Hepatitis
n
Hepatitis
adalah penyakit inflammatory akut pada liver yang disebabkan oleh beberapa
virus.
n
Ditransmisikan
melalui rute fecal-oral, biasanya melalui kontaminasi makanan atau air oleh
feses individu yang terinfeksi virus.
n
Dapat juga
ditransmisikan melalui konsumsi seafood (raw shellfish)
n
Melalui
kontak saliva, kontak seksual dan arthropod juga dapat tertular oleh virus ini
n
Hepatitis
merupakan suatu proses peradangan pada jaringan hati.
n
Hepatitis dalam bahasa awam sering juga
disebut dengan istilah lever atau sakit kuning.
n
Padahal
definisi lever itu sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Belanda yang berarti
organ hati, bukan penyakit hati.
n
Namun
asumsi yang berkembang dalam masyarakat mendefinisikan lever adalah penyakit
radang hati.
n Sedangkan istilah sakit kuning sebenarnya dapat
menimbulkan kerancuan, karena tidak semua sakit kuning disebabkan oleh radang
hati, tetapi dapat juga karena ada peradangan pada kantung empedu.
Peradangan hati dapat
disebabkan oleh infeksi berbagai mikroorganisme seperti virus, bakteri, dan
protozoa. Namun pada umumnya disebabkan oleh virus (hepatitis virus). Radang
hati juga dapat terjadi akibat bahan-bahan kimia yang meracuni hati,
obat-obatan, dan alkohol, yang disebut juga dengan hepatitis non-virus.
Hepatitis akibat obat-obatan hanya menyerang orang yang sensitif
n
Pada
umumnya hepatitis virus akut mempunyai gejala-gejala sebagai berikut
- Tingkat awal merasa cepat lelah, tidak napsu makan, sakit kepala, pegal-pegal di seluruh badan, lemah, mual, dan kadang disertai muntah, dan selanjutnya demam.
- Fase kuning (ikterik) : ditandai dengan urin berwarna kuning kehitaman seperti air teh dan feses berwarna hitam kemerahan. Bagian putih dari bola mata, langit-langit mulut dan kulit menjadi berwarna kekuning-kuningan. Fase ini berlangsung kurang lebih selama 2-3 minggu;
- Fase penyembuhan : ditandai dengan berkurangnya gejala dan warna kuning menghilang. Umumnya penyembuhan sempurna memerlukan waktu sekitar 6 bulan.
- Tingkat awal merasa cepat lelah, tidak napsu makan, sakit kepala, pegal-pegal di seluruh badan, lemah, mual, dan kadang disertai muntah, dan selanjutnya demam.
- Fase kuning (ikterik) : ditandai dengan urin berwarna kuning kehitaman seperti air teh dan feses berwarna hitam kemerahan. Bagian putih dari bola mata, langit-langit mulut dan kulit menjadi berwarna kekuning-kuningan. Fase ini berlangsung kurang lebih selama 2-3 minggu;
- Fase penyembuhan : ditandai dengan berkurangnya gejala dan warna kuning menghilang. Umumnya penyembuhan sempurna memerlukan waktu sekitar 6 bulan.
Tidak semua penderita
hepatitis menunjukan gejala seperti di atas, ada juga yang tidak menunjukan
warna kuning. Selain melihat gejala klinis diperlukan juga pemeriksaan
laboratorium seperti SGOT, SGPT, bilirubin, dan asam empedu.
n
Hepatitis
yang disebabkan oleh infeksi virus menyebabkan sel-sel hati mengalami kerusakan
sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Pada umumnya, sel-sel hati
dapat tumbuh kembali dengan sisa sedikit kerusakan, tetapi penyembuhannya
memerlukan waktu berbulan-bulan dengan diet dan istirahat yang baik.
n
Para
ilmuwan mengetahui tujuh virus yang bisa menyebabkan hepatitis. Ini disebut
virus hepatitis A, B, C, D, E, F dan G, atau HAV, HBV, dan seterusnya. Lebih
dari 90% kasus hepatitis disebabkan HAV, HBV dan HCV.
Dasarnya hepatitis
virus
n
HAV, HEV
tidak pernah menjadi kronis
Menular melalui kontak dengan kotoran
Menular melalui kontak dengan kotoran
n
HBV jenis
paling umum, menjadi kronis pada 10% orang
Menular melalui kontak darah, seks
Menular melalui kontak darah, seks
n
HCV dapat
menyebabkan kerusakan hati setelah 10 tahun
Menular melalui kontak darah
Menular melalui kontak darah
n
HDV hanya
muncul bersama dengan HBV
Memperparah penyakit HBV
Memperparah penyakit HBV
n HGV tidak menyebabkan hepatitis
Infeksi sangat umum pada Odha, namun dampak tidak jelas
Infeksi sangat umum pada Odha, namun dampak tidak jelas
Hepatitis A lebih
banyak diderita oleh anak-anak dan orang muda. Disebabkan oleh infeksi virus
hepatitis A, pada umumnya menular melalui makanan/minuman yang terkontaminasi
oleh feses penderita, bisa juga melalui konsumsi kerang yang terkontaminasi
virus. Penyakit ini jarang menjadi kronis. Gejala yang timbul ringan dan tidak
selalu timbul fase kuning/ikterik.
Langkah
pencegahannya, yaitu :
- cuci tangan setelah dari toilet, sebelum makan dan sebelum menyiapkan makanan;
- disarankan tidak makan dengan menggunakan alat-alat makan secara - bergantian atau memakai sikat gigi bersama-sama;
- memperhatikan kebersihan lingkungan dan sanitasi ;
- Imunisasi
- cuci tangan setelah dari toilet, sebelum makan dan sebelum menyiapkan makanan;
- disarankan tidak makan dengan menggunakan alat-alat makan secara - bergantian atau memakai sikat gigi bersama-sama;
- memperhatikan kebersihan lingkungan dan sanitasi ;
- Imunisasi
Hepatitis B
Hepatitis B
merupakan bentuk hepatitis yang lebih serius dibandingkan dengan jenis
hepatitis lainnya. Penularannya melalui transfusi darah, penggunaan jarum
suntik yang tidak steril, alat tato, hubungan seksual, air liur, feses, juga
dapat ditularkan dari ibu kepada bayi yang baru dilahirkannya. Hepatitis virus
yang akut dapat sembuh dengan sendirinya, namun sejumlah besar penderita
hepatitis B akan menjadi kronis. Semakin muda usis terinfeksi virus hepatitis B
semakin besar kemungkinan menjadi kronis. Hepatitis kronis akan meningkatkan
risiko terjadinya sirosis dan hepatoma (kanker hati) di kemudian hari.
Upaya pencegahan
terhadap hepatitis B, antara lain yaitu :
Imunisasi hepatitis B
- hindarkan pemakaian jarum suntik bekas, dan peralatan tato yang tidak steril.
- Hindarkan pemakaian bersama sikat gigi, pisau cukur dan alat lainnya yang dapat menimbulkan luka.
- Penderita hepatitis B dilarang minum alkohol untuk mencegah rangsangan selanjutnya pada hati.
- hindarkan pemakaian jarum suntik bekas, dan peralatan tato yang tidak steril.
- Hindarkan pemakaian bersama sikat gigi, pisau cukur dan alat lainnya yang dapat menimbulkan luka.
- Penderita hepatitis B dilarang minum alkohol untuk mencegah rangsangan selanjutnya pada hati.
Hepatitis C
Pada hepatitis C
sebagian besar penderitanya berlanjut menjadi hepatitis kronis. Seperti halnya
hepatitis B kronis, hepatitis C yang kronis juga akan berkembang menjadi
sirosis hati dan dapat berpotensi menjadi hepatoma. Sebagian besar penderita
hepatitis C tidak menunjukan gejala. Seperti halnya hepatitis B, penularan
hepatitis C umumnya terjadi melalui transfusi darah, selain itu mungkin juga
melalui hubungan seksual, penggunaan sikat gigi secara bersamaan, dan dari ibu
pengidap hepatitis C kepada bayinya
Hepatitis D
Virus hepatitis D
hanya dapat ditemukan pada penderita hepatitis B, karena untuk hidupnya
memerlukan virus pembantu yaitu virus hepatitis B. Upaya pencegahan terhadap
hepatitis B secara tidak langsung juga mencegah hepatitis D.
Hepatitis E
Tipe penularannya
sama dengan virus hepatitis A yaitu melalui makanan dan minuman yang
terkontaminasi oleh feses. Infeksi virus hepatitis E terutama terjadi di daerah
yang tingkat kesehatan dan sanitasinya buruk, dan lebih banyak diderita oleh
anak-anak dan wanita hamil.
n
Hepatitis
F
n sangat jarang dan belum dipahami dengan baik,
bahkan ada para ilmuwan yang berpendapat bahwa HFV tidak ada.
n
7.
Hepatits G
n
sebetulnya lebih benar disebut sebagai virus
GBV-C. Tampaknya, virus ini
tidak menyebabakan penyakit. Infeksi GBV-C adalah umum pada Odha. Satu laporan
memberi kesan bahwa infeksi dengan GBV-C mungkin memperlambat perkembangan
penyakit HIV. Namun Odha yang mengeluarkan infeksi GBV-C mengalami hasil yang
lebih buruk.
n
Hepatitis
yang disebabkan oleh alkohol, narkoba, obat-obatan, atau pun racun
mengakibatkan gejala yang sama seperti hepatitis virus. Tugas hati adalah untuk
menguraikan zat-zat yang terdapat dalam darah, dan beban dapat menjadi terlalu
berat. Beberapa obat yang digunakan untuk memerangi HIV atau pun penyakit
terkait AIDS bisa mengakibatkan hepatitis. Begitu juga dengan asetaminofen
(nama merek antara lain Bodrexâ dan Panadolâ), obat penawar nyeri yang umum.
Pengobatan yang paling
baik untuk tipe hepatitis ini adalah menghentikan penggunaan alkohol, narkoba
atau obat-obatan yang mengganggu hati. Jika hepatitis disebabkan oleh infeksi
oportunistik (OI) yang terkait AIDS maka OI itu harus ditangani agar hati bisa
sembuh
Tumbuhan Obat untuk
Hepatitis
n
Tumbuhan
obat/herbal yang dapat digunakan untuk mencegah dan membantu pengobatan
hepatitis diantaranya mempunyai efek sebagai hepatoprotektor yaitu melindungi
hati dari pengaruh zat toksik yang dapat merusak sel hati, juga bersifat
antiradang, kolagogum dan khloretik yaitu meningkatkan produksi empedu oleh
hati.
n
Beberapa
jenis tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk pengobatan hepatitis, antara
lain yaitu temulawak (Curcuma xanthorrhiza ), kunyit (Curcuma longa), sambiloto
(Andrographis paniculata), meniran (Phyllanthus urinaria), daun serut/mirten,
jamur kayu/lingzhi (Ganoderma lucidum), akar alang-alang (Imperata
cyllindrica), rumput mutiara (Hedyotis corymbosa), pegagan (Centella asiatica),
buah kacapiring (Gardenia augusta), buah mengkudu (Morinda citrifolia), jombang
(Taraxacum officinale).
Berikut contoh
beberapa resep herbal untuk membantu pengobatan hepatitis.
n
Resep
1.
30 gram temu lawak (dikupas dan diris-iris) + 15 gram sambiloto kering + 60 gram akar alang-alang. Semua dicuci, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk 2 kali sehari.
Resep 2.
30 gram temu lawak (dikupas dan diris-iris) + 15 gram sambiloto kering + 60 gram akar alang-alang. Semua dicuci, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk 2 kali sehari.
Resep 2.
n
30-60
gram daun serut/mirten segar + 60 gram pegagan + 30 gram meniran. Semua dicuci,
direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk
2 kali sehari.
Resep 3.
Resep 3.
n 10 gram jamur kayu/lingzhi + 10 gram biji
kacapiring (zhi zi), keduanya dicuci, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa
300 cc, disaring, airnya diminum untuk 2 kali sehari. (kedua bahan dapat dibeli
di toko obat Tionghoa)
n
Resep
4.
60 gram rumput mutiara atau rumput lidah ular segar + 30 gram tumbuhan jombang segar + 25 gram kunyit. dicuci bersih, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk.
60 gram rumput mutiara atau rumput lidah ular segar + 30 gram tumbuhan jombang segar + 25 gram kunyit. dicuci bersih, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk.
Masalah Pengobatan
n
Hati harus
berfungsi dengan baik agar dapat menguraikan sebagian besar obat-obatan. Obat
yang tidak menyebabkan gangguan apa pun pada waktu hati kita sehat dapat
membuat kita sakit parah bila kita mengalami hepatitis. Ini juga berlaku untuk alkohol, aspirin,
jamu-jamuan, dan narkoba. Sebaiknya kita mengetahui dokter mengenai semua obat
atau pun suplemen yang kita gunakan.
No comments:
Post a Comment