INJECTIONES/INJEKSI
Injeksi, adalah sediaan steril
berupa larutan, emulsi atau suspensi atau serbuk yang dilarutkan atau
disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikan dengan cara
merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau selaput lendir.
Injeksi diracik dengan melarutkan,
mengemulasikan atau mensuspensikan sejumlah obat kedalam dosis wadah tunggal
atau wadah dosis ganda.
Penggolongan
:
Injeksi intraderma atau intrakutis, yaitu sediaan yang berupa larutan atau
suspensi dalam air yang digunakan untuk diagnosa, dengan volume lebih kurang
100 mcl sampai 200 mcl.
Injeksi subkutan atau hipoderma,
yaitu sediaan berupa larutan isotonus dengan kekuatan sedemikian rupa hingga
volume yang disuntikan tidak lebih dari 1 ml, larutan dapat ditambahkan vasokon
traktor seperti opinefrina untuk melokalisir efek obat.
Injeksi intramuskulus, yaitu
sediaan berupa larutan atau suspensi dalam air atau minyak, volume penyuntikan
sedapat mungkin tidak boleh dari 4 ml, bila dalam jumlah besar dilakukan
perlahan – lahan untuk mencegah rasa sakit.
Injeksi
intravenus, yaitu sediaan berupa larutan, adpat mengandung cairan noniritan
yang dapat bercampur dengan air, volume 1 ml sampai 10 ml, volume besar dari 10
ml disebut infus.
Catatan : Jika volume tunggal besar dari 15 ml, tidak
boleh mengandung bakteri yang menyebabkan pirogen.
Injeksi
intraterim, yaitu sediaan berupa larutan, dapat mengandung cairan noniritan
yang dapat bercampur dengan air, volume 1 ml sampai 10 ml yang digunakan jika
efek obat diperlukan segera dalam darah perifer, yaitu sediaan berupa larutan
yang hanya digunakan untuk keadaan gawat yang disuntikan kedalam otot jantung
atau ventrikulus dan tidak boleh mengandung bakterisida.
Injeksi
intrateka atau injkesi subaraknoid, injeksi intrasisterna dan injeksi peridura,
yaitu sediaan berupa larutan yang umumnya tidak lebih dari 20 ml, tidak boleh
mengandung bakterisida dan diracik dalam wadah dosis tunggal.
Injeksi
intratikulus, yaitu sediaan berupa larutan atau suspensi dalam air yang
disuntikan kedalam rongga sendi
Injeksi
intrabursa, yaitu sediaan berupa larutan atau suspensi dalam air yang
disuntikan kedalam bursa subacromilis atau bursa olecranon.
Injeksi
subkonjungtiva, yaitu sediaan berupa larutan atau suspensi dalam air yang
digunakan untuk injeksi selaput lendir mata bawah yang umumnya pengunaannnya
tidak lebih dari 1 ml
Catatan : - Pada
etiket juga harus tarcantum :
a. Untuk injeksi berupa suspensi : “Kocok
dahulu”
b.
Untuk injeksi yang mengandung antibiotik
1.
Kesetaraan bobot terhadap UI
2.
Daluwarsa
c.
Serbuk untuk injeksi :
1.
Volume pelarut atau pembawah yang diperlukan
2.
Jika akan digunakan dilarutkan dalam pelarut atau
pembawa yang tertera pada etiket dan harus segera digunakan.
No comments:
Post a Comment