Wednesday, July 29, 2015

TEB ANALGETIK NYERI SENDI



Analgetik untuk Nyeri Sendi
Nyeri sendi pada hewan percobaan dapat diinduksi dengan penyuntikan intra artikular dari larutan AgNO3 1 %.

Prosedur :
Tiap hewan disuntikan larutan AgNO3 1 % sebanyak 0.2 ml ke dalam “tibio-tarsienne”. Delapan belas jam kemudian, hewan yang mencicit karena kesakitan bila dilakukan gerakan fleksi terkadap sendiyang bengkak sebanyak tiga kali berulang dengan interval 10 detik adalah hewan yang dapat digunakan dalam percobaan ini.
Hewan  yang telah terseleksi dan dikelompokkan untuk masing-masing dosis bahan uji, dipuasakan makan selama 16 jam ditimbang dan dikelompokkan sesuai dengan dosi sediaan uji yang direncanakan sebelumnya. Kemudian diberikan sediaan uji secara oral atau i.p. demikian juga kelompok pembanding dan kelompok kontrol. Kemudian diamati reaksi fleksi pada setiap hewan pada 30 menit, 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, 5 jam dan 6 jam setelah pemberian sediaan uji.
Sediaan uji dapat dikatakan  bersifat analgetik untuk nyeri sendi, bila hewan tidak mencicit kesakitan oleh gerakan fleksi yang dipaksakan pada waktu-waktu tertentu setelah pemberian sediaan uji.
Sebgai dosis aktif-50 adalah dosis sediaan uji yang menekan mencicitnya hewan yang kesakitan sebanyak 50% dari hewan uji dalam kelompoknya yang dapat dihitung dengan analisa probit.
Saat hewan mengalamai analgesia dan lamanya berlangsung analgesia untuk setiap dosis sediaan uji dapat digambarkan sebagai kurva waktu versus dosis.

No comments:

Post a Comment