Wednesday, July 1, 2015

molekul organik



Dalam sel terdapat 4 golongan molekul organik, yaitu:

ž  LIPID
ž  Di dalam sel terdapat beberapa macam jenis lipid, diantaranya:
a.       Lemak
b.      Fosfolipid
c.       steroid.

MOLEKUL LEMAK
Terdiri 4 bagian, yaitu: 1 molekul gliserol dan 3 molekul asam lemak
  • Tiap molekul asam lemak terdiri rantai hidrokarbon   (CH) dengan gugus karboksil di ujungnya (-COOH).
  • Molekul gliserol punya 3 gugus hidroksil (-OH).
  • Gliserol + Asam Lemak ,  Lemak + H2O.
  • Jumlah atom C dalam Asam Lemak selalu genap.
  • Dalam lemak hewan, yang biasa dijumpai adalah Asam Palmitat (16 C) dan Asam Stearat (18 C).
  • Apabila di dalam molekul Asam Lemak terdapat 1 atau lebih ikatan ganda antara atom C disebut lemak tak jenuh, lemak ini dalam suhu kamar berbentuk cair, sehingga biasa disebut minyak.
  • Apabila di dalam molekul Asam Lemak tidak terdapat ikatan ganda antara atom C disebut lemak jenuh.
  • Lemak tumbuhan biasa tidak jenuh.
  • Lemak hewan biasanya jenuh,lemak jenuh bila berlebihan dapat menghambat pembuluh darah.
  • Lemak merupakan cadangan energi yang paling terkonsentrasi yang tersedia bagi organisme.
  • Molekul-molekul lemak bersifat apolar, sehingga lemak bersifat hidrofobik kerena itu lemak tdp dapat larut dalam air.
  • Penambahan basa kuat seperti NaOH dapat memutuskan ikatan Asam Lemak dan Gliserol, gugus –OH berikatan dengan gliserol dan Na- berikatan dengan Asam Lemak.
  • NaOH + Lemak Tristearin 3 Na-Stearat (sabun) + 1 Gliserol.
  • Sabun/deterjen memungkinkan zat-zat yang berminyak bercampur dgn air.  Hal ini karena Na-stearat bersifat amfifilik (memiliki satu ujung yg bersifat hidrofobik dan ujung lain yang bersifat hidrofilik), pencampuran tidak membentuk larutan sejati, tetapi membentuk tetesan. kepala hidrofilik sabun bercampur dgn air, ekor hidrofobik sabun bercampur dgn lemak, tetesan ini disebut emulsi.
ž    MOLEKUL FOSFOLIPID
  • Salah satu dari 3 Asam Lemak diganti oleh gugus fosfat yang bersifat polar sehingga membentuk lipid yang amfifilik.
  • Fosfolipid yang paling banyak terdapat dalam sel adalah fosfotidil etanolamina/sefalin.
ž    MOLEKUL STEROID
  • Steroid = molekul lipid yang terdiri dari 17 atom karbon yang tersusun dlm 4 cincin.
  • Garam-garam empedu adalah salah satu contoh steroid zat ini disintesis oleh hati mamalia dan bersifat amfifilik sehingga garam-garam empedu dapat mengemulsi lemak yang kita makan memudahkan pencernaan dan penyerapan lemak oleh usus.
  • Kolesterol dan semua hormone seks (estrogen, progesterone, dan testosteron) adalah steroid.

ž  KARBOHIDRAT (CH2O) 
ž  Tersusun dari monomer glukosa atau isomernya (galaktosa dan fruktosa)

ž  MOLEKUL GULA (C6H12O6)
  • Memiliki 6 atom C sehingga disebut heksosa.
  • Isomer dari glukosa adalah galaktosa (terdapat dalam susu dan yoghurt) dan fruktosa (terdapat dalam madu).
  • Glukosa, galaktosa, dan fruktosa adalah monosakarida, 2 monosakarida yang digabung membentuk disakarida.
  • Sukrosa (gula putih yang biasa kita gunakan sehari-hari) terdiri dari 1 molekul glukosa dan 1 molekul fruktosa.
  • Laktosa yang terdapat dalam susu terdiri dari 1 molekul galaktosa dan 1 molekul fruktosa.
  • Maltosa (hasil pencernaan pati) terdiri dari 2 molekul glukosa.
  • Semua gula larut dalam air.
  • Gula merupakan bahan bakar penting bagi organisme, tapi tidak terkonsentrasi seperti lemak.
  • Karena gula bersifat larut dalam air maka memudahkan pengangkutannya dalam cairan badan glukosa merupakan “gula darah” pada manusia.
PATI
  • Merupakan polimer dari glukosa, tdd 2 tipe yaitu: amilosa dan amilopektin.
  • Amilosa tdd beberapa ratus unit glukosa (disebut residu) yang linear dan tidak bercabang residu-residu glukosa terikat pada atom No. 1 dan 4.
  • Amillopektin juga terdiri dari beberapa ratus unit glukosa namun bercabang banyak pada kira-kira tiap residu ke-30 dari rantai glukosa tdp cabang pendek yang terikat pada atom No. 6 tiap cabang pendek mengandung 24 residu glukosa.
  • Pati tidak dapat larut dalam air sehingga dapat dimanfaatkan sebagai depot penyimpanan glukosa kentang, padi, gandum, dan jagung merupakan beberapa contoh sumber pati.
  • Untuk dapat dimanfaatkan dalam metabolisme tubuh pati harus dirombak dengan proses hidrolisis agar menjadi campuran maltosa dan glukosa proses perombakan ini dibantu oleh enzim amylase.
  • Hewan menyimpan kelebihan glukosa dengan mem-polimerisasi-nya menjadi glikogen struktur glikogen mirip struktur amilopektin tapi cabangnya lebih pendek dan lebih banyak.

ž SELULOSA
  • Karbohidrat utama yang membentuk tanaman kayu sebagian besar terdiri dari selulosa, kapas dan kertas merupakan selulosa murni.
  • Merupakan polisakarida yang tersusun atas glukosa, cincin glukosa pada selulosa tersusun secara bolak-balik menghasilkan molekul yang panjang dan kaku membentuk serangkaian serat yang panjang dan kaku merupakan bahan baku yang sempurna bagi pembuatan dinding sel tanaman 
ž  PROTEIN
  • Kira-kira 50% dari berat kering (BK) organisme adalah protein.
  • Jenis dan fungsi protein sangat bervariasi.
  • Otot sebagian besar terdiri dari molekul protein yang tersusun rapi. interaksi antara molekul-molekul protein menyebabkan otot dpt berkonstraksi dan berelaksasi.
  • Enzim-enzim yang bekerja sebagai katalisator dalam reaksi kimia di tubuh organisme merupakan protein.
  • Haemoglobin & zat pembeku darah merupakan protein.
  • Zat antibodi yang digunakan untuk mengenal dan melumpuhkan setiap zat asing yang  masuk ke dalam tubuh merupakan protein.
  • Protein juga merupakan cadangan makanan contoh: Ovalbumin (kandungan utama putih telur) dan Kasein (protein utama dalam susu).
  • Protein merupakan bahan struktural utama pada hewan (seperti selulosa pada tumbuhan).
  • Protein selalu terdiri dari: C, H, O, dan N + terkadang juga S.
  • Semua protein terdiri dari 1 atau lebih polimer linear dan tidak bercabang monomer protein adalah Asam Amino.

No comments:

Post a Comment