaan uji dibandingkan dengan kelompok kontrol yang besarnaya
lebih dari 50%.
No comments:
Post a Comment