Monday, July 27, 2015

OBAT YANG MENGURANGI MOTILITAS UTERUS



OBAT YANG MENGURANGI MOTILITAS UTERUS




Persalinan Praterm :

persalinan yang terjadi antara usia kehamilan 20 – 37 minggu, berat janin diperkirakan 500 – 2500 g.


Hal ini terjadi sekitar 5 – 10 % dari semua persalinan

Kontraksi uterus yang terjadi secara teratur dengan interval < 10 menit selama 30 – 60 menit dan cukup kuat untuk terjadinya proses persalinan.


Penyebab pasti belum diketahui, namun resiko sering terjadi :
1.   pada ibu yang berusia  : > 35 tahun , dan < 18 tahun
2.   infeksi bakterial sistemik yang dapat melepaskan endotoksin sehingga menimbulkan iritasi pada uterus
3.   Infeksi saluran kemih
4.   kehamilan multipel
5.   serviks yang inkompeten

Usaha-usaha untuk menahan persalinan praterm merupakan kontraindikasi pada :
1.   kehamilan dengan masa gestasi < 20 minggu (pastikan dengan ultrasound)
2.   distres janin
3.   dipastikan terdapat kematian janin atau anomali yang tidak memungkinkan janin hidup
4.   hipertensi berat akibat kehamilan (PIH = Pregnancy induced hypertension)
5.   dilatasi sudah mencapai > 4 cm dan pemipihan > 50 %
6.   ketuban yang pecah atau menonjol
7.   adanya gangguan medis atau obstetrik yang berat


Terapi Tokolitik : terapi obat untuk mengurangi motilitas uterus.

Biasanya menggunakan obat-obat : simpatomimetik beta atau
   antagonis kalsium magnesium sulfat


Tujuan terapi Tokolitik :
untuk mengurangi kadar motilitas uterus (pergerakan spontan) supaya tersedia lebih banyak waktu untuk pematangan janin dalam uterus.


Obat-obat yang mengurangi kontraksi uterus :

Simpatomimetik beta :

Kerja merangsang reseptor beta-2 pada otot polos, shg frekuensi dan kekuatan kontraksi uterus berkurang karena otot berelaksasi.

 contoh:

Ritrodin (Yutopar)
Terbutalin (Brethine)
Isoksuprin (Rolisox)


Ritrodin,

Obat-obat simpatomimetik beta bekerja dengan merangsang reseptor beta-2 pada otot polos. Frekuensi dan kontraksi uterus akan berkurang jika otot relaksasi
Abs. PO 30%
Pengikatan protein 32%
Dimetabolisme di hati, diekskresikan melalui ginjal
Pembeiran biasanya dicampur dengan infus (150 mg/500 ml infus)
Terapi oral diberikan 30 menit sebelum menghentikan I.V

ES. Lemas, edema paru-paru, sesak nafas, takikardi (ibu & janin), SBP meningkat, DBP menurun, nyeri dada, mual, muntah, diare, dsb

Reaksi merugikan : aritmia dan anafilaksis syok.
Pemberian ritrodin harus hati-hati pada pasien dengan ketuban pecah dini, diabetes mellitus, atau preeklampsia ringan sampai berat.

Magnesium Sulfat


Kerja sebagai antagonis kalsium dan penekan SSP, merelaksasi otot polosuterus dengan cara menggantikan posisi kalsium.

Pemberian IV. Memiliki efek penekanan langsung terhadap kontraktilitas.
Obat ini juga menurunkan tekanan darah dan meningkatkan perfusi melalui uterus.

Reaksi merugikan lebih kecil berbanding obst simpatomimetik beta.
Obat ini dapat dipakai untuk pasien yang kontraindiksi dengan simpatomimetik beta (seperti penyakit diabetes, dan penyakit kardiovaskular)
Dosis awal 4 gram, dan diikuti oleh dosis perawatan kira-kira 20 g/1000 ml cairan infus.

KI. Untuk penderita disfungsi ganjal
ES. Ruam kulit, rasa panas, berkeringat, kelopak mata berat, denyut nadi meningkat, penurunan kerja GIT dsb
Toksisitas, depresi dan penghentian pernafasan




Terapi Surfaktan pada persalinan Praterm:

Klien yang menderita hipertensi akibat kehamilan, ketuban pecah dini, insufiensi plasenta dan diabetes tipe tertentu, atau pemakaian narkotika akan memiliki rasio L/S yang tinggi dari normal yang disebabkan peningkatan kortikosteroid akibat stres.
Pemberian glukokortikoid pada minggu ke 29-32 akan mempercepat pematangan paru-paru janin.
Obat-obatnya Tabel 38.6
L/S normal (pada minggu ke 33 kehamilan) = rasio lesitin/sfingomielin = 2:1, merupakan faktor utama yang menentukan kematangan paru-paru janin (alveoli tidak akan menguncup waktu lahir)

Betametason

Diberikan bila persalinan preterm timbul sebelum minggu ke 33 kehamilan

ES. Kejang, sakit kepala, vertigo, edema, hipertensi, berkeringat banyak, eritema pada wajah.



No comments:

Post a Comment