Pemeriksaan Kadar Zat Aktif Ampicillin dalam Suspensi Kering Ampi 125® dengan Menggunakan Metoda KCKT (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi)
1. Tujuan
SOP
ini berisi tentang tata cara Pemeriksaan Kadar Zat Aktif Ampicillin
dalam Suspensi Kering Ampi 125® dengan Menggunakan alat KCKT
(Kromatografi Cair Kinerja Tinggi)
2. Ruang lingkup
SOP
ini digunakan untuk mengetahui kadar ampicillin didalam suspensi kering Ampi
125® menggunakan metoda KCKT dan hasilnya diolah dengan menggunakan
rumus.
3. Alat dan Bahan yang digunakan
Alat :
ü Seperangkat alat KCKT yang
terdiri dari sistem pompa, tempat penyuntikan analit, kolom kromatografi,
detektor, penguat sinyal dan perekam
ü
Detector
yang digunakan ultraviolet detector
Bahan :
ü Larutan uji : Larutan dari zat aktif
ü Pengencer : Campuran K Fosfat
dengan larutah KOH
ü Fase gerak : Merupakan Campuran
Pengencer dengan asetonitril (96: 4)
ü Larutan baku Ampiicillin BPFI
4. Prosedur
a. Pembuatan larutan pengencer
Larutkan
13,6 g kalium fosfat monobasa p dalam 2 liter air, atur PH hingga 5,0 ± 0,1
dengan larutan kalium hidroksida 45 % b/b
b. Pembuatan Fase gerak
Buat
campuran pengencer dan asetonitril (96 : 4) saring. Jika perlu lakukan
penyesuaian menurut kesesuaian sistem. Turunkan kadar asetonitril untuk
menaikkan waktu retensi ampicillin.
c. Pembuatan larutan baku
Timbang
seksama sejumlah ampicillin BPFI, larutkan dalam pengencer hingga kadar lebih
kurang 1,2 mg per ml, gunakan larutan dalam waktu 6 jam.
d. Pembuatan larutan uji
Encerkan secara kuantitatif dan bertahap sejumlah
volume seperti yang tertera pada etiket, dicampur segar dan bebas gelembung
udara, dalam pengencer hingga diperoleh larutan yang mengandung 1 mg ampicillin
trihidrat per ml. Saring melalui penyaring 1 µm atau porositas lebih halus dan
gunakan filtrat sebagai larutan uji. Gunakan larutan dalam waktu 6 jam.
e. Prosedur penetapan kadar
Suntikkan
secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10 µm) larutan baku dan larutan uji kedalam
kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung jumlah
dalam mg, C16H19N3O5S dalam tiap ml
suspensi kering yang di konstitusi dengan rumus ;
Dimana
;
L : jumlah dalam mg per ml ampicillin trihidrat
yang tertera pada etiket amoxicillin untuk suspensi kering yang disiapkan
D : kadar dalam mg
per ml ampicillin trihidrat yang terdapat dalam larutan uji berdasarkan jumlah
yang tercantum pada etiket dalam ampicillin untuk suspensi kering yang
disiapkan dan faktor pengenceran.
ru dan rs: berturut-turut adalah respon puncak yang
diperoleh dari larutan uji dan larutan baku
Referensi: Farmakope Indonesia edisi IV tahun 1995
No comments:
Post a Comment