Sunday, July 26, 2015

Heparin

Heparin :

·       Dihasilkan oleh sel mast, dan terutama banyak dalam paru dan usus
·       Berupa komplek mekromolekul  bersama histamin
·       Fungsi fiologis belum diketahui
·       Diekstrak terutama dari usus babi atau paru-paru sapi

Mekanisme kerja :
·       Heparin berikatan dengan antitrombin III, shg efek antikoagulan jadi cepat
·       Pemberian jangka lama menyebabkan penurunan aktivitas antitrombin III sehingga meningkatkan resiko trombosis, untuk menanggulangi ini dilakukan dengan terapi heparin dosis rendah.

Penggunaan terapi :
Digunakan untuk membatasi ekspansi trombus, dengan menghambat pembentukan fibrin.
Indikasi :
·       Profilaksis tromboemboli vena selama operasi dan untuk mempertahankan sirkulasi selama operasi jantung terbuka.
·       pencegahan trombosis vena pasca pembedahan
·       penderita infark mikard fase akut.
·       Pengobatan emboli paru-paru
·       Pencegahan trombosis pada alat ektrakorporeal (mis. mesin dialisis)
·       Antikoagulan pada penderita tromboembolisme vena.

Farmakokinetik :
Harus diberikan secara suntikan i.v atau s.c., karena heparin tidak mudah melewati membran
Pemberian i.m, adalah kontraindikasi, karena dapat terbentuk hematoma



ES.
1.  Komplikasi pendarahan
2.  Reaksi hipersensitif : menggigil, demam, syok anapfilaktik karena diperoleh dari sumber hewani, jadi bersifat antigenik.
3.  Trombositopenia : penurunan jumlah trombosit yang beredar (terjadi setelah 8 hari penggunaan).


KI
Tidak boleh diberikan kepada pasien hipersensitif atau mempunyai gangguan (penyakit) pendarahan, pencandu alkohol, pasien bedah otak, mata, medula spinalis.

Intoksikasi :
Penghentian pemberian/pengobatan
Pemberian protamin SO4 (suatu basa yang dapat menginaktivasi heparin)


No comments:

Post a Comment