Monday, May 4, 2015

ABSTRAK OPTIMASI EKSTRAKSI SENYAWA MANGOSTIN DARI KULIT BUAH MANGGIS



ABSTRAK
            Telah dilakukan optimasi ekstraksi senyawa α-mangostin dari kulit buah Garcinia mangostana Linn. dengan metoda maserasi, perkolasi dan sokletasi. Masing-masing metoda menggunakan 100 mg sampel dengan 600 mL n-heksana sebagai pelarut pertama dan 600 mL diklorometana (DCM) sebagai pelarut kedua . Dari ketiga metoda ini, terlihat bahwa metoda sokletasi menghasilkan nilai rendemen ekstrak tertinggi yaitu sebesar 6,57 %. Selanjutnya dilakukan penentuan kadar senyawa α-mangostin dari masing-masing ekstrak menggunakan TLC scanner. Fase diam yang digunakan adalah plat silika 60 GF254 dan fase geraknya DCM:metanol (49:1). Hasil penentuan kadar yang paling besar terdapat pada ekstrak yang diperoleh dari sokletasi yaitu sebesar 67,76 %.
ABSTRACT
The optimization of  extraction of α-mangostin compound from the pericarp Garcinia mangostana Linn was performed by applying three  methods, which were  maceration, percolation and soxhletation. Each method used a 100 mg samples with 600 mL of n-hexane as the first solvent and 600 mL of dichloromethane (DCM) as the second solvent. Of the three methods, the method of soxhletation produced the highest yield of extract  which  was   6.57%. Then the α-mangostin level of each extract were determined by  using TLC scanner. The stationary phase used was  60 GF254  silica plate and mobile phase was DCM: methanol (49:1). It was found that the highest level was  on the extracts obtained from soxhletation that was 67.76%. methanol (49:1).

No comments:

Post a Comment