Sunday, July 26, 2015

VITAMIN B12 (SIANOKOBALAMIN)



VITAMIN B12 (SIANOKOBALAMIN)


Molekulnya :
terdiri dari bagian-bagian cincin porfirin dengan satu unsur Co, basa dimetilbenzimidazol, ribosa dan asam fosfat (semua disebut kelompok kobalamin), dengan penambahan gugus CN, menghasilkan sianokobalamin.

Bentuk aktif :

·       desoksiadenosil kobalamin
·       metilkobalamin

5-deoksiadenosil kobalamin unsur penting dalam reaksi enzimatik di mitokondria, sedangkan metilkobalamin diperlukan sebagai donor metil pada pembentukan metionin dan dervatnya.

Kerjanya juga mempengaruhi metabolisme asam folat intrasel melalui intreaksi yang komplek

Sianokobalamin penting untuk pembentukan asam nukleat (protein dan nukleoprotein), shg sel yang berproliferasi cepat amat memerlukan vitamin ini.

Sumber satu-satunya vitamin B12 adalah mikroorganisme. Walaupun dalam kolon manusia terjadi pembentukan B12, namun kadang-kadang tidak cukup untuk memenuhi keperluan, sebab absorbsinya terutama berlangsung di illeum. Jenis makanan yang kaya dengan B12 adalah jerowan (hati, ginjal, jantung) dan kerang. Susu kering bebas lemak dan makanan dari laut mengandung B12 dalam jumlah sedang.

Defisiensi :
Gangguan hematopoesis
Gangguan neurologi
Kerusakan sel epitel (epitel GIT)

Indikasi :

Untuk penderita defisiensi vitamin B12 (anaemia pernisiosa)
Biasa diberikan kombinasi dengan asam folat : 100 mg vit. B12 dan 1-5 mg as. Folat (i.m).

Absorbsi baik dan cepat setelah pemberian i.m dan sc.
Ekskresi : sulit melalui urin karena terikat dengan protein, diekresikan melalui empedu.


No comments:

Post a Comment