Saturday, July 25, 2015

difenilhidantoin



FENITOIN (difenilhidantoin)

Efektif menekan serangan tonik-klonik dan parsial. Obat pilihan untuk terapi pertama, terutama untuk orang dewasa

Mekanisme kerja
Ø Menstabilkan membran sel saraf terhadap depolarisasi dengan cara mengurangi masuknya ion-ion Na ke dalam neuron pada  saat istirahat (depolarisasi)
Ø Menekan dan mengurangi influks ion kalsium selama depolari-sasi dan menekan perangsangan saraf yang berulang-ulang
Ø Mengurangi perambatan impuls-impuls abnormal di dalam otak


Penggunaan terapeutik
Ø Fenitoin sangant efektif untuk semua serangan parsial (sederhana dan kompleks)
Ø Untuk mengobati status epileptikus yang disebabkan oleh serangan tonik-klonik yang berulang
Ø Tidak efektif untuk serangan absence


Farmakokinetik
Ø Absorbsi peroral lambat, tetapi distribusi cepat, konsentrasi dalam otak tinggi.
Ø Metabolisme di hati, waktu paruh 24 jam (pada dosis rendah)


ES
Ø Depresei SSP terutama pada serebelum dan sistem vestibular
Ø Perubahan tingkah laku seperti bingung, halusinasi dan mengantuk
Ø Pada GIT, menyebabkan mual dan muntah
Ø Fenitoin bersifat teratogen pada bumil
Ø “Fetal hydantoin sydrome” meliputi bibir sumbing (cleft lip),    peny. jantung bawaan, pertumbuhan terlambat,defisiensi mental
Ø Menginduksi P-450, shg meningkatkan metabolisme obat lain


1 comment: