Thursday, July 30, 2015

INJECTIONES/ INJEKSI



INJECTIONES/INJEKSI
            Injeksi, adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi atau suspensi atau serbuk yang dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau selaput lendir.
            Injeksi diracik dengan melarutkan, mengemulasikan atau mensuspensikan sejumlah obat kedalam dosis wadah tunggal atau wadah dosis ganda.

Penggolongan :
Injeksi intraderma atau intrakutis, yaitu sediaan yang berupa larutan atau suspensi dalam air yang digunakan untuk diagnosa, dengan volume lebih kurang 100 mcl sampai 200 mcl.
            Injeksi subkutan atau hipoderma, yaitu sediaan berupa larutan isotonus dengan kekuatan sedemikian rupa hingga volume yang disuntikan tidak lebih dari 1 ml, larutan dapat ditambahkan vasokon traktor seperti opinefrina untuk melokalisir efek obat.
            Injeksi intramuskulus, yaitu sediaan berupa larutan atau suspensi dalam air atau minyak, volume penyuntikan sedapat mungkin tidak boleh dari 4 ml, bila dalam jumlah besar dilakukan perlahan – lahan untuk mencegah rasa sakit.
            Injeksi intravenus, yaitu sediaan berupa larutan, adpat mengandung cairan noniritan yang dapat bercampur dengan air, volume 1 ml sampai 10 ml, volume besar dari 10 ml disebut infus.
Catatan : Jika volume tunggal besar dari 15 ml, tidak boleh mengandung bakteri yang menyebabkan pirogen.
            Injeksi intraterim, yaitu sediaan berupa larutan, dapat mengandung cairan noniritan yang dapat bercampur dengan air, volume 1 ml sampai 10 ml yang digunakan jika efek obat diperlukan segera dalam darah perifer, yaitu sediaan berupa larutan yang hanya digunakan untuk keadaan gawat yang disuntikan kedalam otot jantung atau ventrikulus dan tidak boleh mengandung bakterisida.
            Injeksi intrateka atau injkesi subaraknoid, injeksi intrasisterna dan injeksi peridura, yaitu sediaan berupa larutan yang umumnya tidak lebih dari 20 ml, tidak boleh mengandung bakterisida dan diracik dalam wadah dosis tunggal.
            Injeksi intratikulus, yaitu sediaan berupa larutan atau suspensi dalam air yang disuntikan kedalam rongga sendi
            Injeksi intrabursa, yaitu sediaan berupa larutan atau suspensi dalam air yang disuntikan kedalam bursa subacromilis atau bursa olecranon.
            Injeksi subkonjungtiva, yaitu sediaan berupa larutan atau suspensi dalam air yang digunakan untuk injeksi selaput lendir mata bawah yang umumnya pengunaannnya tidak lebih dari 1 ml
Catatan :  -  Pada etiket juga harus tarcantum :
a.    Untuk injeksi berupa suspensi : “Kocok dahulu”
b.   Untuk injeksi yang mengandung antibiotik
1.      Kesetaraan bobot terhadap UI
2.      Daluwarsa
c.    Serbuk untuk injeksi :
1.      Volume pelarut atau pembawah yang diperlukan
2.      Jika akan digunakan dilarutkan dalam pelarut atau pembawa yang tertera pada etiket dan harus segera digunakan.

No comments:

Post a Comment