TEKNIK EVALUASI AKTIVITAS
ANTI INFLAMASI
Obat antiinflamasi adalah
golongan obat yang memiliki aktivitas menekan atau mengurangi peradangan.
Aktivitas ini dapat dicapai melalui cara, yaitu menghambat pembentukan mediator
radang prostaglandin, menghambat migrasi sel-sel leukosit ke daerah radang,
menghambat pelepasan prostaglandin dari sel-sel tempat pembentukannya.
Metoda pengujian aktivitas anti
inflamasi suatu bahan obat dilakukan berdasarkan kepada kemampuan obat uji
tersebut mengurangi atau menekan derajat udema yang diinduksi pada hewan
percobaan. Hewan percobaan yang dipakai biasanya tikus dengan penginduksi
suspensi karagenan atau putih telur.
Prosedur
Teknik
penentuan aktivitas antiinflamasi ini dilakukan dengan metoda evaluasi inhibisi
udem pada telapak kaki tikus jenis Wistar yang terbentuk akibat induksi
karagen. Dalam penelitian ini digunakan tikus jantan jenis Wistar dengan berat
badan antara 250 - 300 gram. Tikus-tikus ini diaklimatisasi selama satu minggu
pada suhu kamar, diberi makanan berupa pelet dan air minum secukupnya. Tikus
dikelompokkan menjadi lima kelompok yaitu satu kelompok sebagai kontrol dan
empat kelompok lagi diberi bahan uji berupa ekstrak dengan dosis (10, 100 and
1000) mg/kg dan satu kelompok sebagai pembanding. Masing-masing kelompok
terdiri dari 5 ekor tikus. Tikus dipuasakan makan selama 18 jam sebelum
percobaan dimulai (air minum tetap diberi secukupnya). Sebelum hewan diberi
bahan uji, volume kaki tikus diukur menggunakan alat pletismometer sebagai
volume awal (Vo). Pada kelompok kontrol diberikan suspensi CMC 0.5% , kelompok
pembanding deberikan suspensi asetosal dengan dosis 200 mg/kg dalam CMC 0.5%,
kelompok uji masing-masing deberikan ekstrak dengan dosis 10 mg/kg, 100 mg/kg
dan 1000 mg/kg. Semua perlakuan diberikan melalui oral dengan volume 1% berat
badan. Satu jam kemudian kepada semua tikus diberikan suntikan suspensi karagen
1% pada telapak kaki tikus secara intrakutan. Kemudian
volume kaki diukur lagi setiap satu jam selama 6 jam sebagai volume akhir (Vt)
dengan alat pletismometer. Setiap kelompok tikus dihitung persentasi inhibisi
udem rata-rata untuk setiap dosis zat uji dengan rumus (Lauren, 1964; Turner,
1964):
a = volume udem
pada kelompok hewan kontrol
b = volume udem
pada kelompok hewan uji
No comments:
Post a Comment