Saturday, July 25, 2015

Hipertensi pada Diabetes Melitus



Hipertensi pada Diabetes Melitus
Hipertensi dan diabetes melitus merupakan dua penyakit kronik yang banyak ditemukan dalam masyarakat serta sering ditemukan secara bersamaan. Keduanya mempunyai kesamaan yaitu dapat diturunkan dalam keluarga, tidak dapat disembuhkan, mempunyai sasaran organ tubuh tertentu yaitu jantung, otak dan mata serta ginjal.
Final Report of the Working Group on Hypertension in Diabetic mengemukakan klasifikasi hipertensi pada diabetes sebagai berikut:
a. Hipertensi dengan penyebab yang mungkin dapat dioperasi seperti sindrom Cushing
b. Tanpa disertai nefropati
            - hipertensi esensial
            - hipertensi sistolik terisolasi
c. Disertai nefropati
d. Disertai neuropati
Pengobatan
Tujuan pengobatan hipertensi pada diabetes adalah untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas akibat hipertensi sendiri dan akibat diabetes. Pengobatan nonfarmakologi berupa pengurangan asupan garam, penurunan berat badan bagi pasien gemuk dan olah raga.
Penanggulangan farmakologis sama dengan penanggulangan hipertensi esensial. Obat hipertensi yang ideal untuk penyandang DM harus memenuhi syarat sebagai berikut:
-          efektif menurunkan tekanan darah
-          tidak mengganggu toleransi gula
-          tidak mempengaruhi fraksi lipid
-          tidak menyebabkan hipertensi postural, tidak mengurangi aliran darah tungkai dan tidak meningkatkan resiko impotensi
-          bersifat kardioprotektif

No comments:

Post a Comment