Prosedur
A. Penentuan tekanan darah
secara langsung.
Hewan
dengan berat terukur dianestesi dengan pentotal ataupun uretan (i.p). Setelah
hewan terbius sempurna ditelentangkan di atas meja operasi dan diikat keempat
kakinya. Kemudian dilakukan beberapa kanulasi seperti trakea, pembuluh darah
vena dan arteri (karotid arteri, jugular vein
atau arteri dan vena femoral), kantong kemih (bladder). Ujung
kanula arteri yang berlawanan arah dari
jantung dihubungkan dengan kimograf atau transduser tekanan yang seterusnya
berhubungan langsung dengan penganalisa (kimograf, Lab VIEW, Power Lab dsb.)
dan recorder.
Pemberian
obat dapat dilakukan secara kronis (beberapa kali sebelum hari percobaan)
maupun secara akut (disaat percobaan berlangsung) melalui vena jugular atau
vena femoral.
Untuk
percobaan kronis, tekanan darah dibandingkan antara tekanan darah hewan
perlakuakn (diberi obat uji) dengan tekanan darah hewan kontol (tanpa diberi
obat uji), sedangkan untuk percobaan akut, perubahan tekanan darah perbedaan
tekanan darah hewan awal sebelum pemberian obat secara akut (base line) dengan
tekanan darah setelah pemberian obat secara akut melalui pembuluh darah vena.
No comments:
Post a Comment