KOMPLIKASI
MAKROVASKULAR
3 jenis komplikasi makrovaskular yang umum
berkembang pada penderitadiabetes adalah penyakit jantung koroner (coronary
heart disease =CAD), penyakit pembuluh darah otak, dan penyakit pembuluh darah
perifer(peripheral vascular disease = PVD). Walaupun komplikasi
makrovaskulardapat juga terjadi pada DM tipe 1, namun yang lebih sering
merasakankomplikasi makrovaskular ini adalah penderita DM tipe 2 yang
umumnyamenderita hipertensi, dislipidemia dan atau kegemukan. Kombinasi
daripenyakit-penyakit komplikasi makrovaskular dikenal dengan berbagai
nama,antara lain Syndrome X, Cardiac Dysmetabolic Syndrome,
HyperinsulinemicSyndrome, atau Insulin Resistance Syndrome.Karena
penyakit-penyakit jantung sangat besar risikonya pada penderitadiabetes, maka
pencegahan komplikasi terhadap jantung harus dilakukansangat penting dilakukan,
termasuk pengendalian tekanan darah, kadarkolesterol dan lipid darah. Penderita
diabetes sebaiknya selalu menjaga tekanan darahnya tidak lebih dari 130/80 mm
Hg. Untuk itu penderita harusdengan sadar mengatur gaya hidupnya, termasuk
mengupayakan berat badanideal, diet dengan gizi seimbang, berolah raga secara
teratur, tidak merokok,mengurangi stress dan lain sebagainya.
KOMPLIKASI
MIKROVASKULAR
Komplikasi mikrovaskular terutama terjadi pada
penderita diabetes tipe 1.Hiperglikemia yang persisten dan pembentukan protein
yang terglikasi(termasuk HbA1c) menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi
makinlemah dan rapuh dan terjadi penyumbatan pada pembuluh-pembuluh darahkecil.
Hal inilah yang mendorong timbulnya komplikasi-komplikasimikrovaskuler, antara
lain retinopati, nefropati, dan neuropati. Disampingkarena
kondisi hiperglikemia, ketiga komplikasi ini juga dipengaruhi oleh
faktorgenetik. Oleh sebab itu dapat terjadi dua orang yang memiliki
kondisihiperglikemia yang sama, berbeda risiko komplikasi mikrovaskularnya.
Namundemikian prediktor terkuat untuk perkembangan komplikasi mikrovaskular
tetaplama (durasi) dan tingkat keparahan diabetes.Satu-satunya cara yang
signifikan untuk mencegah atau memperlambatjalan perkembangan komplikasi
mikrovaskular adalah dengan pengendaliankadar gula darah yang ketat.
Pengendalian intensif dengan menggunakansuntikan insulin multi-dosis atau
dengan pompa insulin yang disertai denganmonitoring kadar gula darah mandiri
dapat menurunkan risiko timbulnyakomplikasi mikrovaskular sampai 60%
No comments:
Post a Comment