Succus
Liquiritiae
1. Nama
lain : Sari
akar manis, Glycyrrhizae succus
2. Mekanisme
kerja : Ekstrak kering ini dibuat dari akar
tumbuhan Glycyrriza glabra. Kandungan aktifnya adalah asam glisiri zinat
(glycyrrhizm, sangat manis) dan aster asam glisiretinat (enoxolon, tidak
manis). Glistrizinat menghambat suatu enzim yang mengkatalisa perubahan
androtendion menjadi testosteron. Dalam hati zat ini dihidrolisa menjadi
glisirenat yang berkhasiat mineralokortikoid (hormon anak ginjal DOCA) karena
menghambat perubahan koltisol menjadi kortison. Efek DOCA lainnya adalah a.i retensi
natrium dan air. Kedua zat asam juga memiliki sifat-sifat ekspektoran dan
anti radang lemah. Selain itu succus mengandung pula zat-zat esterogen
liquiritin da flavonoida yang berkhasiat spasmolitis dan memperbaiki fungsi
pelindung mukosa lambung.
3. Indikasi
: Sebagai
obat tambahan pada tungkak lambung, terhadap tukak usus tidak efektis. Lagipula
obat ini banyak digunakan sebagai obat batuk guna mempermudah pengeluaran dahak
dan sebagai corrigens rasa.
4. Dosis
: Pada batuk
3dd 3g sirup, pada tukak lambung 3dd 800mg ekstrak
5. Efek
samping : Pada
dosis besar (di atas 3g) berupa nyeri kepala, udema dan gangguan pada
keseimbangan elektrolit tubuh karena efek DOCA-nya, juga dapat meningkatkan
tekanan darah bila digunakan terus menerus seperti dalam bentuk gula-gula
(“drop”). Succus yang telah dikeluarkan asam-asamnya, yakni succus
deglycyrrhizinatus, tidak menimbulkan efek samping tersebut tetapi masih
berguna untuk pengobatan tukak lambung
6. Ekresi
: Glistrizinat
menghambat suatu enzim yang mengkatalisa perubahan androtendion menjadi
testosteron . Kedua zat asam juga memiliki sifat-sifat ekspektoran
,mempermudah pengeluaran dahak, corigen rasa.
- konidin
- Anakonidin
- Laserin madu
- Obh nellco spesia
No comments:
Post a Comment