Friday, July 31, 2015

APOMORPHINI HYDROCHLORIDUM



APOMORPHINI HYDROCHLORIDUM
Sinonim          :    Apemerphina Hydrochlorida. C17 H18 ClNO2. BM. 302
Pemerian        :    Hablur mengkilap putih, tidak berbau, rasa pahit
Kelarutan       :    50/air, 50/etanol, 17/air 80 C, sukar/eter dan CH
Khasiat           :    Emetic
Pemberian      :    Injeksi (isq, im 2-8 mg. Max. 10 mg/24 jam)
Golongan       :    O
DM/DL          :    DM. Subcutan 10 mg – 20 mg.
Sediaan          :    Apomorphini Injectio (5 mg/ 1 ml). pH. 3,0 – 4,0)
pH                  :    Larutan 1% b/v 4,5 – 5,5
bt/E                :    0,080/0,10 (bt 1%)+++
Sterilisasi        :    Cara A. Dalam larutan cara i)*. Autoclaf)#
O.T.T              :    - Aporphin sangat peka terhadap oksidasi --- hijau. Reaksi ini dibawah pengaruh cahaya dan mempercepat jika ada larutan basa. CU yang sedikit percepat oksidasi
-     Spiritus nitri dulcis ---- etil ntrit mula-mula berikan warna merah kemudian biri dan akhirnya
-     Decoctum caragaon ------ penguraian
-     GOM ---- Oksidasi pada apmorphin ---- hijau
-     Sol. Acid Borici ---- masa tebentuk seperti
Catatan           :    - Apomorphin HCl sangat mudah teroksidasi dimana adanya basa proses itu akan dipercepat (misalnya aksi basa dari gelas) wala dalam jumalh sedikit mencegah penguraian dapat ditambahkan asam adalah yang sedikit misalnya 0,001 N HCl atau 0,5 ascorbinat
-    Pemakaian berlebihan dapat menimbulakn habitus adikasi
-    Larutan untuk injoksi harus bebas dari udara mengandung 1% Na, metabisulfit)# ………………………
Sinonim          :    Air Adas
Pemerian        :    Cairan jernih, agak keruh
Kelarutan       :    m/air
Khasiat           :    Zat tambahan
Sediaan          :    -
Pemberian      :    Zat pengharam
Golongan       :    -
DM/DL          :    -
pH/bt/E          :    -
Sterilisasi        :    -
O.T.T              :    -        
 Catatan          :   Setara dengan 4 gram O1, Feoniculi/4000 ml Berat 1 teteu, ol. Feoniculi 23 mg

No comments:

Post a Comment