Sebutkanlah tujuan
pemberian informasi obat dan jelaskan cara-cara pemberian obat tersebut!
Tujuan:
·
meningkatkan
kepatuhan pasien terhadap regimen terapi
·
tujuan terapi dapat
dicapai dengan maksimal
·
efektifitas dan
efisiensi biaya pengobatan.
Cara pemberian:
·
Langsung pada saat
pemberian obat
·
Penyuluhan melalui
PKMRS
·
Melalui telfon
(untuk dokter)
·
Perorangan untuk
pasien yg membutuhkan
·
Dengan menggunakan
leaflet, buletin, billboard dll
Sebutkanlah ruamg lingkup/
kegiatan dis/ pelayanan informasi obat
1. Pelayanan
·
Menerbitkan
buletin
·
Menyiapkan materi
untuk brosur/ leaplet informasi obat
2. Publikasi
Penyebaran
informasi secara aktif ini harus melibatkan staf di pelayanan informasi obat
dalam bentuk publikasi. Contoh: pembuatan buletin farmasi, leaflet, informasi
untuk pasien jurnal/ artikel dll
Pengertian dari pasien
konseling dan apa perbedaanya dengan informasi obat?
·
Pasien konseling
adalah suatu pelayanan farmasi yg mempunyai tanggung jawab etikal dan medikasi
legal melalui proses yg sistematik untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah pasien yg berikatan dengan pengambilan dan penggunaan obat.
·
Pelayanan
informasi obat merupakan kegiatan penyediaan dan pemberian informasi obat,
rekomendasi obat dan independen, akurat, komprehensif dan terkini oleh apoteker
kepada pasien, masyarakat, tenaga kesehatan dan pihak yg memerlukan di rumah
sakit.
Jelaskan tujuan pemberian
konsultasi obat kepada pasien!
1. Memberikan penekanan pada pendidikan pasien
2. Melibatkan perobahan tingkah laku/ sikap pasien
3. Merangsang pasien untuk belajar dan ikut aktif dalam
regimen terapi
4. Meningkatkan efek terapi dan menjamin keselamatan
melalui penggunaan obat yg benar
Tujuan umum:
1. Meningkatkan keberhasilan terapi
2. Memaksimalkan efek terapi
3. Meminimalkan resiko efeksamping obat
4. Meningkatkan cost effectivenes
5. Menghormati pilihan pasien dalam menjalankan terapi
Tujuan khusus:
1. Meningkatkan hubungan kepercayaan antara apoteker dan
pasien
2. Menunjukkan perhatian dan kepedulian terhadap pasien
3. Membantu pasien untuk mengatur dan menyesuaikan dengan
penyakitnya
4. Meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalani
pengobatan
5. Mencegah/ meminimalkan timbulnya masalah dalam
pengobatan (DRP)
6. Meningkatkan kemampuan pasien untuk memecahkan
masalahnya sendiri dalam hal terapi
7. mengerti permasalahan dalam pengambilan keputusan
8. membimbing pasien dan memdidik pasien dalam menggunakan
obat sehingga dapat mencapai tujuan pengobatan
dan meningkatkan mutu pengobatan pasien
jelaskan kriteria/ sasaran
pasien yg harus diberikan konseling obat:
1. pasien yg ditunjukkan oleh dokter
2. pasien dengan penyakit kronis dan pengobatan jangka
panjang (diabetes, epilepsy, HIV/ AIDS, TBC, hipertensi dll
3. pasien yg menerima obat-obat yg harus diawasi, indeks
terapi sempit dengan teknik penggunaan tertentu. Contoh: digoksin dan phenitoin
4. pasien yang menerima obat dalam bentuk sediaan tertentu
dan pemakaian khusus (supositoria, enema, inhaler, insulin, dll)
5. pasien yg mendapatkan obat dengan penyimpanan khusus.
Contoh: insulin
6. pasien yg mendapatkan obat dengan cara penggunaan yg
rumit. Contoh: kortikosteroid dengantapering of
7. pasien geriatri, pediatri, setelah dirawat dengan
regimen yg rumit
gangguan dalam komunikasi
·
gangguan teknik
·
gangguan
psikologis
·
gangguan fisik/
organik
·
gangguan status
·
gangguan kerangka
berfikir
·
gangguan budaya
·
gangguan pembicara
kesalahan pembicara dalam
berkomunikasi:
·
tidak mengenal
lawan bicara
·
bahasa yg dipakai
tidak dimengerti
·
terlalu panjang/
pendek
·
nada irama
membosankan
·
suara terlalu
keras/ lemah
·
penampilan tidak
menarik
faktor-faktor keberhasilan
komunikasi
1. pengiriman pesan
a. kredibilitas dan kompetensi dalam bidang yg disampaikan
b. kedekatan dengan penerima
c. motivasi dan perhatian
d. kesamaan dengan penerima
e. cara penyampaiannya
f. daya tarik
g. tujuan jelas
h. tidak ada gangguan wicara
i. penguasaan bahasa penghantar
j. mengenal ciri pokok pendengar
k. selektif mengemas pesan
l. penampilan menarik
i.
bahasa tubuh
ii.
tata krama
iii.
bisa dipercaya
iv.
etika berbusana
m.etika berbahasa
n. pesona
o. mampu mendengar
p. empati
2. pesan
a. tipe dan model pesan
b. menarik
c. jelas, akurat, sahih
d. karakteristik dan fungsi pesan
e. struktur pengelolaan pesan
f. kebaharuan (aktualitas) pesan
3. media
a. tersedianya media
b. kehandalan (daya liput) media
c. kebiasaan menggunakan media
d. tempat dan situasi
4. penerima pesan
a. keterampilan berkomunikasi
b. kebutuhan
c. tujuan yg diinginkan
d. sikap, nilai, kepercayaan dan kebiasaan
e. kemampuan untuk menerima
f. kegunaan pesan
tahapan pelaksanaan memulai
konseling:
1. pengenalan
a. perkenalan diri kepada pasien
b. identifikasi pasien lakukan posisi fisik yg nyaman dan
efektif
c. terangkan apa maksud konseling
2. penilaian
a. menilai pemahaman pasien tentang obat yg diberikan.
b. Memberikan pertanyaan primer: Misalnya bagaimana
penjelasan dokter mengenai obat anda. Bagaimana penjelasan dokter mengenai cara
penggunaan obat ini. Bagaimana penjelasan dokter tentang harapan setelah
menggunakan obat ini
3. pelaksanaan
a. untuk merubah sikap dari pasien agar dia mengerti dan
mau mengikuti regimen terapi
b. mendengarkan dengan baik keluhan dan penjelasan pasien
c. memberikan penjelasan yg harus diberikan dengan
menggunakan kemahiran berkomunikasi verbal dan non verbal
4. pengujian
untuk memastikan apakah
pasien memahami serta mengerti yg sudah diterangkan kita harus meminta pasien
untuk mengulangi penjelasan yg telah diberikan. Jika masih ada yg kurang, maka
kita wajib menambahkannya. Jika ada pertanyaan, maka kita harus menjawabnya.
5. kesimpulan dan penutup
a. menyimpulkan informasi atau penjelasan yg diberikan.
Lalu menanyakan pada pasien apakah sudah mengerti atau adakah yg mau ditanyakan
lg
b. mendorong pasien agar mau bertanya kepada doklter dan
apoteker untuk pengobatan lebih lanjut
No comments:
Post a Comment