Thursday, July 16, 2015

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN Ward Floor Stock (WFS)



1)            Kelebihan sistem Ward Floor Stock  (WFS)
a.       Selalu ada persediaan obat yang siap pakai untuk pasien terutama untuk obat-obat yang bersifat life saving.
b.      Dapat mengurangi kemungkinan adanya pengembalian obat yang tidak habis terpakai keinstalasi farmasi.
c.       Mengurangi jumlah transkrip pesanan obat.
d.      Mengurangi jumlah kebutuhan personil farmasis.
2)             Kekurangan sistem WFS
a.       Meningkatkan kemungkinan terjadinya medication error, misalnya obat yang tertukar karena yang menyerahkan adalah tenaga perawat bukan farmasis.
b.      Meningkatkan persediaan obat dipos perawatan sehingga besar kemungkinan terjadi penumpukan stok obat dipos perawatan.
c.       Memperbesar kemungkinan kebocoran obat karena tidak adanya pengawasan dari pihak farmasis.
d.      Meningkatkan terjadinya kerusakan obat karena cara penyimpanan yang tidak benar.
e.       Meningkatkan kebutuhan modal tambahan untuk fasilitas penyimpanan obat.
f.       Mengakibatkan waktu dan beban kerja perawat meningkat karena harus menangani obat dan pasien.
Solusi untuk mengatasi kelemahan tersebut antara lain dengan menyediakan tempat penyimpanan obat yang satu dengan yang lain diberi pembatas yang jelas dan mudah dibaca sehingga kemungkinan terjadi kesalahan obat dapat diperkecil. Selain itu, dapat dilakukan perencanaan pengadaan yang lebih teliti lagi dan meningkatkan frekuensi pengecekan stok obat dipos perawatan sehingga tidak terjadi penumpukan stok obat, serta dapat dilakukan pelatihan kepada perawat tentang cara penyimpanan obat yang baik disertai pembuatan protap (protokol tetap).
Cara mengendalikan agar obat yang didistribusikan dengan Ward Floor Stock tidak hilang:
1.      Administrasi yang tertib dan teratur untuk setiap barang yang keluar dan masuk dicatat dalam kartu stok untuk memudahkan checking.
2.      Ada tenaga yang bertanggung jawab dan berkompeten terhadap tugasnya.
3.      Dilakukan pemerikasaan atau checking yang teratur oleh tenaga farmasis untuk menyesuaikan jumlah barang yang digunakan dengan jumlah barang dikartu stok.

No comments:

Post a Comment