Wednesday, July 29, 2015

TEB ANTIDEPRESI METODA HIPERKHLORIDA



TEKNIK EVALUASI AKTIVITAS ANTIDISPEPSI


Sindrom dispepsi adalah suatu kumpulan gejala dari berbagai penyakit yang diakibatkan oleh kelainan fungsi dan anatomik organ-organ  di sistem pencernaan. Manifestesi dari sindrom dispepsi adalah gangguan pencernaan antara lain berupa rasa mual, vomitus, kembung, dispagia, diare/konstipasi, nyeri daerah perut dan lain-lain.
Mekanisme kerja antidispepsia tergantung pada patofisiologi dispepsi itu sendiri seperti perbaikan gangguan motilitas saluran cerna, pengendalian kadar zat-zat yang berperan dalam sistem pencernaan. Oleh karena itu metoda aktivitas antidispepsi dapat diturunkan dari mekanisme kerjanya seperti :

A. Dispepsi yang disebabkan Hiperkhlorida
Sekresi asam lambung dapat dstimulasi dengan pemberian suntikan histamin secara i.v. pada tikus yang pilorusnya terikat dan dipuasakan sebelumnya selama 48 jam. Obat antagonis histamin dan obat lain yang dapat menekan sekresi asam lambung yang diberikan sebelum pemberian histamin akan dapat mengurangi sekresi asam lambung yang berlebihan.

Prosedur
Hewan yang dipuasakan makan 48 jam dengan air tetap diberi secukupnya, dikelompokkan menurut tingkat dosis yang telah direncanakan sebelumnya. Kemudian hewan dibius dengan eter atau obat bius lain, kemudian dibedah dan daerah pilorus dipaparkan dan pilorus diikat dengan benang. Pemberian sediaan uji dapat dilakukan 30 menit sebelum hewan dibius, atau untuk antagonis H2 diberikan secara i.v. dengan dosis 0.12 mg/100g BB.
Setelah pilorus terikat, kepada semua hewan diberikan suntikan histamin (i.v.) dengan dosis 0.12 mg/100g BB. Selesai pengikatan pilorus dan pemberian histamin, hewan  dikembalikan ke dalam kandang masing-masing. Dari masing-masing kelompok diperiksa volume dan pH cairan lambung selang satu jam selama 5 jam, tiap kali pada 3 ekor hewan dikorbankan dari masing-masing kelompoknya.Persen pengurangan sekresi asam lambung untuk setiap kelompok dibandingkan dengan kelompok kontrol.

No comments:

Post a Comment