FENITOIN (difenilhidantoin)
Efektif menekan serangan tonik-klonik dan parsial.
Obat pilihan untuk terapi pertama, terutama untuk orang dewasa
Mekanisme kerja
Ø Menstabilkan membran sel
saraf terhadap depolarisasi dengan cara mengurangi masuknya ion-ion Na ke dalam
neuron pada saat istirahat
(depolarisasi)
Ø Menekan dan mengurangi
influks ion kalsium selama depolari-sasi dan menekan perangsangan saraf yang berulang-ulang
Ø Mengurangi perambatan
impuls-impuls abnormal di dalam otak
Penggunaan terapeutik
Ø Fenitoin sangant efektif
untuk semua serangan parsial (sederhana dan kompleks)
Ø Untuk mengobati status
epileptikus yang disebabkan oleh serangan tonik-klonik yang berulang
Ø Tidak efektif untuk serangan
absence
Farmakokinetik
Ø Absorbsi peroral lambat,
tetapi distribusi cepat, konsentrasi dalam otak tinggi.
Ø Metabolisme di hati, waktu
paruh 24 jam (pada dosis rendah)
ES
Ø Depresei SSP terutama pada
serebelum dan sistem vestibular
Ø Perubahan tingkah laku
seperti bingung, halusinasi dan mengantuk
Ø Pada GIT, menyebabkan mual
dan muntah
Ø Fenitoin bersifat teratogen
pada bumil
Ø “Fetal hydantoin sydrome”
meliputi bibir sumbing (cleft lip),
peny. jantung bawaan, pertumbuhan terlambat,defisiensi mental
Ø Menginduksi P-450, shg
meningkatkan metabolisme obat lain
makasih
ReplyDelete