Metabolit Primer
Metabolit primer adalah suatu metabolit atau molekul yang merupakan
produk akhir atau
produk anatara dalam proses
metabolisme makhluk
hidup, yang funsinya sangat esensial bagi
kelangsungan hidup organisme tersebut, serta terbentuk secara intraseluler. Contohnya adalah protein, lemak, karbohidrat, dan DNA.pada umumnya metabolit primer tidak diproduksi
berlebihan.
Pada
sebagian
besar
mikroorganisme, produksi
metaboit yag berlebihan dapat menghambat pertumbuhan,
dan kadang- kadang dapat mematikan mikroorganisme tersebut. Proses metabolisme
tersebut untuk membentuk metabolit primer disebut metabolisme primer.
Mikroorganisme menghasilkan metabolit primer, misalnya etanol; dan
metabolit sekunder, misalnya antibiotik. Metabolit primer
diproduksi pada waktu yang sama dengan pembentukan sel baru, dan
kurva produksinya mengikuti kurva pertumbuhan populasi
secara paralel. Metabolit sekunder
mikroorganisme
tidak diproduksi hingga sel mikroorganisme menyelesaikan secara lengkap fase pertumbuhan logaritmiknya,
dikenal
sebagai
fase tropofase dan memasuki fase stasioner. Periode selanjutnya, ketika sebagian besar metabolit sekunder dihasilkan, disebut
sebagai idiofase. Metabolit sekunder mikroorganisme dapat merupakan konversi
dari metabolit
primer mikroorganisme.
Ciri-ciri metabolit primer yaitu :
Ciri-ciri metabolit primer yaitu :
- Terbentuk melalui metabolisme primer
- Memiliki fungsi yang esensial dan jelas bagi kelangsungan hidup organisme penghasilnya (merupakan komponen esensial tubuh misalnya asam amino, vitamin, ukleotida, asam nukleat dan lemak)
- Sering berhubungan dengan pertumbuhan orgnisme penghasilnya
- Bersifat tidak spesifik (ada pada hampir semua makhluk hidup)
- Dibuat dan dismpan secara intraseluler
- Dibuat dalam kuantitas yang cukup banyak
- Hasil akhir dari metabolisme energi adalah etanol
Metabolit
Sekunder
Metabolit sekunder
diproduksi
oleh mikroorganisme setelah
fase
pertumbuhan aktif telah berhenti. Zat tersebut biasanya tidak diperlukan
untuk metabolisme atau pemeliharaan sel tujuan penting. Meskipun tidak dibutuhkan untuk pertumbuhan,
namun
metabolit sekunder dapat pula
berfungsi sebagai
nutrisi
darurat untuk bertahan hidup.
Fungsi
metabolit sekunder bagi
mikroorganisme penghasil itu sendiri
sebagian besar
belum jelas.
Metabolit sekunder dibuat dan disimpan secara
ekstraseluler. Metabolit sekunder tidak diproduksi
pada saat pertumbuhan sel secara
cepat (fase logaritmik) tetapi biasanya disintesis pada akhir siklus
pertumbuhan sel, yaitu pada fase stasioner saat populasi sel tetap karena jumlah sel yang tumbuh sama dengan jumlah sel yang mati. Pada fase ini sel mikroorganisme lebih tahan terhadap keadaan ekstrm,
misalnya suhu yang
lebih panas
atau
dingin, radiasi, bahan-bahan kimia, dan
metabolit
yang
dihasilkannya
sendiri
(antibiotik).
Ciri-ciri metabolit sekunder adalah :
- Dibuat mealui proses metabolisme sekunder
- Diproduksi selama fase stasioner
- Fungsi bagi organisme penghasil belum jelas, diduga tidak behubungan dengan sintesis komponen sel atau pertumbuhan
- Dibuat dan disimpan secara ekstraseluler
- Hanya dibuat oleh spesies tertentu dan dalam jumlah terbatas
- Umumnya diproduksi oleh fungi filamemntus dan bakteri pembentuk spora
- Merupakan kekhasan bagi spesies tertentu
- Biasanya berhubungan dengan aktivitas anti ikroba enzim spesifik, penghambatan, pendorong pertumbuhan, dan sifat-sifat farmakologis.
Manfaat Metabolit Primer dan Metaboit Sekunder dalam
Kehidupan
a. Metabolit
Primer
Metabolit dan metabolisme primer dibutuhkan untuk menunjang terjadinya pertumbuhan pada setiap organisme; oleh karena itu
bersifat growth
link.
b. Metabolit Sekunder
Metabolit sekunder
banyak bermanfaat bagi manusia dan makhluk hidup
lain karena banyak
diantaranya bersifat sebagai obat,
pigmen,
vitamin ataupun hormone serta kebanyakan diantaranya adalah antibiotik. Contohnya adalah kloramfenikol
dariStreptomyces venezuellae, Penicillin
dariPenicillium notatum, dan papaverin
yang
dihasilan oleh Papaver sp.
No comments:
Post a Comment