I.
PENDAHULUAN
1.
Disentekgrasi atau waktu hancur tablek dimaksudkan
untuk menentapkan kesesuaian batas waktu hancur pemeriksaan dilakukan terhadap
tablet dengan menggunakan alat penentu waktu hancur
2.
uji waktu hancur tidak menyatakan bahwa sedian atau
bahan aktipnya terlarut sempurna sediaan atau bahan dinyatakan hancyr sempurna
bila sisa sediaan yang tertinggal pada kasa alat uji merupakan bahan lunak yang
tidak mempunyai inti yang jelas kecuali bagian dari penyalut atau cangkang
kapsul yang tidak larut
II. PERALATAN
1.
Peralatan yang digunakan suatu tabung kaca atau plastic
panjangnya 80 mm hingga 100 mm diameter sebelah dalam lebih kurang 28 mm .dan
sebelah luarnya 30-31 mm bahagian bawah dilengkapi dengan kepingan dawai tahan
karat yang memenuhi syarat ayakan logam, 2mmdawai ini dipasangkan sedemikian
rupa sehingga tidak mengubahukuran
diameter tabung
2.
Tabung ini kemudian dimasukan kedalam tabung silinder
kaca yang berdiameter dalam lebih kurang 45 mm yang mengandung air bersuhu
26sampai 30oC sedalam tidak kurang dari pada 15 cm tabung ini diganyungkan sedemikian rupa
hingga dapat digerakkan keatas dan kebawah dengan kedudukan paling tinggi
bahagian bawah (kawat kaca) tegak diatas permukaan air dan paling rendah mulut
tabung tepat tidak masukdalam air
III.
PROSEDUR
- Siapkan peralatan yang tertera pada peralatan diatas
- Isilah bejana dengan cairan yang sesuai seperti cairan lambung buatan atau cairan usus buatan sesuai dengan tablet yang diukur waktu hancurnya
- Jumlah cairan ini sedemikian rupa sehingga pada saat keranjang turun permukaanya tidak tenggelam dalam cairan pada saat keranjang ini naik permukaan sebelah bawahnya tidak melebihi permukaan cairan
- larutan yang digunakan diatur suhunya 37-+2oC
- Isikan tablet yang diukur waktuhancurnya satu persatu pada 6 tabung yang ada setelah itu kedalam masing masing tabung dimasukkan pula cairan yang terbuat dari plastik
- Tekan tombol untuk menjalakan alat dan catat waktu pada saat tablet telah melewati saringan yang terdapat pada setiap tabung kecuali sisa sisa tablet yang tidak larut dalam cairan yang digunakan
- Untuk tablet biasa farmakope indonesia membatasinya tidak lebih 15 menit untuk tablet biasa
- Tablet bersalut gula tidak lebih dari 60 menit untuk tak bersalut bukan enterit 30 menit ,salut enterik2 jam bukan 4 jam
1V CATATAN
1.
Untuk tablet tidak bersalut bila 1tablet atau 2 tablet
tidak hancur sempurna ulangi pengujian dengan 12 tablet lainnya tidak kurang 16
tablet dari 18 tablet yang diuji harus hancur sempurna
2.
Prosedur yang tertera pada poin 4.1 juga berlaku untuk
tablet bersalut enterik,tablet salut bukan enterik,tablet bukan tablet
sublingval kapsul gelatin keras
No comments:
Post a Comment