Sunday, July 5, 2015

Pemeriksaan Kadar Zat Aktif Ampicillin dalam Suspensi Kering Ampi 125®


Pemeriksaan Kadar Zat Aktif Ampicillin dalam Suspensi Kering Ampi 125® dengan Menggunakan Metoda KCKT (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi) 


1.      Tujuan
SOP ini berisi tentang tata cara Pemeriksaan Kadar Zat Aktif Ampicillin dalam Suspensi Kering Ampi 125® dengan Menggunakan alat KCKT (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi)

2.      Ruang lingkup
SOP ini digunakan untuk mengetahui kadar ampicillin didalam suspensi kering Ampi 125® menggunakan metoda KCKT dan hasilnya diolah dengan menggunakan rumus.

3.      Alat dan Bahan yang digunakan
 Alat :
ü  Seperangkat alat KCKT yang terdiri dari sistem pompa, tempat penyuntikan analit, kolom kromatografi, detektor, penguat sinyal dan perekam
ü  Detector yang digunakan ultraviolet detector
                       Bahan :
ü  Larutan uji  : Larutan dari zat aktif
ü  Pengencer : Campuran K Fosfat dengan larutah KOH
ü  Fase gerak : Merupakan Campuran Pengencer dengan asetonitril (96: 4)
ü  Larutan baku Ampiicillin BPFI

4.      Prosedur
a.       Pembuatan larutan pengencer
Larutkan 13,6 g kalium fosfat monobasa p dalam 2 liter air, atur PH hingga 5,0 ± 0,1 dengan larutan kalium hidroksida 45 % b/b

b.      Pembuatan Fase gerak
Buat campuran pengencer dan asetonitril (96 : 4) saring. Jika perlu lakukan penyesuaian menurut kesesuaian sistem. Turunkan kadar asetonitril untuk menaikkan waktu retensi ampicillin.

c.       Pembuatan larutan baku
Timbang seksama sejumlah ampicillin BPFI, larutkan dalam pengencer hingga kadar lebih kurang 1,2 mg per ml, gunakan larutan dalam waktu 6 jam.

d.       Pembuatan larutan uji
Encerkan secara kuantitatif dan bertahap sejumlah volume seperti yang tertera pada etiket, dicampur segar dan bebas gelembung udara, dalam pengencer hingga diperoleh larutan yang mengandung 1 mg ampicillin trihidrat per ml. Saring melalui penyaring 1 µm atau porositas lebih halus dan gunakan filtrat sebagai larutan uji. Gunakan larutan dalam waktu 6 jam.

e.      Prosedur penetapan kadar
Suntikkan secara terpisah sejumlah volume sama (lebih kurang 10  µm) larutan baku dan larutan uji kedalam kromatograf, rekam kromatogram dan ukur respons puncak utama. Hitung jumlah dalam mg, C16H19N3O5S dalam tiap ml suspensi kering yang di konstitusi dengan rumus ;

                         
                                                           Dimana ;
                                              L  : jumlah dalam mg per ml ampicillin trihidrat yang tertera pada etiket amoxicillin untuk suspensi  kering yang disiapkan
                                            D : kadar dalam mg per ml ampicillin trihidrat yang terdapat dalam larutan uji berdasarkan jumlah yang tercantum pada etiket dalam ampicillin untuk suspensi kering yang disiapkan dan faktor pengenceran.    
                                            ru dan rs:   berturut-turut adalah respon puncak yang diperoleh dari larutan uji dan larutan baku

Referensi: Farmakope Indonesia edisi IV tahun 1995



No comments:

Post a Comment