Tablet
Pengertian
Dari beberapa pengertian tablet menurut beberapa
literatur dapat disimpulkan bahwa :
Tablet adalah Bentuk sediaan padat farmasetik yang
mengandung satu atau lebih bahan obat dengan atau tanpa zat tambahan yang cocok
dalam bentuk pipih, sirkuer, permukaannya datar atau cembung, yang dibuat
dengan metode pengempaan atau pencetakan atau dengan cara lain sesuai dengan
punch dan die,dibawah tekanan beberapa ratus kg/cm2 .
COMPRESSI
(Tablet)
Tablet adalah sediaan padat kompak,
dibuat dengan cara kempa cetak dalam bentuk umumnya tabung pipih yang kedua
permukaannya rata atau cembung, mengandung obat dengan atau zat pengisi. Harus
memenuhi sarat yang tertera pada kompressi Farmakope Indonesia. Disimpan dalam wadah
tertutup baik, atau wadah tertutup rapat, bila perlu disertakan pengering.
Bentuk dan ukuran tablet
a. Bentuk
tablet
- Bentuk silinder
- Bentuk kubus
- Bentuk cakram
- Bentuk bundar
- Bentuk batang
- Bentuk telur/peluru
- Bentuk pipih/sirkuler
- Bentuk oval
- Bentuk cincin
- Bentuk segitiga,segi empat,segi lima, banyak segi, segiempat panjang, bentuk hati.
b. Ukuran tablet
1. Menurut R.Voigt
- Garis tengah pada umumnya 15-17 mm
- Bobot tablet pada umumnya 0.1-1 gr.
2. Menurut
Lachman
- Tablet oral biasanya berukuran 3/16-1/2 inc
- Berat tablet berkisar antara 120-700 mg ≥ 800 mg
- Diameternya 1/4 – 7/6 inci
3. Menurut
Dom Martin
- Diameternya 1/8 – 1 1/5 inci
4. Menurut
FI III dan FN
- Kecuali dinyatakan lain, diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 1 1/3 kali tebal tablet.
Keuntungan dan kerugian
Keuntungan tablet
1. Tablet
dipasaran mudah diberikan dalam dosis yang tepat jika diinginkan dosis dapat
dibagi rata dan akan memberikan efek yang akurat.
2. Tablet
tidak mengandung alcohol
3. Tablet
dapat dibuat dalam berbagai dosis.
4. Sifat
alamiah dari tablet yaitu tidak dapat dipisahkan, kualitas bagus dan dapat dibawa
kemana-mana, bentuknya kompak, fleksibel dan mudah pemberiannya.
5. Secara
umum, bentuk pengobatan dangan menggunakan tablet lebih disukai karena bersih,
praktis dan efisien.
6. Tablet
merupakan bentuk sediaan yang utuh dan menawarkan kemampuan yang terbaik dari
semua bentuk sediaan oral untuk ketepatan ukuran serta variabilitas kandungan
yang paling lemah.
7. Tablet
merupakan bentuk sediaan yang ongkos pembuatannya paling rendah.
8. Tablet
paling mudah ditelan serta paling kecil kemungkinan tertinggal ditenggorokan,
terutama bila tersalut yang memungkinkan pecah/hancurnya tablet tidak segera
terjadi.
9. Tablet
bisa dijadikan produk dengan profil pelepasan khusus, seperti pelepasan diusus
atau produk lepas lambat.
10. Tablet
merupakan bentuk sediaan oral yang paling mudah untuk diproduksi secara
besar-besaran.
11. Tablet
oral mungkin mudah digunakan untuk pengobatan tersendiri dengan bantuan segelas
air.
12. Untuk
anak-anak dan orang-orang secara kejiwaan, tidak mungkin menelan tablet, maka
tablet tersebut dapat ditambahkan penghancur, dan pembasah dengan air lebih
dahulu untuk pengolahannya.
13. Dapat
dibuat tablet kunyah dengan bahan mentol dan gliserin yang dapat larut dan rasa
yang enak, dimana dapat diminum, atau memisah dimulut.
14.
Konsentrasi yang bervariasi.
Kerugian tablet
1. Orang
yang sukar menelan atau meminum obat.
2. Keinginan
konsumen beda dengan yang kita buat/produk.
3. Beberapa
obat tidak dapat dikepek menjadi padat dan kompak.
4. Tablet
dan semua obat harus disimpan diluar jangkauan anak-anak untuk menjaga
kesalahan karena menurut mereka tablet tersebut adalah permen.
5. Warnanya
cenderung memberikan bahaya.
Metode
pembuatan tablet
1. Metode
granulasi basah
Tahapannya :
- Pengeringan bahan obat dan zat tambahan
- Pencampuran serbuk gilingan
- Persiapan larutan pengikat
- Pencampuran larutan pengikat dan campuran serbuk hingga membentuk massa yang basah.
- Pengayak kasar dari massa yang basah menggunakan ayakan no 6-12.
- Pengeringan granul basah
- Pengayakan granul kering dengan pelicin dan penghancur.
- Pencampuran bahan ayakan.
- Tablet dikempa.
2.Metode
granulasi kering
Tahapannya :
- Penggilingan bahan obat dalam bahan tambahan.
- Pencampuran bahan yang telah digiling
- Pengempaan menjadi tablet yang besar.
- Slug dan pengayakan
- Pencampuran dengan pelican dan penghancur
- Tablet dikempa.
3.Metode kempa
langsung
Tahapannya :
- Penggilingan dari bahan obat dan bahan tambahan.
- Pencampuran dari semua bahan.
- - Tablet dikempa.
No comments:
Post a Comment