NATRIUM
DIKLOFENAK
1.
Rumus Kimia
2. Sinonim
Diclophenac Kalium ,Potasium Diklofenak
3.
Efek Samping
Efek samping yang memiliki angka
kejadian 1 – 10% meliputi : mual, muntah, diare, kembung, penurunan nafsu makan,
peningkatan kadar enzim hati, nyeri kepala, vertigo, kemerahan pada kulit,
ulkus peptik, berdenging pada telinga. Efek samping yang jarang (< 1%)
meliputi : hepatitis akut, asma, reaksi hipersensitivitas, bengkak, perdarahan
saluran cerna, kelainan pada darah.
4.
Dosis
Natrium diclofenac
memiliki 2 sediaan tablet yaitu 25 mg dan 50 mg. Tablet harus ditelan
seluruhnya dengan cairan, lebih baik jika diminum sebelum makan, dan tidak
boleh dibagi atau dikunyah.
Dosis dewasa
:
- Dosis harian yang direkomendasikan berkisar antara 100 – 150 mg. Pada kasus yang lebih ringan dan juga pada kasus yang membutuhkan terapi jangka panjang, dosis 75 – 100 mg per hari biasanya cukup.
- Pada kasus dismenorrhea (nyeri menstruasi yang berat), dosis harian harus disesuaikan dengan kisaran dosis 50 – 150 mg (biasanya 100 mg) sebagai dosis awal, dilanjutkan dengan 50 mg, 3 kali sehari.
- Pada kasus migraine, dosis 50 mg biasa dipakai. Sebaiknya obat ini diminum dengan air putih dan tidak dengan cairan lain.
- Sebaikya tidak untuk anak-anak.
5.
Mekanisme Kerja
Menghambat sintesis prostaglandin dgn menghambat COX-1
& COX-2. Aktivitas sebagai antiinflamasi,analgetik & antipiretik.
Metabolisme terutama melalui hati. Ekskresi pada orang dewasa sehat kira-kira
50-70% melalui urin, 30-35% melalui feses.
6. Merk Dagang
Natrium Diklofenak, Atranac, Berifen 100 SR, Berifen, Deflamat 100 CR, Deflamat 75, Deflamat 75 CRDicloflam, Diclomec, Difelin, Divoltar, Elithris, Fenaren, Fenavel, Flamar, Flamenac, Gratheos, Kaflam, Kemoren, Klotaren, Linac, Megatic, Merflam, Nadifen, Neurofenac, Nilaren, Neurofenac, Proklaf, Prostanac, Reclofen, Renadinac, Renvol, Rheumabet, Scantaren, Tirmaclo, Valto, valto forte, Volmatik, Voltadex, Voltadex Retard, Voltaren, Voltaren Retard, Voltaren SR, Volten, Voren, Xepathritis, Zegren, Arthrotec, Ostel
7. Indikasi
- Bentuk peradangan & degeneratif reumatisme, artritis reumatoid, ankylosing spondylitis, asteoartrosis, & spondilartritis.
- Sindroma nyeri pada rulang belakang.
- Reumatik bukan pada sendi.
- Serangan gout akut
No comments:
Post a Comment