Analgetik untuk Nyeri Sendi
Nyeri
sendi pada hewan percobaan dapat diinduksi dengan penyuntikan intra artikular
dari larutan AgNO3 1 %.
Prosedur :
Tiap
hewan disuntikan larutan AgNO3 1 % sebanyak 0.2 ml ke dalam “tibio-tarsienne”.
Delapan belas jam kemudian, hewan yang mencicit karena kesakitan bila dilakukan
gerakan fleksi terkadap sendiyang bengkak sebanyak tiga kali berulang dengan
interval 10 detik adalah hewan yang dapat digunakan dalam percobaan ini.
Hewan yang telah terseleksi dan dikelompokkan untuk
masing-masing dosis bahan uji, dipuasakan makan selama 16 jam ditimbang dan
dikelompokkan sesuai dengan dosi sediaan uji yang direncanakan sebelumnya.
Kemudian diberikan sediaan uji secara oral atau i.p. demikian juga kelompok
pembanding dan kelompok kontrol. Kemudian diamati reaksi fleksi pada setiap hewan pada 30 menit, 1 jam, 2
jam, 3 jam, 4 jam, 5 jam dan 6 jam setelah pemberian sediaan uji.
Sediaan uji dapat dikatakan
bersifat analgetik untuk nyeri sendi, bila hewan tidak mencicit
kesakitan oleh gerakan fleksi yang dipaksakan pada waktu-waktu tertentu setelah
pemberian sediaan uji.
Sebgai dosis aktif-50 adalah dosis sediaan uji yang menekan mencicitnya
hewan yang kesakitan sebanyak 50% dari hewan uji dalam kelompoknya yang dapat
dihitung dengan analisa probit.
Saat
hewan mengalamai analgesia dan lamanya berlangsung analgesia untuk setiap dosis
sediaan uji dapat digambarkan sebagai kurva waktu versus dosis.
No comments:
Post a Comment